PENGORGANISASIAN
INSTALASI LABORATORIUM
KLINIK
Revisi I
RumahSakit RK. Charitas
Palembang
Tahun 2016
MASTER
oc.RSch
RUMAH SAKIT RK. CHARITAS
JL. JENDERAL SUDIRMAN NO. 1054
PALE}IBANG .30129
Tclp. 0?11 - 350426.3533'14,353375 Website: http://w$'t .rschaitas.com
Fax 07ll - 362205 E-mail: charitas@-rscharitas.com
TENTANG
MASTER
DC-RSCh
RUMAH SAKIT RK. CHARITAS
JL..IENDERAL SUDIRMAIT{ NO. 1054
PALEMBANG - 30129
Telp. 0?1 1 - 3s0426, 3533'74, 353375 Website: htQ://www.rscharitas.com
Fax O7l1 - 362205 E-mail: charitas@mcharitas.com
16. Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit RK. Charitas Nomor 098/Ch-
DiTiKPTS-LAr'-16 langgal2 Mei 2016 tentang Struktur Organisasi Direklorat-
Direktorat di Rumah Sakit RK. Charitas Palembang;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI
LABORATORIUM RUMAH SAIilT RIC CHARITAS;
Ketiga Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diubah
sebagaimana mestinya bila terdapat kekeliruan dan atau perubahan dalam
penetapannya.
iii
MASTFR
OC-R5.-
DAMAR ISI
Hal
HALAMAN.ITJDTJL
DAFTAR ISI lt
BABI. PENDAHULUAN
BAB II. GAMBARAN T]MT]M RUMAH
A. Sejarah Pendirian Rumah Sakit 2
B. Sejarah Kepemimpinan 2
B. Visi J
C. Misi J
D. Tujuan 3
E. Nilai-nilai 4
F. Motto 5
BABVI. URATANTUGASCj'I) 9
BABVII. TATAHUBTJNGANKERJA 44
BABX. PERTEMUAN/RAPAT 72
BABXI. PELAPORAN 75
ll
MASTER
oc. Rsch
Lampiran
Keputusan Dircktur Utafla RS. RK. Charilas
Nomor : i Ch-DiiKPTS-L/V- I 6
BAB I Targgal: I Juni 2016
PENDAHULUAN
Instalasi Laboratorium Klinik Rumah Sakit adalah suatu tempat yang digunakan untuk
melakukan, pemeriksaan, penelitian, serta pengujian terhadap sampel manusia untuk
mendapatkan hasil yang dibutuhkan dan menunjang diagnosa penyakit. Dengan makin
berkembangnya ilmu teknologi yang telah merambat ke semua lini khususnya di Sumatera
Selatan membawa pengaruh yang sangat kuat bagi kebutuhan masyarakat sekitar untuk
membantu diagnosa penyakitnya. Diharapkan dengan tanggapnya rumah sakit/laboratorium
terhadap kebutuhan masyarakat akan hidup sehat mendorong rumah sakit untuk memberikan
struktur organisasi dan tata kerja yang rapi dan kua! ketenagaan yang cukup baik jumlah
maupun kompetensi dari masing-masing tenaga.
Struktur organisasi dan tata kerja merupakan suatu kerjasama, artinya tiap sub unit atau
seksi saling berpartisipasi, saling memperkuat, birokrasi tak panjang hingga cepat
memperoleh akses yang diperlukan, transparan artinya terbuka dalam laporan maupun
informasi hingga hasil kerja dapat dipertanggungiawabkan, akuntabel, adanya pemerataan hak
dan keadilan/gender equily yang semuanya difokuskan untuk produktivitas, kelestarian
Instalasi Laboratorium klinik, kepuasan penggunajasa dan kesejahteraan karyawan.
MASTER
oc-Rsch
BAB tr
GAMBARAN UMT]M RUMAH SAKIT RK CHARITAS
M. Raymunda, FCh; Sr. M. Alacoque, FCh.; Sr. M. Caecilia, FCh., Sr. M. Chatarina,
pasien.
B. SE.IARAHKEPf,MIMPINAN
Tahun 1926 1946 Sr. M. Alacoque, FCh
RS. RK. Charitas juga telah lulus akreditasi rumah sakit l6 Bidang Pelayanan Lanjutan
dengan status akeditasi LULUS TINGKAT LENGKAP dengan Sertifikat Kelulusan
Akreditasi Rumah Sakit dari KARS no. KARS-SERT l49NllV20l1 yang berlaku dalam
periode tanggal 25 Agustus 20ll s/d 25 Agustus 2014. Sekarang mempersiapkan diri
untuk akreditasi versi JCV 2012.
A. FALSAFAH
Dengan dilandasi cinta kasih Ilahi, dalam kegembiraan dan kesederhanaan, memberikan
B. vIsr
Menjadi Rumah Sakit unggulan di Sumatera yang dipercaya dan dipilih masyarakat
sebagai mitra pelayanan kesehatan.
C MISI
Memberikan pelayanan kesehatan prima secara menyeluruh dengan sentuhan kasih
dalam semangat kegembiraan dan kesederhanaan
D. TIJ.II]AN
l. Terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan terkini di
dukung dengan IPTEK dan SDM yang profesional dengan biaya yang terjangkau
oleh masyarakat.
2. Terselenggaranya sistem pelayanan yang paripuma, bersifat transparan, aman, adil,
E l\tILAI-I{ILAI
S Spirituality
Kita menumbuhkembangkan cinta kasih, keatifitas, inovasi diantara sesama
pelayan dan pelanggan.
I Integritas
Hubungan antar manusia yang berdasarkan kejujuran, keadilan dan kebijaksanaan,
berhati nurani sosial.
S Stewardship
Pelayanan kesehatan masyarakat holistilg humanistik, untuk keadaan sehat (wel/
being) masyarakat.
T Trust
Berperilaku yang menimbulkan kepercayaan dan bertanggungiawab.
E Excellence
Memberikan pelayanan kesehatan bermutu terbaik (optimal), perawatan penderita
R Respect
Kita menghormati (menghargai) memahami kebenaran (perbedaan) harka! martabat
dan ketergantungan semua manusia.
E Empati
Berlaku empati untuk menunjang / membantu semua orang mencapai
keseimbangan dan kehidupan sehat.
S System
Berpikir secara sistem (systez thinking) semua karyawan termasuk Direksi, Yayasan
harus memiliki kemampuan berpikir secara sistem, berfikir secara menyeluruh dan
memahami dengan benar tentang pengaruh, kaitan, ketergantungan setiap unsur
dalam sistem, guna mewujudkan tujuan yang akan dicapai khususnya dalam
kaitannya dengan strategi pembaharuan dan persaingan yang ada.
Keteranqan :
Lima helai daun bunga Ke lima sila dalam Pancasila sebagai falsafah bangsa
dan negara Indonesia
Salib Iman
Api merah menyala Cinta yang mampu mengangkat derajat dan martabat
manusia
I
0tt('ut
,&ut]rl6 tr!6
@
W ffiI W@
xDJ(DlrAl lf, rmr0rat0r
W aSrliat0$ut
ffit @ @
WI
ouolixt rMtlt
,ttlfLlt
t^uot00t
ou{t€!I{ t rllD
,tirt|la
.tIdI |ltnE|ltr
ItttDt @ ffi!tlrt0a
,ttltLflldfllAr{
ffi
o\ rftfix
BABV
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI LABORATORIT]M KLIIIIK
XEPTTI4 EIDAI.I6
REAGE}IsIA &
SAPnTiA
PR.A5trF,A}IA
]- *-",*, l€Lll(5.VlA 'tE$lls
tI a*"*
cof{rRol )DCT
PE -ri.l(S,!ttA TE(HI9
xEPAl.'A sr^usr
K(X)RDII{ATOR
t(3Rs
PPI
XESf LA,.ATA'T
PASIEII
MUTU
A. LABORATORIUMPATOLOGI KLINIK
Persyaratan Formal
.Iabatan
Pendidikan 52 Spesialis Patologi Klinik (SpPK)
Non Formal
1. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
2. Mempunyai Surat ljin Praktek (SIP) di RS. RK. Charitas
3. Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dibidangnya.
Laboratorium baru.
6. Merencanakan progftIm peningkatan mutu dan
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan Minimal D3 ATLM
Non Formal
1. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
Patologi Klinik.
l. Mengalokasikan SDM di Laboratorium Patologi Klinik
sesuai dengan posisi yang tepat.
Klinik.
2. Mengawasi dan mengevaluasi pencapaian sasaran mutu
pelayanan di Laboratorium Patologi Klinik.
Patologi Klinik.
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan Minimal D3 ATLM
Non Formal
l. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
2. Mempunyai Surat Ijin Prahek (SIP) di RS. RK. Charitas
3. Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dibidangnya.
Patologi Klinik.
karyawan diunitnya.
5. Membantu mensosialisasikan / menginformasikan hal-
hal penting yang perlu di ketahui karyawan : kebijakan,
peraturan, . ketentuan, SPO, dan hasil rapat bila
Koordinator Laboratorium Patologi Klinik berhalangan.
D. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
1. Membantu Koordinator Laboratorium Patologi Klinik
mengendalikan, memonitor, dan mengawasi semua
karyawan di Laboratorium Patologi Klinik, agar
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan Minimal D3 ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium
Medik)
bahan/reagensia.
Persyaratan tr'ormal
Jabatan
1. Pendidikan SMAK
2. Pendidikan D3 /D4 ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium
Medik)
Non Formal
l. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
2. Memiliki Surat ijin Praktek (SIP) di RS. RK. Charitas
3. Pengalaman kerja sebagai analis minimal selama 3 tahun
(D3 ATLM)
Safety
laboratorium
13. Memberi informasi hasil pemeriksaan laboratorium secara
analitis.
14. Membimbing dan membina ATLM baru dalam bidang
teknik kelaboratoriuman.
15. Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam
proses pemeriksaan di laboratorium
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan SPK
Non Formal
I . Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
oleh dokter
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan SMAK
Non Formal
l. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
2. Pengalaman kerja sebagai analis minimal selama 5 tahun
Persyaratan Formal
Jabatan
Minimal Pendidikan D1 Komputer
Non Formal
l. Pengalaman Kerja Administrasi 1 tahun
Uraian Tugas 1. Mencatat jumlah dan jenis spesimen serta jenis pemeriksaan
yang dilakukan
2. Menlusun rencana kegiatan administrasi yang meliputi
rencan bulanan, triwulan dan tahunan, melalui pengumpulan,
Persyaratan Formal
Jabatan
Minimal Pendidikan Dl Komputer
Non Formal
I . Pengalaman Kerja Administrasi I tahun
2. Sertifikat Komputer (Microsoft Office Word, Power Point,
Excel)
3. Memiliki sertifikat pelatihan BLS, Hand Hygiene, Fire
Safety
laboratorium.
5. Membuat laporan harian, bulanan, tahunan (umlah, jenis
pemakaian reagensiq alat dan bahan habis pakai
laboratorium)
6. Melakukan pengarsipan dokumentasi logistik laboratorium.
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan Dl Komputer
Non Formal
l. Pengalaman Kerja Administrasi 1 tahun
Uraian Tugas I . Menerima bon pemeriksaan pasien ravr'at inap maupun rawat
jalan.
pemeriksaan rujukan.
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan Minimal SLTA
Non Formal
Memiliki sertifikat pelatihan BLS, Hand Hygiene, Fire Safety
ekstemal
10. Melakukan ekspedisi sural barang logistik, spesimen
intemal dan ekstemal
Persyrratan Formal
Jabatan
Pendidikan Minimal SLTA
Non Formal
Memiliki sertifikat pelatihan BLS, Hand Hygiene, Fire Safety
Persyaratan Formal
Jabatan
Pendidikan minimal 52 Spesialis Patologi Klinik
Non Formal
1. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
2. Memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) di RS. RK. Charitas
3. Memiliki sertifikat pelatihan BLS, Hand Hygiene, Fire
Safety
Persyaratan Pormal
Jabatan
Pendidikan Minimal D3 ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium
Medik)
Non Formal
I . Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
2. Memiliki Surat ijin Praktek (SIP) di RS. RK. Charitas
3. Pengalaman kerja sebagai analis minimal selama 1 tahun
laboratorium
laboratorium
14. Memberi informasi hasil pemeriksaan laboratorium secara
analitis.
15. Membimbing dan membina ATLM baru dalam bidang
teknik kelaboratoriuman.
16. Melakukan administrasi harian Bank Darah.
B. LABORATORIT]MPATOLOGIANATOMI
Nama Jabatan : Koordinator
Persyaratan Formal
Jabatan Pendidikan minimal S2 Spesialis Patologi Anatomi
Non Formal
1. Berpengalaman dibidang Laboratorium Patologi Anatomi
minimal I (satu) tahun
2. Memiliki Sertifikat STR, SIP yang masih berlaku
3. Memiliki Sertifikat Pelatihan Kepemimpinan
Patologi Anatomi.
D. MelaksanakanFungsiPengendalian
1. Mengendalikan, memonitor, dan mengawasi semua
karyawan di Laboratorium Patologi Anatomi agar
menaati prosedur.
2. Peraturan dan tata tertib yang berlaku.
Persyaratan Formal
Jabatan Pendidikan minimal D3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Non Formal
l. Berpengalaman dibidang Laboratorium Patologi Anatomi
minimal | (satu) tahun
2. Memiliki Sertifikat STR, SIP yang masih berlaku
dibutuhkan.
harmonis.
pelayanan diunitnya.
karyawan baru.
4. Memberikan bimbingan dan arahan kepada semua
karyawan diunitnya
5. Mensosialisasikan/menginformasikan hal-hal penting
yang perlu diketahui karyawan.
Persyaratan : Formal
Jabatan Pendidikan minimal 52 Spesialis Patologi Anatomi
Persyaratan Formal
Jabatan Pendidikan minimal D3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Non Formal
1. Berpengalaman sebagai Tenaga ATLM minimal 1 (satu)
tahun
C Immunohistokimia
I . Membantu ATLM memproses sediaan
immunohistokimia.
2. Membantu ATLM melakukan pewamzuu:l
immunohistokimia.
D. LainJain
| . Membantu ATLM melakukan penyimpanan blok
paraffin, slide dan formulir hasil pemerikman.
2. Membantu ATLM melakukan pengetikkan,
laboratorium.
Persyaratan Formal
Jabatan Pendidikan minimal SMAK (Sekolah Menengah Analis
Kesehatan) / SMA Sederajat
Non Formal
l. Berpengalaman sebagai Teknisi Laboratorium Patologi
Anatomi minimal I (satu) tahun
2. Memiliki Sertifikat Pelatihan sebagai Teknisi Laboratorium
Patologi Anatomi
besar.
B Sitopatologi
l. Membantu ATLM mengidentifikasi permintaan
pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi.
immunohistokimia.
2. Membantu ATLM melakukan pewamaan
immunohistokimia.
D Lain-lain
I . Membantu ATLM melakukan penyimpanan blok
paraffin, slide dan formulir hasil pemeriksaan.
2. Membantu ATLM melakukan pengetikkan,
Persyaratan Formal
Jabatan Pendidikan minimal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) / SMA
Sederajat
Non Formal
l. Berpengalaman sebagai Tenaga Administrasi minimal 1
(satu) tahun
logistik
9. Melaksanakan kegiatan pendokumentasian kegiatan dan
pelayanan laboratorium patologi anatomi
Persyaratan Formal
Jabatan Pendidikan minimal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) / SMA
Sederajat
Non Formal
Pengalaman minimal I tahun sebagai Tenaga Sanitasi
pembuangan sampah
DIREIfiORAT
PENUNJANG
MEDIS
DIREIfiORAT
MEDIS
\I
DIREKTORAT
KEUANGAN INSTATASI
DAN a-----) I.ABORATORIUM
toctsTtK XLINIK
DIREKTORAT
SDM (HRD)
DAN UMUM
DIREKTORAT
KEPERAWATAN
Keterangan;
I Komunikasi efektif
2 Penyerahan Laporan Instalasi Laboratorium Klinik
J Permintaan Perbekalan Farmasi (Reagensia dan Alat kesehatan habis pakai)
4 Permintaan bahan makanan
5 Pelaporan program dan evaluasi progmm Bulanan, Tahunan
6 Rapat koordinasi
I . Komunikasi efektif
2. Pemeriksaan Laboratorium dan transfuse darah
3. Rapat koordinasi.
I . Komunikasi efektif.
2. Perbaikan sarana dan prasaranan / servis.
3. Kebutuhan linen bersih dan pengadaanya.
4. Kebutuhan air bersih.
5. Pola Ketenagaan
I . Komunikasi efektif.
2. Rapat koordinasi dengan bagian kep€rawatan.
3. Pelayanan pasien rawat inap.
A. KUALIFIKASIPERSONIL
l. Laboratorium Patologi klinik
KUALIFIKASI
Pendidik
Nama an Non Jumlah
No Pendidika Masa Tugas Pokok dan Fungsi
Jabatan Formal Kebutuhan
n Formal kerja
/sertilikas
i
Laboratorium Klinik
Laboratorium Patologi
Klinik.
4. Melakukanpemeriksaan
perawat
akurat.
sitopatologi,
immunohistokimi4
kearsipan serta
membantu perencanaan
dan pembinaan
Laboratorium Patologi
Anatomi.
anatomi, seperti
menerim4
mempersiapkan dan
mengelola bahan
pemeriksaan.
pendokumentasian,
rekapitulasi dan
permintaan kebutuhan
pelayanan di
Laboratorium Patologi
Anatomi.
menyiapkan bahan-
bahan pendukung di
Laboratorium Patologi
Anatomi.
ukuran dan tipe ruangan, kompleksitas penyakit, usia pasien, kebijakan terhadap pemberian
cuti melahirkan, cuti besar, cuti tahunan, cuti alasan penting lainnya; libur hari besar nasional
dan istirahat sakit.
1. Waktu yang diperlukan oleh tenaga kasir / admin untuk melayani 1 orang
pasien (5 menit)
a. Melakukan kegiatan menerima pasien dan membuat bon transaksi
permintaan pemeriksaan laboratorium (3 menit/ pasien).
b. Melakukan rekapitulasi jumlah pasien dan pelaporan keuangan harian ke
bagian administrasi (2 menit/pasien).
2. Waktu yang diperlukan oleh tenaga analis untuk melayani I orang pasien (28
menitl
a. MengambiUsampling, menerima, memberi identitas spesimen (5 menit /
pasien)
Ketegori SDM
Kode Faktor Keterangan
Analis
A Hari kerja 289 HarVtahun
Pendidikan I tlari/tahun
C
dan Pelatihan
Ketidakhadiran I Hari/tahun
E
Kerja
F waktu Efektif 6 Jam/hari
1.560 jam/tahun
Waktu Kerja Ters€dia
93.600 MeniVtahun
WAKTU
KATEGORI SDM STAIIDAR
KERJA
NO FAKTOR FRf,KIIENSI WAKTU JUMLAII KELONGGA
TERSEDI
KELONGGARAN RAN
A
A. TII{TUKI&2SHIFT
I Briefing dan doa pagi 6 Kali / Minggu 0.33 jam 2 jam I 704
0.001
A. I]NTT]K3 SHIF'I
2 Briefing siang
Sosialisasi keselurul
6 Kali / Minggu 0.25 jam
3
karyawan 0.015
StandarNelonttaran =@
walcu kerla tersedia
Tahun Tahun
N Kategori
Rata - Waktu Itandar
Unit Kerja / Kegiatan Pelryanan rata Keria Beban
o SDM
\Maktu Tersedia Kerja
I Teknisi Menerima jaringan di loket penerimaan
Lab serta mengecek identitas pasien dan
5,00 138240 27648
memastikan jaringan terfiksasi dengan
benar
dokter
pemeriksaan laboratorium.
Anatomi
Membantu dokter dalam melakukan
399 321 2889 3288
aspirasi dan pap smear
kecil lainnya
Membuat slide jaringan 960 321 2889 3849
membuat preparat yang akan dibaca oleh 960 321 2889 3E49
dokter
microtome
Melakukan pengecatan
t2 6 54 66
immunohistokimia
Melakukan koreksi hasil yang telah
1155 321 2889 4044
diketik
Membuat reagensia 6 ) 18 24
digunakan.
logistik.
Melaksanakan kegiatan
pendokumentasian kegiatan dan 3 I 9 t2
pelayanan laboratorium.
Bongkaran ruang t2 4 36 48
Mencuci horden 3 I 9 t2
Membersihkan kipas angin t2 4 36 48
Merapikan gudang RT t2 4 36 48
Anatomi
Membantu dokter dalam melakukan
3288 9216 0.4
aspirasi dan pap smear
kecil lainnya
Membuat slide jaringan 3849 13824 0.3
dokter
digunakan.
Bengkel
3.3.1. PengembanganpendidikanFormal
Mengembangan Pendidkikan Tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan
tenaga dari pendidikan SMAK menjadi D3 dan selanjutnya.
Orientasi merupakan moment yang sangat p€nting bagi setiap karyawan yang baru
bergabung dengan sebuah perusahaan atau instansi teften$ untuk mengenal secara langsung
terhadap tugas dan tanggungiawab yang akan dibebankan kepadanya. Demikian halnya
Rumah Sakit RK.Charitas Palembang memberikan kesempatan bagi karyawan baru yang
terdiri dari berbagai profesi yakni: tenaga teknis laboratorium, perawat, administrasi dan
pekarya untuk belajar meliha! memahami dan mengembangkan diri sesuai dengan profesinya
program orientasi terhadap karyawan baru yang akan bekerja di bagian laboratorium klinik.
Adapun ketenagaan yang dimiliki oleh Instalasi Laboratorium Klinik adalah sebagai tenaga
teknih administrasi, perawa! pekarya dan kasir. Tenaga-tenaga ini berperan penting dalam
peningkatan mutu pelayanan yang aman dapat menyenangkan pelanggan, maka perlu di latih
bagian Diklat Rumah Sakit. Materi yang disampaikan adalah terkait dengan:
Palembang.
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh bagian Unit Diklat Rumah Sakit. Orientasi ini
kemudian dilanjutkan dengan orientasi khusus yang diserahkan ke unit/instalasi masing-
masing dimana karyawan baru itu ditempatkan.
2. Orientasi Khusus
Orientasi Khusus adalah kegiatan orientasi yang dilakukan secara khusus di Instalasi
Laboratorium Klinik terkait dengan area kerja yang akan dilakukan oleh tenaga kerja
yang bersangkutan. Orientasi Khusus diberikan kepada tenaga kerja yang baru dari luar
Rumah Sakit RK. Charitas dan akan bertugas di Instalasi Laboratorium Klinik, maupun
bagi tenaga kerja yang dimutasi dari Unit lain ke Instalasi Laboratorium Klinik. Materi
yang diberikan adalah terkait dengan tugas-tugas yang akan dilakukan dimana tenaga
kerja ditempatkan (Instalasi Laboratorium klinik):
Laboratorium Klinik
5. Mengenal dan mampu mengantisipasi dan mengatasi berbagai
potensi bahaya di Instalasi Laboratorium Klinik.
cara-cara menaganinya.
dan benar.
HARI PERTAMA
Kepala Instalasi/
2 Pengenalan seluruh ruang dan fasilitas Koordinator
08.00 - 08.30
Kepala lnstalasi/
08.30 - 08.45 J Pengenalan struktur organisasi dan pejabatnya Koordinator
HARI KE DUA
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
B. Tujuan
l. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan Instalasi Laboratorium Klinik yang
profesional .
2. Khusus:
a- Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di
Instalasi Laboratorium Klinik
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di lnstalasi Laboratorium Klinik
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Instalasi l,aboratorium Klinik yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi atau koordinator Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik dan Patologi
Anatomi dan diikuti oleh seluruh stafirya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Kepala Instalasi atau
koordinator Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik dan Patologi setiap bulan I kali
dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat yang
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera. Pertemuan insidentil dapat melibatkan petugas dalam
lingkup Kepala Instalasi, Kepala Direktorat, Koordinator Pelayanan dan Pelaksana
serta unit lain bilamana diperlukan, untuk penanganan dan upaya penyelesaian.
o
a
IF tr
al)
Hi- -
F E
z
J
f
F l l
r-
'6
tr
LJ iF
l
L__.1
H tr
I
o.
I
I tl
H
t--l
=
E
H
-o
lL
l
=
c = =
o"
'Ei
la
o
z
BAB )il
PELAPORAN
hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode
tertentu. Pelaporan dilakukan kepada atasan kepada siapa bawahan tersebut bertanggung
jawab .
antam mereka.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu
organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan
organisasi tersebut. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui
komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan).
Rumah Sakit RK. Charitas menetapkan pelaporan menjadi sebuah kegiatan yang
harus/wajib dilakukan disetiap bagian/unit untuk mengetahui hasil kerja yang ditakukan setiap
hari, bulan, triwulan atau tahun. Pelaporan ini dilakukan secara bertingkat dan berkala.
Adapun bentuk dan jenis pelaporan yang dilakukan di Instalasi Laboratorium Klinik adalah
sebagai berikut:
A. LAPORANINTERNAL
a. Laporan llarian
Laporan harian bisa dikatakan sebagai laporan kemajuan yang b€rsifat r€latif inFormal
untuk audiens intemal. Biasanya laporan harian disajikan dalam bentuk salah satu
format memo (seperti e-mail) atau bentuk lain yang telah disiapkan oleh lembaga. Hal
ini terkait dengan kapasitas laporan yang tidak banyak. Laporan harian bertujuan
untuk menginformasikan tentang fokus dari suatu pekerjaan/kepentingan. Selain itu,
laporan harian juga bertujuan untuk melihat apakah sebuah pekerjaan sudah dilakukan
secara baik atau belum dalam kurun waktu satu hari
b. Laporan Bulanan
Laporan bulanan sangat dibutuhkan. Laporan bulanan yang berisi tentang laporan
kegiatan dalam kurun waktu satu bulan, yang penyerahannya setelah akhir bulan.
c. Laporan Triwulan
Laporan triwulan merupakan rangkuman pencapaian kegiatan yang direncanakan
selama 3 bulan (triwulan I, II, III dan lV) dan dilaporkan kepada Rumah Sakit.
Selama triwulan tersebut.
B. LAPORANEKSTERNAL
1. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari :
b. Malaria
c. VDRL
d. Go
e. Secret Vagina
f, Laporan per kelas pemeriksaan :
2. Laporan Triwulan
a. Rekapitulasi laporan bulanan
b. Laporan laboratorium dengan mengisi formulir LLIB
Laporan Instalasi Laboratorium klinik (laporan internal maupun eksternal) dikelola oleh unit
masing-masing (Unit Laboratorium Patologi Klinik dan Unit Laboratorium Patologi Anatomi)
sesuai dengan data yang diperoleh setiap bulan, tahunnya yang kemudian dilaporkan ke
Kepala Instalasi dan Kepala Instalasi melaporkan secara berkala kepada direktur peninjang
medis untuk diketahui dan dievaluasi , yang kemudian dilakukan tindak lanjut dan perbaikan
A. Pencatatan.
B. Pelaporan.
l. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan Instalasi Laboratotium.
2. Jenis Laporan
a. Rekapitulasi jumlah pasien per shif (Pasien Rawat Jalan, ranap, rujuk,
meninggal, bedah, non bedah, anak, kebidanan, pasien BPJS)
b. Rekapitulasi jumlah obat dan alkes yang di pakai setiap shif.
Laporan yang dibuat oleh Kepala Instalasi Laboratorium klinik dalam bentuk
tertulis setiap 3 bulan dan dilaporkan kepada Direktur Penunjang Medis Per
setiap tanggal 10. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
Sakit RK. Charitas diharapkan dapat membantu pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan
yang paripuma di rumah sakit. Pedoman pengorganisasian Instalasi Laboratorium Klinik ini
dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan laboratorium dan unsur terkait dalam
melaksanakan tugas dan tanggungiawab sesuai dengan bidangnya masing-masing dan
membangun kerjasama yang baik secara intemal Rumah Sakit.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam buku ini akan diatur kemudian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Ditetapkan di : Palembang
I Juni 2016
t
MPH&TM. FRSTM
t_ f .tl o