Anda di halaman 1dari 12

TINDAK LANJUT PME/UJI PROFISIENSI

Laboratorium klinik yang mengajukan akreditasi,


harus ikut berpartisipasi dalam program uji
profisiensi atau dapat membuktikan
kemampuannya sebagaimana disyaratkan dalam
SNI ISO/IEC 17025: 2008 butir 5.9.a
Secara normatif, jika laboratorium klinik telah
berpartisipasi dalam program uji profisiensi
namun hasilnya tidak memuaskan, maka
laboratorium harus melakukan investigasi,
audit internal (jika diperlukan) dan tindakan
perbaikan untuk setiap hasil uji profisiensi
yang tidak memuaskan (outlier).
Langkah awal melakukan investigasi adalah identifikasi akar
permasalahan.
Seringkali akar penyebab tidak jelas sehingga diperlukan suatu analisis
yang cermat pada semua penyebab yang potensial.
Penyebab potensial dapat mencakup persyaratan penyelenggara uji
profisiensi, bahan uji profisiensi, metode pengujian, keterampilan dan
pelatihan personil, bahan habis pakai, atau peralatan dan kalibrasinya.
Karena itu, personil terkait pada bagian yang mengalami
ketidaksesuaian dibantu oleh manajer terkait membuat cause and
effect diagram atau fish bone diagram untuk menentukan akar
penyebab ketidaksesuaian yang terjadi.

Dengan menggunakan fish bone diagram, personil dan manajer terkait


mengidentifikasi
Dengan menggunakan seluruh
fish bone penyebab
diagram, potensial
personil dan manajer terkait
mengidentifikasi seluruh penyebab potensial
Penetapan dan penerapan tindakan perbaikan dilakukan
berdasarkan alternatif tindakan perbaikan yang paling
memungkinkan untuk meniadakan ketidaksesuaian dan
memastikan bahwa ketidaksesuaian yang serupa tidak
terulang kembali.

Tindakan perbaikan dilakukan sampai tingkat yang sesuai


dengan besar dan resiko masalah yang terjadi.

Untuk memastikan efektifitas dan efisiensi tindakan


perbaikan yang dilakukan, maka manajer terkait melakukan
peninjauan dan pemantauan hasil tindakan perbaikan serta
Manajer Mutu melakukan pemantauan berkaitan dengan
penerapan sistem manajemen mutu.
Siapa Yang Harus Mengikuti Uji Profisiensi?

• Laboratorium yang akan mengajukan


akreditasi ke Lembaga Akreditasi
• Laboratorium yang telah diakreditasi
• Laboratorium yang masih harus mengambil
tindak lanjut terhadap hasil uji profisiensi
laboratorium yang telah diakreditasi.
Penyelenggaraan Uji Profisiensi

6
Hasil PME/UP dan Rencana Tindak
Lanjut

Hasil PME/ Uji Profisiensi Lakukan Investigasi /


Tidak Baik Evaluasi
Beberapa Hal yang perlu dievaluasi
Bahan Kontrol Petugas Pelaksana Alat

 Kualitas  Kurang  Alat


Bahan Saat terampil tidak
diterima  Melakukan terkontrol
 pemeriksaan dengan
Penyimpanan tidak sesuai baik
selama SOP  Alat
menunggu rusak /
waktu tidak
terkalibrasi
Beberapa Hal yang perlu dievaluasi
Methode Reagen

Metode Reagen yang dipakai tidak


yang terkontrol dengan baik
dipakai Reagen tidak tersimpan
tidak baik
dianjurkan Reagen tidak
oleh direkomendasikan oleh
organisasi organisasi profesi
profesi
Audit tindak lanjut

Bila ketidaksesuaian yang terjadi menimbulkan


keraguan pada kesesuaian dengan kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan atau implementasi
sistem manajemen mutu dan merupakan isu yang
serius serta berisiko pada bisnis laboratorium, maka
dilakukan audit tindak lanjut oleh Manajer Mutu untuk
memverifikasi dan merekam penerapan serta
efektifitas dari tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
CONTOH FISH BONE DIAGRAM

METODE/PEMERIKSAAN

SOP tidak
MAN / MANUSIA
MACHINE/ALAT sesuai ATLM kurang
paham metode
Waktu inkubasi
Sparepart tidak sesuai
Operator/ATLM

Kalibrasi ATLM belum terlatih


ATLM tidak
Sentrifugasi tidak kompeten
sesuai
Linearitas
KETIDAKSESUAIAN
Expired date HASIL UJI PROFISIENSI

Listrik yang Bahan Uji Perubahan warna


tidak stabil
pengolahan
Pengiriman Reagensia

Suhu ruangan Penyimpanan


Expired date
MATERIAL/BAHAN
MEASURE/LINGKUNGAN
Contoh Identifikasi Masalah ,Akar Permasalahan , Rencana Perbaikan Dan Tindakan Perbaikan

NO Akar permasalahan Penerapan Rencana Perbaikan Tindakan Perbaikan

1 Operator/ATLM ATLM belum mendapat Pelatihan/ OJT untuk petugas ATLM diikutkan pada
pelatihan pelatihan/OJT

Setiap reagensia
- Bahan uji/reagensia yangSelalu cek expired date bahan dipasangi label tanggal
sudah ED uji/reagensia sebelum melakukan kadaluarsanya
pemeriksaan
Sosialisasi kepada
- Reagensia berubah warna Cek keadaan fisik reagensia ATLM untuk selalu
Material / bahan uji & sebelum melakukan pemeriksaan mengecek keadaan
2 fisik reagensia
reagensia

Dilakukan control suhu


- Suhu tempat penyimpanan Lakukan penyimpanan reagensia tempat penyimpanan
reagensia tidak memenuhi sesuai suhu yang memnuhi reagensia secara
syarat.
syarat berkala.

Instalasi UPS untuk mengatasi


3 Measure / lingkungan Listrik tidak stabil Instalasi UPS
listrik yang tidak stabil

Sparepart sudah using (ex: Dilakukan


Panggil teknisi,ganti sparepart
4 Machine / alat lampu photometer yang maintenance alat
yang telah rusak
rusak) secara berkala

Anda mungkin juga menyukai