0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan2 halaman
SOP ini memberikan panduan tentang prosedur pemeriksaan urinalisa di UPT Puskesmas Walantaka. Pemeriksaan urinalisa dilakukan untuk mendeteksi kelainan dalam urin dan memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih. Prosedurnya meliputi pendaftaran pasien, pengambilan sampel urin, pemeriksaan menggunakan strip urin dan mikroskopis, serta pelaporan hasil ke pasien. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah expdate
SOP ini memberikan panduan tentang prosedur pemeriksaan urinalisa di UPT Puskesmas Walantaka. Pemeriksaan urinalisa dilakukan untuk mendeteksi kelainan dalam urin dan memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih. Prosedurnya meliputi pendaftaran pasien, pengambilan sampel urin, pemeriksaan menggunakan strip urin dan mikroskopis, serta pelaporan hasil ke pasien. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah expdate
SOP ini memberikan panduan tentang prosedur pemeriksaan urinalisa di UPT Puskesmas Walantaka. Pemeriksaan urinalisa dilakukan untuk mendeteksi kelainan dalam urin dan memberikan informasi tentang ginjal dan saluran kemih. Prosedurnya meliputi pendaftaran pasien, pengambilan sampel urin, pemeriksaan menggunakan strip urin dan mikroskopis, serta pelaporan hasil ke pasien. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah expdate
1.Pengertian Pemeriksaan urinalisis dilakukan selain sebagai penunjang diagnosa
juga bisa memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan saluran urin. 2.Tujuan Untuk mengetahui adanya kelainan dalam urin pasien 3.Kebijakan SK Kepala upt Puskesmas Walantaka no. 800/005/SK/PKM/VIII/2017tentang Jenis – Jenis pemeriksaan Laboratorium 4.Referensi Manual KIT Urin 5.Prosedur/ 1. Petugas menerima blanko lembar permintaan pemeriksaan Langkah- laboratorium. langkah 2. Petugas memaggil nama pasien untuk masuk ruang laboratorium 3. Petugas mempersilahkan pasien duduk dtempat sampling. 4. Petugas mencocokan identitas yang tertera pada blanko permintaan dengan menanyakan langsung pada pasien. 5. Petugas menulis identitas lengkap pasien pada buku register laboratoium. 6. Petugas memberitahu pada pasien tentang pemeriksaan yg dimaksud beserta biaya jika pasien tidak mengggunakan kartu bpjs 7. Pasien disuruh menampung urin dalam pot urin. 8. Periksa sesuai permintaan urine lengkap atau urine rutin. 9. Urine lengkap dibaca dengan strip dan di buat sedimen untuk dilakukan mikroskopis 10. Urine Rutin hanya menggunakan stik lalu dibaca 11. Petugas menyerahkan hasil pada pasien atau keluarga pasien. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali ke poli. 6.Bagan Alir pasien kembali ke meregister identitas pasien poli
pasien diambil sample menjelaskan jenis dan
biaya pemeriksaaan pada pasien
petugas memproses sampel meregister hasil…
menyerahkan hasil kepasien
pasien kembali ke poli
7.Hal-hal yang Expdate pada stik urine
perlu diperhatikan 8. Unit terkait Laboratorium 9.Dokumen 1.Form.Permintaan Pemeriksaan Laboratorium terkait 2.Buku Register Labortaorium 10.Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan historis o perubahan