Target L JEMEN M
global/ I TEKNIS U
* TEKNO- T
M
Nasional/ LOGI
U
I
Provinsi/ N
JEJARING/ L
RUJUKAN A
Kab/kota A B
* MUTU
S
I
QUALITY ASSURANCE
LABORATORIUM
PEMANTAUAN :
-TERENCANA
-SISTEMATIK
-EFEKTIF
-KONTINUE
PENILAIAN
LABORATORIUM
PERBAIKAN
TUJUAN PEMANTAPAN MUTU
Meningkatkan kemampuan
Menilai kinerja
Mempertahankan kualitas
Menjamin penerapan SOP
Menjamin kualitas bahan, reagen, alat
Menjamin terselenggaranya pencatatan & pelaporan
berjenjang
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
mutu yan lab
Bagaimana untuk menjamin mutu ??
1. Harus ada sistem jejaring pemantapan mutu
- Acuan : jejaring lab yg sudah ada fungsi
- tk pusat, regional, provinsi , kabupaten/kota
- Kompetensi di tiap tingkat
- melibatkan berbagai unit yang kompeten
- komitmen bersama layanan yg bermutu kepa-
da masyarakat
Tingkat Pusat
Laboratorium Rujukan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota
Kabupaten/ Kota
LABORATORIUM
PELAYANAN
Tk kemampuan mikroskopis
berdasarkan penilaian hasil
pelatihan
LEVEL SENSITIFITAS SPESIFISITAS AKURASI HITUNG
AKREDITASI SPESIES PARASIT
ngelola program
Setiap awal bulan , umpan balik 3 minggu
Tingkat Provinsi :
- Telah mengikuti pelatihan cross-checker
- Memiliki sertifikat pelatihan minimal level Reference yang
dikeluarkan dari Tim Pemantapan Mutu Pusat
- Dalam waktu minimal 2 tahun tetap mempunyai keterampilan
level Reference.
Tingkat Regional :
- mengikuti pelatihan cross-checker
- sertifikat minimal level Reference yg dikeluarkan
dari Tim Pemantapan Mutu Pusat
- Dalam waktu minimal 2 tahun tetap mempunyai
keterampilan level Reference.
Tingkat Pusat :
- Telah mengikuti pelatihan sebagai cross-checker
- Memiliki sertifikat minimal level Expert yg
dikeluarkan dari Tim Pemantapan Mutu Pusat
- Dalam waktu minimal 2 tahun tetap mempunyai
keterampilan level expert.
Sensitifitas = TP/(TP + FN) x 100%
Analisis dan=interpretasi
Spesifisitas ujixsilang
TN / (TN + FP) 100%
Akurasi Spesies = (Spesies Benar / Total Positif)
x 100%
Tingkat Kesalahan (error rate) =
cukup
ER > 10 % artinya kinerja laboratorium
kurang