UJI MUTU GIEMSA

No. /
Dokumen UKP/SO
S P/PKM-
O TRS/I/2
P 020
No. Revisi 00
Tanggal
Terbit
Halaman 1/3
Jon Marta Hendra, SKM
UPT Kesehatan
NIP.198106102006041010
Puskesmas
Tarusan

1. Pengertian Uji Mutu Giemsa adalah giemsa yang ditambah methanol

dan diteteskan pada kertas saring akan membentuk
warna biru (metilen blue) di titik penetesan, warna ungu
(metilen azur) di tengah danwarna merah (eosin) di paling
pinggir.
Komponen giemsa adalah metilen azur, metilen blue dan
eosin. Giemsa yang mutunya masih baik pada saat
dilakukan penetesan pada kertas saring dengan eluen
metanol harus menghasilkan warna biru, ungu dan
merah. Semakin baik mutu giemsa kontras antar
warna - warna tersebut semakin jelas. Namun jika
mutu giemsa sudah jelek maka pada kertas
saring tidak terbentuk ketiga warna tersebut atau ada
komponen warnya yang tercampur.
2. Tujuan Untuk mengawasi mutu giemsa stok agar
mendapatkan hasil yang optimal dan berkualitas dalam
pewarnaan.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Tarusan Tentang jenis
– jenis pemeriksaan laboratorium di UPT Puskesmas
Tarusan.
4. Referensi 1. Modul pelatihan mickroskopis malaria bagi tenaga
ATLM Tahun 2020.
2. Keputusan menteri kesehatan RI No. 37 tahun
2012 tentang penyelenggaraan laboratorium pusat
kesehatan masyarakat.
5. Prosedur/ Persiapan
Langkah- 1.Petugas menyiapkan alat dan bahan
 langkah 2.Petugas menggunakan APD

Cara Kerja
1. Letakan kertas saring mendatar di atas bekerglass;
bagian tengah dari permukaan bawah kertas
saring tak boleh menyentuh sesuatu.
2. Teteskan 1-2 tetes Giemsa pada kertas saring
tersebut, lalu biarkan sebentar sampai Giemsa
meresap dan melebar.
3. tetesan 3 – 4 tetes methanol absolut di tengah bulatan
giemsa perlahan dengan jarak waktu beberapa detik
sampai garis tengah giemsa menjadi 5 -7 cm, maka
akan terbentuk:
a. lingkaran biru atau (metylen blue) di tengah
b. lingkaran cicin ungu ( methylene azur) diluarnya,
c. lingkaran tipis warna merah ( eosin) pada bagian tepi,
bearti giemsa boleh di gunakan ( masih bagus).
Giemsa sudah rusak dan tidak boleh di pakai lagi bila
warna ungu atau merah tidak terbentuk.

6. Diagram Alir

Letakan kertas saring mendatar di atas

bekerglass; bagian tengah dari permukaan
bawah kertas saring tak boleh menyentuh
sesuatu.
Teteskan 1-2 tetes Giemsa pada kertas saring
tersebut, lalu biarkan sebentar sampai Giemsa
meresap dan melebar.
 tetesan 3 – 4 tetes methanol absolut di tengah
bulatan giemsa perlahan dengan jarak
waktu beberapa detik sampai garis tengah
giemsa menjadi 5 -7 cm, maka akan
7. Hal – hal yang terbentuk.
perlu
diperhatikan
8. Dokumen
terkait
9. Unit terkait Petugas laboratorium

10.Rekaman NO Yang diubah Isi Diberlakukan tanggal

Histori perubahan