Anda di halaman 1dari 9

KODE ETIK

PERSATUAN AHLI
TEKNOLOGI
LABORATORIUM
KESEHATAN INDONESIA
(PATELKI)
MUKADIMAH
• PATELKI sebagai organisasi profesi
merupakan wadah bagi ahli teknologi
laboratorium kesehatan.

• Profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan


memerlukan kode etik profesi yang mengatur
tata cara dan etika kerja dalam melaksanakan
pelayanan sesuai profesinya.

• Kode etik PATELKI ini sebagai landasan moral


profesi yang harus diamalkan dan
dilaksanakan oleh seluruh tenaga ahli
laboratorum kesehatan
I.KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI
1. Setiap anggota PATELKI harus menjunjung tinggi serta
memelihara martabat, kehormatan profesi, menjaga
integritas dan kejujuran serta dapat dipercaya.

2. Setiap anggota PATELKI berkewajiban untuk


meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Setiap anggota PATELKI senantiasa harus melakukan


pekerjaan profesinya sesuai dengan standar prosedur
operasional, standar keselamatan kerja yang berlaku dan
kode etik profesi.

4. Setiap anggota PATELKI harus Profesionalisme dalam


memenuhi panggilan tugas dan kewajiban profesi.
II. KEWAJIBAN TERHADAP TEMAN SEJAWAT

1. Setiap anggota PATELKI memperlakukan setiap


teman sejawat dalam batas-batas norma yang
berlaku sebagaimana dia sendiri ingin
diperlakukan.

2. Setiap anggota PATELKI berkewajiban


menjunjung tinggi kesetiakawanan pada teman
seprofesi dalam melaksanakan profesinya.
3. Setiap anggota PATELKI harus membina
hubungan kerjasama yang baik dan saling
menghormati dengan teman sejawat dan
tenaga profesional lainnya dengan tujuan
utama untuk menjamin pelayanan yang
berkualitas tinggi..
III. KEWAJIBAN TERHADAP
PASIEN/PEMAKAI JASA
1. Setiap anggota PATELKI harus bertanggung
jawab dan menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai
jasa secara profesional.
2. Setiap anggota PATELKI harus menjaga
kerahasiaan informasi dan hasil pemeriksaan
pasien/ pemakai jasa, serta hanya memberikan
kepada pihak yang berhak.
3. Setiap anggota PATELKI dapat berkonsultasi/
merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang
lebih ahli untuk mendapatkan hasil yang akurat.
IV. KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT

1. Setiap anggota PATELKI memiliki tanggung jawab untuk


menyumbangkan kemampuan profesionalnya kepada
masyarakat luas serta selalu mengutamakan kepentingan
masyarakat.

2. Setiap anggota PATELKI dalam melaksanakan pelayanan


sesuai dengan profesinya harus mengikuti peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan
norma-norma yang berkembang pada masyarakat.

3. Setiap anggota PATELKI harus dapat menemukan


penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar norma yang berlaku pada saat itu serta
melakukan upaya untuk dapat melindungi kepentingan
masyarakat.
V. PENUTUP
• Setiap anggota PATELKI baik sebagai unsur
pelayanan maupun sebagai unsur penelitian
harus berusaha dengan sungguh-sungguh
menghayati dan mengamalkan tugas sesuai Kode
Etik PATELKI.

• Kode etik ini mengikat bagi setiap anggota dalam


menjalankan tugas profesinya.
• Apabila terdapat praduga seorang anggota
PATELKI telah melakukan pelanggaran Kode Etik,
maka penyelesaiannya melalui Majelis Kode Etik
• Kode Etik yang telah disempurnakan pada
MUNAS PATELKI ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 22 Mei 2006

Pimpinan sidang :
Ketua : Mardan Ginting
Wakil Ketua I : Sri Sugiarti Slamet
Wakil Ketua II : Edi yani Yusuf
Wakil Ketua III : H.M. Muslim
Sekretaris : Didik Haryadi
WKL Sekretaris I : Evi Herawati
Wkl Sekrataris II : Wiwin Wiryanti

Anda mungkin juga menyukai