Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IGM SALMONELLA (TUBEX TF)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UPT RSUD BALI LAB/SPO/089/2018 01 1/3


MANDARA

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur UPT RSUD
12 Desember 2018 Bali Mandara Provinsi Bali

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.Gede Bagus Darmayasa, M.


Repro Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 198803 1 004

PENGERTIAN Prosedur untuk pengecekan anti IgM Salmonella typhi

Sebagai dasar / pedoman dalam melakukan pemeriksaan immunologi adanya antibody


TUJUAN
salmonella secara kualitatif

Keputusan Direktur Nomor 188.4/41069/UPT.RSBM.DISKES/2018 Tentang Perubahan


Atas Keputusan Direktur Nomor
KEBIJAKAN 188.4/9177/UPT.RSBM.DISKES/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Laboratorium Terintegrasi Pada Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali
Mandara Provinsi Bali.

I. KOMPONEN-KOMPONEN DI DALAM TUBEX


 TUBEX TF Brown Reagen (Reagen Coklat); 1 vial, 1.7 mL, antigen
berlabel partikel magnetic dalam buffer berprotrin stabil, pH 8.2.
Ditambahkan pengawet. Siap digunakan
 TUBEX TF Blue Reagen (Reagen Biru); 1 vial, 0.4 mL, antibody berlabel
partikel dalam buffer berprotein stabil, pH 8.2, Ditambahkan pengawet. Siap
digunakan
 TUBEX TF Negative Control (Kontrol Negatif); 1 vial, 0.4 mL, buffer
berprotein stabil, pH 8.2. Warna Kuning. Ditambahkan pengawet. Siap
digunakan
 TUBEX TF Positive Control (Kontrol Positif); 1 vial, 0.4 mL, antibody
control dalam buffer berprotein stabil, pH 8.2. Warna Kuning. Ditambahkan
pengawet. Siap digunakan
 TUBEX Reaction Well Strip (Strip Well Reaksi); 6 strip (6well reaksi
perstrip). Sekali pakai.
PROSEDUR
 TUBEX Sealing Tape (Penutup atau Penyegel); 10 sealing tape untuk
well reaksi. Sekali pakai.
 TUBEX TF Certificate; Sertifikat
 TUBEX Reaction Well Strip dan TUBEX Sealing Tape adalah untuk
penggunaan sekali pakai saja karena adanya resiko kontaminasi dan hasil
positif palsu.

II. PROSEDUR
Keakuratan uji ini beragantung pada kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan dan
akurasi volume dan pipet :
1. Tempatkan TUBEX TF Reaction Well Strip dengan tegak pada meja dengan
nomor well menghadap ke meja ( jangan dulu pasang strip pada skala warna).
Tambahkan sampel 45µ TUBEX TF Brown Reagen pada masing-masing well
atau lubang.
2. Tambahkan sampel 45µ, TUBEX TF Positive Control atau TUBEX TF
PEMERIKSAAN IGM SALMONELLA (TUBEX TF)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UPT RSUD BALI LAB/SPO/089/2018 01 2/3


MANDARA

Negative Control pada well yang sesuai, dan campur secara hati-hati dengan
menyedot dan mengeluarkan sebanyak 5-10 kali menggunakan pipet.
Pencampuran harus dialkukan dengan seksama. Hindari terbentuk busa.
Gunakan ujung pipet (tip) yang baru untuk masing-masing sampel.
3. Inkubasi selama 2 menit.
4. Tambahkan 90µ TUBEX TF Blue Reagen pada masing-masing well
5. Tutup TUBEX Reaction Well Strip dengan TUBEX Sealing Tape. (Pastikan
tidak ada embun/atau cairan pada permukaan strip). Tekan penutup atau penyegel
dengan kertas pada plastic untuk mencegah kebocoran.
Campur dengan seksama selama 2 menit dengan meenggunakan prosedur berikut
ini :
- Tahan salah satu ujung TUBEX Reaction Well Strip dengan ibu jari dan
telunjuk
- Mirikan TUBEX Reaction Well Strip secara horizontal (90º) untuk
memaparkan permukaan well secara maksimal bagi campuran.
Kocok strip well reaksi TUBEX Reaction Well Strip dengan sangata cepat
kea rah pelakang dan kedepan selama 2 menit. Pastikan bahwa isinya
mengalir pada seluruh permukaan well.
6. Tempatkan TUBEX Reaction Well Strip pada TUBEX Color Scale sebisa
mungkin mulai dari kiri. Untuk memperoleh supernatan yang jernih, biarkan
pemisah terjadi selama 5 menit, kemudian baca dan tafsirkan hasilnya.

III. PEMBACAAN HASIL


Baca dan beri skor hasilnya dengan membandingkan warna dari masing- masing
supernatant terhadap TUBEX Color Scale. Pembacaan harus dilakukan pada kondisi
pencahayaan yang baik setelah 5 menity, walaupun hasilnya stabil selama sedikitnya
30 menit jika tidak diganggu. Jangan tafsirkan hasilnya, atau lakukan pemisahan ulang
reaksi jika well secara tidak sengaja miring atau terbalik selama atau sesudah
pemisahan.
Skor bekisar dari 0 (merah muda jernih) sammpai 10 (biru pekat)
Pannduan umum untuk pembacaan hasil skor TUBEX TF dijelaskan berikut :
Penafsiran harus focus pada pendeteksi warna biru apa pun di dalam supernatant, hal
ini sangat penting terkait dengan skor yang lebih rendah.

Untuk mengidikasikan kinerja perangkat yang benar, control negative TUBEX


TF harus mempunyai skor ≤ 2 dan positif TUBEX TF harus mempunyaki skor
≥8.

Panduan pembacaan hasil

SKOR HASIL PANDUAN PENAFSIRAN


NEGATIF Tidak mengindikasikan terjadinya infeksi dem tiufoid
0-2
pada saat ini
TUBEX TF Negative Control
TIDAK Ulangi pengujian. Jika masih tidak konklusif, ula
>2
KONKLUSIF pengambilan sampel pada hari berikutnya.
atau
(Inconclusive)
<4
POSITIF Semakin tinggi skornya, maka semakin kuat indik
4-10
terjadinya infeksi demam tifoid saat ini
TUBEX TF Positive Control

INDETERMINATE
Ketidak jelasan pengukuran diakibatkan oleh :
1. Protokol pengujian tidak diikuti dengan baik
2. Kualitas sampel kurang baik (hemolisis,ikterik)
Saran/rekomendasi :
PEMERIKSAAN IGM SALMONELLA (TUBEX TF)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UPT RSUD BALI LAB/SPO/089/2018 01 3/3


MANDARA

1. Lakukan sampling dengan pengujian ulang


2. Gunakan TUBEX Wash Buffer sesuai prosedur dan lakukan penguji ulang an

Jika TUBEX TF mengindikasikan terjadi demam tifoid pada saat ini, tetapi kultur darah
member hasil negative, hal-hal berikut ini dapat menjadi penyebabnya :
- Pasien benar-benar menderita demam tifoid. Kultur pada umumnya hanya
positif 50-80 % pasien terinfeksi
- Penggunaan antibiotic secara bersamaan dapat memberikan hasil kultur
darah negative palsu dan hasil positif pada TUBEX TF
IV. PENYIMPANAN REAGEN
Perangkat harus disimpan pada suhu 2-8ºC. Jangan bekukan!
Simpan reagen secara tegak dalam wadah aslinya jika tidak segera digunakan

UNIT TERKAIT Laboratorium Patologi Klinik

Anda mungkin juga menyukai