Uric acid / asam urat adalah zat yang di hasilkan oleh metabolisme purin
1. PENGERTIAN
5. LANGKAH - LANGKAH
A. Alat dan bahan :
Tabung reaksi
Mikro pipet 1000 µl dan 25 µl
Serum / Plasma
Tissue
Reagen asam urat dan standar
Alat spektrofotometer Rayto Rt-1904C
B. Cara Kerja :
Ambil reagen dan sampel pada suhu ruangan
Pipet kedalam tabung reaksi :
PEMERIKSAAN ASAM URAT
( METODE ENPOINT ENZYMATIC COLORIMETRIC )
Disahkan,
Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
1 Mei 2017
standart - - 25 µl
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
UGD
8. Unit terkait
POLI UMUM
RAWAT INAP
-
9. Dokumen terkait
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
10. Rekomendasi perubahan - - - -
PEMERIKSAAN UREA
( METODE KINETIK UV ENZYMATIC )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/LAB/SPO/2017 00 2/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
5. Langkah - Langkah
A. Alat dan bahan :
Tabung reaksi
Mikro pipet 1000µl dan 10 µl
Reagen urea dan standart
Serum / plasma
Tissue
Alat Spektrofotometer Rayto RT- 1904C
B. Cara kerja :
Siapkan reagen dan biarkan sesuai suhu ruangan
Siapkan serum / plasma
PEMERIKSAAN UREA
( METODE KINETIK UV ENZYMATIC)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002 /LAB/SPO/2017 00 2/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
PROSEDUR TETAP
Sampel 10 µl - -
Standart 10µl
PEMERIKSAAN UREA
( METODE KINETIK UV ENZYMATIC )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/LAB/SPO/2017 00 2/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
PROSEDUR TETAP
Reagen dan standart siap pakai , bahkan setelah dibuka sampai tanggal
7. Hal – hal yang perlu kedaluarsa jika disimpan terlindung dari sinar matahari pada suhu 2 -
diperhatikan
8ºC
UGD
8. Unit terkait
POLI UMUM
RAWAT INAP
PEMERIKSAAN UREA
( METODE KINETIK UV ENZYMATIC )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/LAB/SPO/2017 00 2/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
PROSEDUR TETAP
U -
9. Dokumen terkait -
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei2017
PROSEDUR TETAP
Trigliserid adalah lemak darah yang dibawa oleh serum lipo protein
1. Pengertian
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
Sampel 10 µl - -
Standart - 10µl -
C
ampur dan inkubasi 15 menit pada suhu ruangan / 5
menit pada suhu 37 ºC.
Baca sampel dan standart pada panjang glombang 500
nm
C. Nilai Normal :
Normal : 150 – 199 mg/dl (9 1,70 – 2,25 mmol/ L)
PEMERIKSAAN TRIGLYSERID
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI)
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
9.Dokumen terkait -
PEMERIKSAAN GLUKOSA
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
004/LAB/SPO/2017 00 4/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 mei 2017
PEMERIKSAAN GLUKOSA
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
004/LAB/SPO/2017 00 4/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
Sampel 25 µl - -
Bayi : 40 – 60 mg/dl
PEMERIKSAAN GLUKOSA
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI )
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
PROSEDUR TETAP
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
005/LAB/SPO/2017 00 5/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
005/LAB/SPO/2017 00 5/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
PROSEDUR TETAP
Sampel 10 µl - -
Standart - 10 µl -
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL
( METODE ENZYMATIC COLORIMETRI )
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
UGD
8. Unit terkait
POLI UMUM
RAWAT INAP
U
9. Dokumen terkait -
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
2. Tujuan
Untuk menentukan resiko penyakit jantung koroner
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
standard - - 50 µl
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
PROSEDUR TETAP
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1Mei 2017
PROSEDUR TETAP
UGD
8. Unit terkait
POLI UMUM
RAWAT INAP
U
9. Dokumen terkait -
PEMERIKSAAN CREATININ
( METODE KINETIC COLORIMETRI
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 20172017
PEMERIKSAAN CREATININ
( METODE KINETIC COLORIMETRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
007/LAB/SPO/2017 00 1/2
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
PEMERIKSAAN CREATININ
( METODE KINETIC COLORIMETRI )
A. Pelaporan
Nilai Normal :
Pria : 0,7 – 1,2 mg /dl
Wanita : 0,5 – 0,9 mg /d
PEMERIKSAAN CREATININ
( METODE KINETIC COLORIMETRI )
-
9. DOKUMEN TERKAIT
PEMERIKSAAN SGOT
( METODE UV ENZIMATIK )
SGOT adalah enzim yang sebagian besar terdapat dalam otot jantung
1. PENGERTIAN
dan hati, sebagiannya lagi ditemukan dalam otot rangka, ginjal dan
pankreas
Untuk mengevaluasi fungsi glomelurus
2. TUJUAN
PEMERIKSAAN SGOT
( METODE UV ENZIMATIK )
Persiapan reagen :
Campur 4 ml dari reagen 1 (R1) ditambahkan 1ml
reagen 2 (R2) Reagen campuran ini akan stabil
Inkubasi reagen kerja yang akan di gunakan
Pipet kedalam tabung
Temperatur 37ºC 30ºC
PEMERIKSAAN SGOT
( METODE UV ENZIMATIK )
PEMERIKSAAN SGPT
( METODE UV ENZIMATIK )
SGPT adalah Suatu enzim yang di temukan terutama pada sel – sel
1. PENGERTIAN
hepar
2. TUJUAN
Untuk mengetahui adanya kerusakan hepatoseluler
PEMERIKSAAN SGPT
( METODE UV ENZIMATIK )
C. Pelaporan
Nilai normal : <40 UI/L
PEMERIKSAAN SGPT
( METODE UV ENZIMATIK )
RS.METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
A. Cara Kerja
Makroskopik
1. Spesimen diperiksa ditempat yang terang
2. Perhatikan warna, bau, konsistensi, adanya darah, lender,
cacing dan lain-lain.
Mikroskopik
1. Tetesi kaca objek dengan 1 tetes larutan Eosin.
2. Ambil tinja dibagian tengah atau permukaan yang
mengandung darah/lender ± seujung lidi.
3. Aduk sampai rata.
4. Tutup dengan kaca penutup
No. Dokumen No. Revisi Halaman
010/LAB/SPO/2017 00 1/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
B. Pelaporan
Makroskopis meliputi : warna, konsistensi, darah,
lender, cacing dewasa
Makroskopis meliputi : telur cacing, eritrosit, leukosit
Spesimen
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
9. DOKUMEN TERKAIT
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui unsur sedimen pada
1. PENGERTIAN sampel urine
Pelaporan
Pemeriksa sedimen : Sel epitel, Eritrosit, Lecosit, Silinder, Kristal,
Jamur, Tricomonas, Bakteri, Spermatozoa
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Jumlah rata – rata lecosit dan eritrosit di laporkan per lapangan
pandang besar (LPB )
Untuk lain – lain unsur sedimen dilaporkan rata – rata per lapangan
pandang kecil (LPK ) :
- + bila jumlah lecositnys sedikit
- +2 bila jumlahnya banyak
- + 3 bila jumlahnya banyak sekali
Catatan
Nilai Normal :
Eritrosit : 0 – 1 buah / LPB (Lapangan Pandang Besar).
Lecosit : 0 – 3 buah / LPB (Lapangan Panndang Besar).
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro
Tanggal Terbit Medika
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
9. DOKUMEN TERKAIT -
- - - -
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Pemeriksaan yang dilakukan unntuk mengetahui unsur kimia pada sampel
1. PENGERTIAN urine
Untuk mengetahui unsur – unsur kimia dalam urine meliputi berat jenis,
2. TUJUAN Ph, protein, reduksi, bilirubin, urobilin, keton
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
botol tempat stik urine. Cocokkan warna yang terjadi
pada stik urine dengan warna yang tertera pada tabung .
Baca dan catat hasilnya
Pelaporan :
Pemeriksaan stIK : Bj, Ph, Albumin, reduksi, Urobilin,
Billirubin, Keton, Nitrit
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Pencelupan stik sekejap saja jangan terlalu lama
7. HAL – HAL YANG Hasil stik langsung dibaca
PERLU Keluarkan stik jika akan dipakai
DIPERHATIKAN Urine yang digunakan pemeriksaan sebaiknya urine pagi
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
RAWAT INAP
9. DOKUMEN TERKAIT -
- - - -
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
Anti A Aglutinasi positif
Anti B Aglutinasi positif Golongan darah AB
Anti AB Aglutinasi positif
Anti A Aglutinasi negatif
Anti B Aglutinasi negatif Golongan darah O
Anti AB Aglutinasi negatif
Taruhlah pada sebuah kaca Setetes kecil darah
objek 1 tetes serum anti kapiler atau vena
6. BAGAN ALUR Cara Kerja
A,anti B,anti O,anti Rh diteteskan pada serum-
faktor serum tersebut diatas
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
Perbandingan antara darah dengan serum anti A, anti B, anti O,
7. HAL - HAL YANG anti Rh factor harus sebanding
PERLU Tempat terjadinya dan tidak terjadinya aglutinasi
DIPERHATIKAN Darah dengan serum anti A, anti B, anti O, anti Rh factor harus
tercampur dengan rata
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
RAWAT INAP
9. DOKUMEN TERKAIT -
- - - -
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
Pemeriksaan masa pendaraah adalah menghitung lama pendarahan yang
1. PENGERTIAN terjadi dengan membuat luka pada lengan bawah atau telinga.
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
Biarkan darah
keluar sediri Tekan bagian yang akan di tusuk dan
tanpa dipijat- kemudian tusuk dengan menggunakan
pijat lancet sedalam ± 3mm
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
RAWAT INAP.
9. DOKUMEN TERKAIT -
- - - -
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
Biarkan darah mengalir ke dalam spuit dan tarik spuit dari daerah
tusukan.
Kemudian darah pada spuit diteteskan pada obyek glass dan amati
terbentuknya benang fibrin setiap 30 detik sampai darah membeku
serta catat hasilnya.
B. Pelaporan :
Bila waktu yang didapat 6 – 12 menit berarti normal
6. BAGAN ALUR Diambil darah Vena secara Clean
Cara Kerja
Venipuncture ± 1ml
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
RAWAT INAP.
9. DOKUMEN TERKAIT -
- - - -
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH
( METODE WESTERGREN )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
016/LAB/SPO/2017 00 1/1
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
Pemeriksaan dengan mengendapkan darah pada posisi tegak lurus dalam
1. PENGERTIAN waktu tertentu.
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
B. Cara Kerja :
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH
( METODE WESTERGREN )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
016/LAB/SPO/2017 00 1/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
9. DOKUMEN TERKAIT -
PEMERIKSAAN HBsAg
No. Dokumen No. Revisi Halaman
017/LAB/SPO/2017 00 1/1
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN HbsAg
No. Dokumen No. Revisi Halaman
017/LAB/SPO/2017 00 1/2
Disahkan,
Tanggal Terbit 1 Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
Meil 2017
C. Pelaporan :
Hasil Positif apabila ada dua garis merah yang terlihat.
Hasil negatif apabila ada satu garis merah ( garis merah pada
control ).
Tes dikatakan invalid apabila garis merah pada control tidak
nampak / tidak muncul dua garis merah.
PEMERIKSAAN HBsAg
No. Dokumen No. Revisi Halaman
017/LAB/SPO/2017 00 1/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN HBsAg
No. Dokumen No. Revisi Halaman
017/LAB/SPO/2017 00 1/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
-
9. DOKUMENT
TERKAIT
B. Cara Kerja :
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
9. DOKUMENT -
TERKAIT
PEMERIKSAAN WIDAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
019/LAB/SPO/2017 00 1/1
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN WIDAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
019/LAB/SPO/2017 00 1/2
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN WIDAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
019/LAB/SPO/2017 00 1/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN WIDAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
019/LAB/SPO/2017 00 1/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
RAWAT INAP
9. DOKUMENT -
TERKAIT
6. BAGAN ALUR
Mencuci Memakai Siapkan Celupkan strip
tangan pelindung urine dalam kedalam urine
diri botol sampai dengan
tanda panah
batas garis
maksimum
7. HAL – HAL YANG Jika urine keruh harus dipusingkan terlebih dahulu
PERLU DI Pembacaan hasil kurang dari 5 menit tidak dapat dipercaya
PERHATIKAN hasilnya
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
9. DOKUMENT -
TERKAIT
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
021/LAB/SPO/2017 00 1/1
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
021/LAB/SPO/2017 00 1/2
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
B. Cara Kerja :
Pembuaan sediaan
- Ambil sampel darah kapiler
- Teteskan 1 tetes darah (2µl) dibagian tengah obyek glass
untuk sediaan darah tipis
- Selanjutnya 2-3 tetes (6µl) dibagian ujung untuk sediaan
darah tebal
- Untuk sediaan darah tipis, buat sediaan hapusan dengan
menggeser tetesan darah dengan mallit berlawanan arah
dengan tetesan darah tebal
- Untuk sediaan darah tebal, campur tetesan darah memutar
searah jarum jam sehingga berbentuk bulatan dengan
diameter 1 cm
- Beri label/etiket pada ujung obyek glass (bagian frosted)
- Biarkan kering di udara
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
021/LAB/SPO/2017 00 1/3
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
021/Lab/SPO/2017 00 1/4
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
Ambil sampel
6. BAGAN ALIR Pembuatan
darah kapiler
sediaan
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
021/LAB/SPO?2017 00 1/5
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
Pemeriksaan
Keringkan sediaan
sediaan
UGD
8. TERKAIT POLI UMUM
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
021/LAB/SPO/2017 00 1/6
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
1 Mei 2017
9. DOKUMENT -
TERKAIT
B. Cara Kerja :
Cara pengambilan
Pengumpulan dahak ada 2 cara :
1. Pengumpulan dahak sewaktu
2. Pengumpulan dahak pagi hari
Cara pengambilan dahak :
1. Pasien disuruh kumur-kumur dahulu, kemudian sediakan
wadah yang memenuhi syarat.
2. Pasien dalam posisi berdiri, tetapi bila tidak memungkinkan
diminta duduk agak condong kedepan.
3. Pagi hari setelah bangu tidur biasanya rangsangan batuk
sangat kuat,tetapi penderita dianjurkan untuk menahannya
kuat-kuat. Tarik nafas dalam-dalam.
4. Kemudian segera batukkan sekuat-kuatnya sampai merasakan
dahak yang dibatukkan keluar dari dada bukan dari
tenggorokan.
Pengumpulan Pengumpulan
6. BAGAN ALIR dahak ada 2 dahak sewaktu
cara
Pengumpulan dahak
Cara pengambilan dahak
pagi hari
9. DOKUMENT -
TERKAIT
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
3. KEBIJAKAN .
. U
4. REFERENSI Stater kit reagen Glory diagnostics
A. Cara kerja :
5. LANGKAH _ 1. Letakkan preparat yang akan diamati diatas meja benda, jepitlah
LANGKAH
dengan penjepitnya.
2. Untuk mencari fokus lakukanlah dengan cara berikut :
Pakailah lensa obyektif dengan pembesarab 10X , dengan
cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa
obyektif juga diturunkan sampai berjarak kira – kira 8mm
dari kaca preparat. Setelah itu arahkan salah satu mata ke
lubang lensa okuler sambil memutar – mutar makrometer
sampai diperoleh
Disahkan,
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP 1 Mei 2017
keperluan pemeriksaan.
Untuk pemeriksaan yang menggunakan pembesaran
40x, sebaiknya preparat ditutup dengan kaca penutup.
Kondensor dinaikan setengah dan diafragma di buka
setengah, lalu turunkan lensa obyektif dan makrometer
diatur sampai di dapatkan bayangan setelah itu di
perjelas dengan mikrometer
Untuk pemeriksaan yang menggukanan pembesaran
100x preparat ditetesi dengan oil emersi. Kondensor
dinaikan sampai keatas dan diafragma di buka full
Setelah habis menggunakan mikroskop bersihkanlah
lensa obyektifdengan menggunakan xylol
-
6. BAGAN ALUR
7. HAL – HAL YANG Mikroskop jika tidak di gunakan di masukkan ke lemari khusus dan
PEBAHARUI diberi lampu
8. UNIT TERKAIT
9. DOKUMEN TERKAIT
3. KEBIJAKAN .
. U
4. REFERENSI Stater kit reagen Glory diagnostics
A. Menghidupkan alat :
5. LANGKAH _ 1. Sambungkan Mouse dan kabel power ke UPS ? stabiliser
LANGKAH
2. Tekan tombol ON / Off dibelakang alat.
3. Biarkan alat melakukan inisialisasi secara otomatis dan
stabilisasi lampu.
4. Setelah itu dilayar akan tertera “ SIPPER DISTILLED
WATER “
5. Siapkan aquabides dalam jumlah yang cukup banyak,
letakkan pada selang penghisap dan tekan RINSE
B. Memulai Pembacaan :
1. Siapkan reagen, sampel, standart ( jika diperlukan ) dan
qualitiy control reagen ( jika diperlukan ) yang akan
dibaca.
2. Pilih pemeriksaan yang akan dibaca.
3. Klik OK.
4. Ikuti petunjuk pada kotak disebelah kanan dan
-
9. DOKUMEN
TERKAIT
4. REFERENSI
A. Persiapan Alat :
5. LANGKAH - Sebelum menyalakan alat harus diperiksa dulu bahwa reagen
LANGKAH DiluentLyse dan Cleanser cukup dan tidak ada selang yang
terjepit. Kosongkan tempat limbah.
Hidupkan UPS, hidupkan printer ekternal jika di pasang
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA 1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat
Tunggu proses sampai sampai mengeluarkan
BLANK CHECK
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA dr. Gde Aryana
B. Memasukkan Sampel :
Klik PROFILE untuk mengisi NAMA, JENIS KELAMIN,
USIA, NILAI NORMAL, klik OK jika sudah selesai
Kocok sampel sampai homogen
Masukkan sampel ke ASPIRATION PIPETLE, tekan START,
tahan sampel sampai jarum naik ke atas
Alat akan mulai memeriksa, dan di layar terlihat status “ Testing
“
Setelah selesai hasil langsung di cetakdi kertas, untuk mencetak
ulang klik “ PRINT “.Waktu yang dibuduhkan 1 sampel sekitar
60 detik
C. Mematikan alat ;
Klik EXIT
Klik SHUTDOWN
Ketik amunculare you sure? Klik Ok
Disahkan,
Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
RS. METRO MEDIKA
1 Mei 2017
dr. Gde Aryana
Setelah selesai proses SHUT DOWN, Matikan alat dengan
menekan tombol power yang ada di belakang alat
Matikan printer external jika terpasang, matikan UPS
A. Persiapan Alat
6. BAGAN ALUR
Dihidupkan
Dipastikan reagen UPS dan
DiluentLyse dan Cleanser hidupkan
Persiapan Alat cukup serta tidak ada printer
selang yang terjepit dan eksternal
Kosongkan tempat limbah. jika di
pasang
Disahkan,
Tanggal Terbit 1 Direktur Utama Rumah Sakit Metro
PROSEDUR TETAP mei 2017 Medika
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
9. DOKUMEN TERKAIT -
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
10. REKOMENDASI diberlakukan
PERUBAHAN
- - - -
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
Pengoperasian alat laboratorium adalah tata cara untuk mengoprasikan
1. PENGERTIAN alat – alat laboratorium
1. Membantu dalam hal menegakkan diagnostik yang benar dan
2. TUJUAN berkesinambungan.
2. Sebagai acuan dalam melakukan teknis kerja tepat, akurat dan
sistematis
Cara Kerja :
5. LANGKAH- 1. Hidupkan alat pada posisi ON.
LANGKAH 2. Periksa semua lubang pada Centrifuge.
3. Pada saat menyiapkan tabung dilihat jenis dan tinggi tabung serta
volume bahan harus sama dan seimbang
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
serta diletakkan dalam centrifuge dengan posisi berhadapan.
4. Set centrifuge pada waktu yang ditentukan dan putar perlahan dengan
kecepatan sedikit demi sedikit sampai pada RPM yang ditentukan.
5. Biarkan alat berhenti memutar dengan sendirinya tidak boleh
dipaksakan karena akan menyebabkan lisisnya bahan.
Cara kerja :
Disiapkan tabung dengan
6. BAGAN ALUR Hidupkan alat memperhatikan jenis dan
Cara Kerja pada posisi ON tinggi tabung serta volume
tabung
Biarkan alat
memutar dengan Letakkan tabung
Set Centrifuge pada dalam centrifuge
sendirinya. Tidak
waktu yang ditentukan dengan posisi
boleh dipaksakan
dan dengan kecepatan berhadapan dan
karena akan
pada RPM yang dengan volume
menyebabkan
lisisnya bahan ditentukan seimbang
Disahkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur Utama Rumah Sakit Metro Medika
1 Mei 2017
RS. METRO MEDIKA
dr. Gde Aryana
Letakkan Centrifuge pada tempat yang datar
7. HAL – HAL YANG Gunakan tabung dan ukuran dan tipe yang sesuai untuk tiap
PERLU centrifuge
DIPERHATIKAN Beban harus dibuat seimbang sebelum centrifuge dijalankan,
kecuali pada centrifuge hamatokritkarena tabung kapiler sangat
kecil
UGD
8. UNIT TERKAIT POLI UMUM
RAWAT INAP
9. DOKUMEN TERKAIT -
- - - -