Anda di halaman 1dari 5

ANOVA

Prosedur uji hipotesis ini disebut analisis variansi, disingkat Anava (Analisis Varian) atau Anova
(Analysis of Variance). Disebut analisis variansi, karena pada prosedur ini kita melihat variasivariasi yang muncul karena adanya beberapa perlakuan atau treatment untuk menyimpulkan ada
tidaknya perbedaan rata-rata pada k populasi tersebut.
Persayaratan dalam Analisis One Way Anova

Pengambilan sampel dilakukan secara random atau acak dari populasi (Prosedur
Pengambilan Sampel / Sampling).

Masing-masing populasi saling independen dan masing-masing data pengamatan saling


independen di dalam kelompoknya.

Populasi penelitian harus berdistribusi normal (Cara Uji Normalitas Data dengan SPSS)

Populasi-populasi mempuyai variasi yang sama atau homogen (Cara Uji Homogenitas
dengan SPSS)

Contoh Kasus dalam Analisis One Way Anova


Seorang peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh jarak tenam terhadap produksi tanaman
cabe. Maka dilakukan penelitian dengan menggunakan lima macam jarak tanam : A=15x15cm,
B=15x20cm, C=15x25cm, dan D=20x20cm dan diperolah datanya (dalam kwintal/ha) sebagai
berikut.

Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% maka kita uji hopotesis yang menyatakan bahwa
tidak terdapat perbedaan yang signifikan produksi cabai yang dilakukan dengan menggunakan
empat macam jarak tanam. Diasumsikan data produksi cabai berdistribusi normal dengan ragam
sama atau homogen.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Analisis One Way Anova

Jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan
produksi cabai yang dilakukan dengan menggunakan empat macam jarak tanam.

Jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan
produksi cabai yang dilakukan dengan menggunakan empat macam jarak tanam.

Langkah-langkah Uji Analisis One Way Anova dengan SPSS


1. Buka lembar kerja baru pada program SPSS, kemudian klik Variable View, selanjutnya pada
kolom Name ketik Produksi pada baris pertama dan Perlakuan pada baris kedua. Pada kolom
Decimals, ketik 1 untuk baris pertama dan ketik 0 untuk baris kedua karena data berupa kategori.
Pada kolom Label, ketik Produksi Cabai untuk baris pertama dan Perlakuan untuk baris kedua

2. Pada baris kedua, pada kolom Values, klik mouse pada kotak kecil di kanan sel. Pada kotak
isian Value ketik 1, pada isian Value label, ketik Jarak A, lalu klik tombol Add, isi kembali untuk
Value ketik 2, pada Value label ketik Jarak B, klik tombol Add, klik lagi untuk Value ketik 3,
pada Value label ketik Jarak C, klik tombol add, klik lagi untuk Value ketik 4, pada Value label
ketik Jarak D, klik tombol Add, karena sudah selesai maka klik Ok

3. Klik Data View, lalu ketik datanya seperti data di atas sesuai dengan variabelnya (Download
Input Data)

4. Selanjutnya, pilih Analyze Compare Means One Way ANOVA

5. Klik variabel Produksi, masukkan ke dalam Dependent List, kemudian klik variabel Perlakuan
, masukkan ke Factor

6. Klik pilihan Options, pada Statistiks, pilih Deskriptive dan Homogenity-of variance test,
kemudian klik Continue

7. Klik Post-Hoc, dari pilihan yang ada pilih LSD, lalu klik Continue

8. Untuk mengakhiri proses analisis maka klik OK

Interpretasi Output dalam Analisis One Way Anova


Untuk mempersingkat penjelasan, maka perhatikan pada Output ketiga saja yakni ANOVA |
Berdasarkan output di atas, diperoleh nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,044. Oleh karena,
nilai probabilitas signifikansi 0,044 < 0,05 maka hipotesis di atas di tolak, yang berarti terdapat
perbedaan yang signifikan produksi cabai yang dilakukan dengan menggunakan empat macam
jarak tanam tersebut.

Anda mungkin juga menyukai