Anda di halaman 1dari 27

PROFIL INDIKATOR MUTU UKPP

PUSKESMAS WALANTAKA

1. RUANGAN PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kelengkapan dan Ketepatan Isi Rekam Medis
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Untuk mencegah tertukarnya rekam medis pasien dan menunjang
keputusan dalam menentukan diagnosa dan tindakan kepada pasien.
DEFINISI Kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis adalah kelengkapan dan
OPERASIONAL ketepatan isi rekam medis dengan mengisi sembilan item dalam
rekam medis dalam pelaksanaan pelayanan secara keseluruhan agar
menghasilkan pemeriksaan yang tepat dan akurat
ALASAN/ Apabila rekam medis tidak lengkap dan tepat dalam pengisiannya
IMPLIKASI/ maka akan menimbulkan kesalahan dalam pemeriksaan yang akan
RASIONALISASI mempengaruhi kondisi kesehatan pasien.
FORMULA Jumlah rekam medis yang lengkap dan tepat pengisiannya (terdapat
9 item terisi) : Jumlah seluruh rekam medis pasien yang mendapat
pelayanan di ruangan pendaftaran dan rekam medis dalam bulan
yang sama x 100%= ___ %
NUMERATOR Jumlah rekam medis yang lengkap dan tepat pengisiannya (terdapat
9 item terisi).
DENOMINATOR Jumlah seluruh rekam medis pasien yang dilayani di dalam kurun
waktu (bulan) yang sama.
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mengisi checklist pemantauan kelengkapan dan ketepatan rekam
medis.
KRITERIA Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di Puskesmas Walantaka.
INKLUSI
KRITERIA Jumlah pasien yang tidak mendapatkan pelayanan sampai tuntas
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab
pengumpul data dengan mencatat pasien yang mendapat pelayanan
di pelayanan pendaftaran dan rekam medis setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisis sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan pendaftaran dan rekam
medis sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada penanggungjawab mutu
UKPP. Secara umum data akan di evaluasi kepada seluruh
komponen puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Tim PMKP.
AREA Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis.
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu unit pendaftaran dan rekam
medis.
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Waktu Penyediaan Rekam Medis
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses Outcome √ Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran.

DEFINISI Waktu penyediaan rekam medis adalah tenggang waktu dari pasien
OPERASIONAL mendaftar sampai rekam medis disediakan oleh petugas untuk
diberikan kepada petugas pengkajian awal.
ALASAN/ Pasien dapat dilayani dengan cepat dan tepat sehingga pasien tidak
IMPLIKASI/ perlu lama-lama menunggu proses pendaftaran.
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah pasien yang dilayani < 15 menit : Jumlah seluruh pasien yang
mendapat pelayanan di unit pendaftaran dan rekam medis dalam
bulan yang sama x 100%= ___ %
NUMERATOR Jumlah pasien yang dilayani < 15 menit di unit pendaftaran dan
rekam medis
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang dilayani di unit pendaftaran dan rekam
medis di dalam kurun waktu (bulan) yang sama.
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mengisi checklist waktu penyediaan rekam medis.
KRITERIA Seluruh pasien yang mendapat pelayanan pendaftaran di Puskesmas
INKLUSI Walantaka.
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab
pengumpul data dengan mencatat pasien yang mendapat pelayanan
di unit pendaftaran dan Rekam medis setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisis sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan pendaftaran dan rekam
medis sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada penanggungjawab mutu
UKPP. Secara umum data akan di evaluasi kepada seluruh
komponen puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Tim PMKP.
AREA Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis.
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu unit pendaftaran dan rekam
medis.
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses & Outcome
INDIKATOR
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di unit
pelayanan pendaftaran dan rekam medis.
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan di ruang pelayanan Pendaftaran dan Rekam
Medis.
ALASAN/ Survey kepuasan pelanggan wajib dilakukan minimal 1 kali setahun
IMPLIKASI/ sesuai dengan Permenpan No. 16 tahun 2014, bisa dilakukan
RASIONALISASI dengan kuesioner, wawancara atau melalui telepon
FORMULA Jumlah komulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang disurvei :
Jumlah total pasien yang disurvei dalam bulan yang sama x 100%
=___%
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang disurvei
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (10% dari rata-rata jumlah
kunjungan perbulan)
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan setiap hari pada pasien atau
pengunjung Puskesmas yang memperoleh pelayanan di unit
Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis.
KRITERIA Seluruh pengunjung yang mendapatkan pelayanan di unit pelayanan
INKLUSI Pendaftaran dan Rekam Medis.
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap minggu
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan pendaftaran dan rekam
medis, kemudian data akan dilaporkan kepada koordinator mutu
UKPP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan
kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Tim PMKP.
AREA Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis.
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu unit pendaftaran dan
rekam medis.
FORMAT
PENCATATAN

2. RUANGAN PEMERIKSAAN UMUM

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL INDIKATOR Pemberi Pelayanan Adalah Dokter
TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses &
Outcome
TUJUAN Tersedianya pelayanan di ruang pelayanan pemeriksaan umum
oleh tenaga yang kompeten
DEFINISI Pemberi pelayanan di ruang pemeriksaan umum adalah dokter
OPERASIONAL yang kompeten yang memiliki surat ijin praktek
ALASAN/ Pelayanan dokter adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh
IMPLIKASI/ yang memusatkan pelayanan pada keluarga sebagai suatu unit,
RASIONALISASI dimana tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan
tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga
tidak oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu
FORMULA Jumlah hari yang dilayani oleh dokter dalam 1 bulan: jumlah hari
kerja dalam 1 bulan x 100 % = __ %
NUMERATOR Jumlah hari yang dilayani oleh dokter dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah hari kerja dalam 1 bulan
TARGET 90 %
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan absensi dokter yang jaga
setiap hari di ruang pelayanan pemeriksaan umum selama 1 bulan
KRITERIA INKLUSI -

KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari dengan cara dokter
menandatangani daftar hadir di unit pelayanan pemeriksaan
umum yang sudah di sediakan
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan pemeriksaan umum,
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
koordinator mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta
diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP.
AREA Ruangan Pemeriksaan Umum
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu ruangan pemeriksaan
umum

FORMAT
PENCATATAN
INDIKATOR QPS KLINIK
STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL INDIKATOR Kepatuhan Cuci Tangan Oleh Petugas
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Kepatuhan cuci tangan oleh petugas untuk melindungi tenaga
kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari
kemungkinan transmisi material infeksius.
DEFINISI Teknik pencegahan mikro organisme pathogen dari seseorang ke
OPERASIONAL orang lain yang di sebut “ carier”.
ALASAN/ Untuk mencegah atau menurunkan angka kecelakaan kerja dari
IMPLIKASI/ penyakit yang menular
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah kepatuhan cuci tangan yang benar oleh petugas setiap
melakukan pelayanan : jumlah pasien yang mendapat pelayanan
di ruangan pemeriksaan umum dalam bulan yang sama x 100 %
=__%
NUMERATOR Jumlah kepatuhan cuci tangan oleh tenaga kesehatan di wilayah
kerja pada kurun waktu tertenu
DENOMINATOR Jumlah kepatuhan cuci tangan di suatu wilayah kerja
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu
mencatat total kepatuhan cuci tangan yang benar oleh petugas
KRITERIA INKLUSI Petugas kesehatan yang melakukan pelayanan.
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari sesuai jumlah pasien yang
dilayani.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data, kemudian setiap bulannya
data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP. Secara
umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh
staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim
PMKP.
AREA Ruangan Pemeriksaan Umum
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu ruangan pemeriksaan
umum
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses & Outcome
INDIKATOR
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di ruangan
pemeriksaan umum
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan di ruang pelayanan pemeriksaan umum.
ALASAN/ Survey kepuasan pelanggan wajib dilakukan minimal 1 kali setahun
IMPLIKASI/ sesuai dengan Permenpan No. 16 tahun 2014, bisa dilakukan
RASIONALISASI dengan kuesioner, wawancara atau melalui telepon
FORMULA Jumlah komulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang disurvei :
Jumlah total pasien yang disurvei dalam bulan yang sama x 100%
=___%
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang disurvei
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (10% dari rata-rata jumlah
kunjungan perbulan)
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan setiap hari pada pasien atau
pengunjung puskesmas yang memperoleh pelayanan di unit
Pelayanan pemeriksaan umum.
KRITERIA Seluruh pengunjung yang mendapatkan pelayanan di unit pelayanan
INKLUSI Pemeriksaan Umum
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap minggu.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan pemeriksaan umum,
kemudian data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP.
Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada
seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Tim PMKP.
AREA Ruangan Pemeriksaan Umum
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu unit pemeriksaan umum
FORMAT
PENCATATAN

3. RUANGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Pemberi Pelayanan Adalah Dokter Gigi
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses &
Outcome
TUJUAN Tersedianya pelayanan di ruang pelayanan kesehatan gigi dan
mulut oleh tenaga yang kompeten
DEFINISI Pemberi pelayanan di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut
OPERASIONAL adalah dokter gigi yang kompeten dan memiliki surat ijin praktek
ALASAN/ Pelayanan dokter gigi adalah pelayanan medis kesehatan gigi dan
IMPLIKASI/ mulut yang menyeluruh dimana tanggung jawab dokter gigi terhadap
RASIONALISASI pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis
kelamin pasien, juga tidak boleh pada jenis penyakit tertentu
FORMULA Jumlah hari yang dilayani oleh dokter gigi dalam 1 bulan : jumlah
hari kerja dalam 1 bulan x 100% = __ %
NUMERATOR Jumlah hari yang dilayani oleh dokter gigi dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah hari kerja dalam satu bulan
TARGET 90%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan absensi dokter gigi yang jaga
setiap hari di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama 1
bulan
KRITERIA INKLUSI -
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari dengan cara dokter
menandatangani daftar hadir di unit pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang sudah di sediakan
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan kesehatan gigi dan
mulut, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
penanggung jawab UKPP. Secara umum data akan dievaluasi
serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh tim PMKP.
AREA Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu di ruangan kesehatan
gigi dan mulut
FORMAT
PENCATATAN
INDIKATOR QPS KLINIK
STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL INDIKATOR Penggunaan APD Setiap Melakukan Pelayanan
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Penggunaan APD setiap melakukan pelayanan untuk melindungi
tenaga kesehatan, pasien dan lingkungan dari kemungkinan
transmisi material infeksius.
DEFINISI Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai
OPERASIONAL teknik pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke
orang lain yang disebut carier. Barier yang umum digunakan
adalah masker dan sarung tangan
ALASAN/ Untuk mencegah atau menurunkan angka kecelakaan kerja dari
IMPLIKASI/ penyakit yang menular
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah penggunaan APD oleh tenaga kesehatan dalam
melakukan tindakan : Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di
ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam kurun waktu
(bulan) yang sama x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah penggunaan APD oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja
pada kurun waktu tertenu
DENOMINATOR Jumlah seluruh pemakaian APD di suatu wilayah kerja
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu
mencatat seluruh penggunaan APD (alat pelindung diri) sesuai
dengan SOP.
KRITERIA INKLUSI Seluruh petugas kesehatan yang melakukan pelayanan.
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari sesuai jumlah tindakan

ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh


PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data penggunaan APD, kemudian
setiap bulannya data akan dilaporkan kepada koordinator mutu
UKPP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan
kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Tim PMKP.
AREA Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
PIC
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses √ Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di ruang
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut
ALASAN/ Survey kepuasan pelanggan wajib dilakukan minimal 1 kali
IMPLIKASI/ setahun sesuai dengan Permenpan No. 16 tahun 2014, bisa
RASIONALISASI dilakukan dengan kuesioner, wawancara atau melalui telepon
FORMULA Jumlah komulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang
disurvei : Jumlah total pasien yang disurvei dalam bulan yang
sama x 100% =___%
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (10% dari rata-rata jumlah
kunjungan perbulan)
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan setiap hari pada pasien atau
pengunjung puskesmas yang memperoleh pelayanan di ruang
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
KRITERIA INKLUSI Seluruh pasien yang mendapatkan pelayanan di ruang pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap minggu.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit kesehatan gigi dan mulut,
kemudian data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP.
Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada
seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh Tim PMKP
AREA Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu ruang pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
FORMAT
PENCATATAN

4. RUANGAN KIA DAN KB

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL INDIKATOR Penggunaan APD Saat Melakukan Pelayanan
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya tenaga kesehatan dari
kemungkinan transmisi materi infeksius
DEFINISI Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai
OPERASIONAL teknik pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke
orang lain yang disebut carier. Barier yang umum digunakan
adalah masker dan sarung tangan
ALASAN/ Pemakaian APD pada setiap pelayanan berperan dalam
IMPLIKASI/ mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah petugas yang memakai APD untuk setiap pasien yang
dilayani : jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruangan KIA
dan KB dalam kurun waktu (bulan) yang sama x 100 % = __%
NUMERATOR Jumlah petugas yang memakai APD untuk setiap pasien yang
dilayani dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruangan KIA dan KB
dalam bulan yang sama
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu
mencatat seluruh penggunaan APD (alat pelindung diri) sesuai
dengan SOP.
KRITERIA INKLUSI Seluruh petugas kesehatan yang melakukan pelayanan diunit
KIA/KB.
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggung jawab
pengumpul data ruangan kesehatan ibu dan KB
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit kesehatan gigi dan mulut,
kemudian data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP.
Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada
seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan
oleh tim mutu puskesmas
AREA Ruangan KIA dan KB
PIC Penanggungjawab pengumpul data ruangan kesehatan ibu dan
KB
FORMAT
PENCATATAN
INDIKATOR QPS KLINIK
STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1) Sesuai Standar 10t
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome
TUJUAN Memberi pelayanan dan konseling kesehatan agar kehamilan
berlangsung sehat, melakukan deteksi dini masalah, menyiapkan
persalinan yang bersih dan aman.
DEFINISI Pelayanan kesehatan ibu hamil (K1) adalah pelayanan kesehatan
OPERASIONAL oleh tenaga kesehatan untuk ibu di awal kehamilannya,
dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan
dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) yang meliputi 10T
antara lain:
 Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
 Ukur tekanan darah
 Ukur lingkar lengan atas
 Ukur tinggi fundus uteri
 Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
 Beri Imunisasi TT
 Beri tablet tambah darah
 Tes laboratoriun (rutin dan khusus)
 Tatalaksana kasus
 Temu wicara (konseling),termasuk Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca salin.
ALASAN/ Sesuai dengan buku Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu
IMPLIKASI/ bahwa setiap kehamilan,dalam perkembangannya mempunyai
RASIONALISASI risiko mengalami penyulit dan komplikasi. Oleh karena itu,
Pelayanan antenatal harus dilakukan secara rutin,sesuai standar
10T dan terpadu untuk pelayanan antenatal yang berkualitas.
FORMULA Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal
yang sesuai standar 10T di ruangan KIA dan KB: Jumlah semua ibu
hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal di bulan
yang sama x 100%=___%
NUMERATOR Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal
yang sesuai standar 10T di ruang kesehatan ibu dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah semua ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan
antenatal di bulan yang sama
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 10 T
KRITERIA Seluruh ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal di ruang KIA
INKLUSI dan KB
KRITERIA Seluruh ibu hamil yang akan melahirkan
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab
pengumpul data unit pelayanan KIA dan KB dengan mencatat
seluruh ibu hamil yang mendapat pelayanan kesehatan (K1) sesuai
standar 10 T
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit pelayanan KIA danKB
sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya
data akan dilaporkan kepada Koordinator Mutu UKPP. Secara
umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh
staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim
PMKP.
AREA Ruangan KIA dan KB
PIC Penaggungjawab pengumpul data mutu unit pelayanan KIA-KB
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses √ Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di ruang
pelayanan KIA dan KB
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan di ruang pelayanan KIA dan KB
ALASAN/ Survey kepuasan pelanggan wajib dilakukan minimal 1 kali
IMPLIKASI/ setahun sesuai dengan Permenpan No. 16 tahun 2014, bisa
RASIONALISASI dilakukan dengan kuesioner, wawancara atau melalui telepon
FORMULA Jumlah komulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang
disurvei : Jumlah total pasien yang disurvei dalam kurun waktu
(bulan) yang sama x 100% =___%
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (10% dari rata-rata jumlah
kunjungan perbulan)
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan setiap hari pada pasien atau
pengunjung puskesmas yang memperoleh pelayanan di ruang
pelayanan KIA dan KB
KRITERIA INKLUSI Seluruh pengunjung yang mendapatkan pelayanan di ruang
pelayanan KIA dan KB
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan apabila jumlah sampel sudah terpenuhi
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit KIA dan KB, kemudian
data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP. Secara
umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh
staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim
PMKP.
AREA Ruangan KIA dan KB
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu ruang pelayanan KIA dan
KB
FORMAT
PENCATATAN

5. RUANGAN PERSALINAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kelengkapan Pengisian Partograf
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai
serviks melalui pemeriksaan dalam. Partograf dapat dipakai untuk
peringatan awal mengenai lama persalinan, adanya gawat ibu dan
janin serta perlunya rujukan.
DEFINISI Partograf adalah alat bantu untuk membuat keputusan klinik,
OPERASIONAL memantau dan mengevaluasi persalinan selama fase aktif persalinan.
ALASAN/ Apabila pengisian partograf tidak lengkap maka akan sulit
IMPLIKASI/ mengevaluasi kemajuan persalinan.
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah pengisian partograf yang lengkap dan tepat : Jumlah seluruh
pasien persalinan yang mendapat pelayanan di ruangan persalinan
dalam kurun waktu (bulan) yang sama x 100%= ___ %
NUMERATOR Jumlah pengisian partograf yang lengkap.
DENOMINATOR Jumlah seluruh pengisian partograf yang lengkap dalam kurun waktu
(bulan) yang sama.
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mengisi checklist pemantauan kelengkapan pengisian partograf
KRITERIA Jumlah pasien yang bersalin di ruangan persalinan
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap tindakan persalinan oleh
penanggungjawab persalinan yang memberi pelayanan di ruangan
persalinan setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisis sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data ruangan persalinan sebagai
informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan
dilaporkan kepada penanggungjawab mutu UKPP. Secara umum
data akan di evaluasi kepada seluruh komponen puskesmas setiap
tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP.
AREA Ruangan Persalinan
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu unit persalinan.
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL INDIKATOR Penggunaan APD Sesuai SOP
TIPE INDIKATOR √ Struktur Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Penggunaan APD sesuai dengan sop untuk melindungi tenaga
kesehatan, pasien, dan lingkungan dari kemungkinann transmisi
material infeksius.
DEFINISI Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang di gunakan sebagai
OPERASIONAL tehnik pencegahan mikro organisme pathogen dari seseorang ke
orang lain yang di sebut “ carier”. Barier yang umum di gunakan
adalah jas lab, masker, alas kaki tertutup dan sarung tangan.
ALASAN/ Untuk mencegah atau menurunkan angka kecelakaan kerja dari
IMPLIKASI/ penyakit yang menular
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah penggunaan APD (tiap item) oleh tenaga kesehatan dalam
melakukan pemeriksaan laboratorium : jumlah pasien yang
mendapat pelayanan di ruangan persalinan dibulan yang sama x
100% = ___ %
NUMERATOR Jumlah penggunaan APD oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja
pada kurun waktu tertenu
DENOMINATOR Jumlah seluruh pemakaian APD di suatu wilayah kerja
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu
mencatat seluruh penggunaan APD (alat pelindung diri) sesuai
dengan SOP.
KRITERIA INKLUSI Seluruh petugas kesehatan yang melakukan pelayanan.
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari sesuai jumlah pasien
diruangan persalinan
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data penggunaan APD, kemudian
setiap bulannya data akan dilaporkan kepada koordinator mutu
UKPP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan
kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Tim PMKP.
AREA Ruangan persalinan
PIC
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses √ Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di ruang
pelayanan persalinan
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan di ruang pelayanan persalinan
ALASAN/ Survey kepuasan pelanggan wajib dilakukan minimal 1 kali
IMPLIKASI/ setahun sesuai dengan Permenpan No. 16 tahun 2014, bisa
RASIONALISASI dilakukan dengan kuesioner, wawancara atau melalui telepon
FORMULA Jumlah komulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang
disurvei : Jumlah total pasien yang disurvei dalam bulan yang
sama x 100% =___%
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (10% dari rata-rata jumlah
kunjungan perbulan)
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan setiap 1 bulan sekali pada bulan
pertama, dilakukan pada pasien atau pengunjung puskesmas yang
memperoleh pelayanan di ruang pelayanan persalinan
KRITERIA INKLUSI Seluruh pengunjung yang mendapatkan pelayanan di ruang
pelayanan persalinan
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan apabila jumlah sampel sudah terpenuhi
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit Persalinan, kemudian data
akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP. Secara umum
data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf
puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim mutu
puskesmas
AREA Ruangan Persalinan
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu ruang pelayanan
persalinan
FORMAT
PENCATATAN

6. LABORATORIUM
INDIKATOR QPS KLINIK
STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

JUDUL Ketepatan Waktu Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium


INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan waktu
yang ditetapkan agar hasil pemeriksaan segera diketahui oleh
pasien dan unit pelayanan klinis yang meminta pemeriksaan guna
menunjang kecepatan diagnosis.
DEFINISI Ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
OPERASIONAL adalah monitoring dan evaluasi terhadap ketepatan waktu untuk
menyerahkan hasil pemeriksaan sesuai dengan standar waktu tiap-
tiap pemeriksaan.
ALASAN/ Apabila waktu penyerahan hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan
IMPLIKASI/ waktu yang ditetapkan maka akan menyebabkan keterlambatan
RASIONALISASI penanganan oleh dokter atau unit pelayanan klinis yang meminta
pemeriksaan.
FORMULA Jumlah pengambilan spesimen yang sesuai SPO di ruang
pelayanan Laboratorium dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien
yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium dalam
bulan yang sama (orang) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pengambilan spesimen yang sesuai SPO dalam di ruang
pelayanan Laboratorium dalam satu bulan (orang)
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan
laboratorium dalam bulan yang sama (orang)
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh pemeriksaan yang dilakukan di ruang pelayanan
Laboratorium dalam satu bulan
KRITERIA Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan
INKLUSI laboratorium dalam bulan yang sama (orang)
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab
pengumpul data dengan mencatat pasien yang mendapat
pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit laboratorium sebagai
informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan
dilaporkan kepada penanggungjawab mutu UKPP. Secara umum
data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh
komponen puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
Tim PMKP
AREA Laboratorium
PIC Penanggung jawab pengumpul data ruang pelayanan laboratorium
FORMAT
PENCATATAN

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
JUDUL Penggunaan Alat pelindung Diri (APD) sesuai SOP
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya upaya puskesmas dalam menjaga keselamatan
pasien dan petugas di ruang pelayanan laboratorium
DEFINISI Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan
OPERASIONAL melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi
tubuh petugas laboratorium dari bahaya di tempat kerja
ALASAN/ Apabila tidak digunakan akan membahayakan pasien dan petugas
IMPLIKASI/
RASIONALISASI
FORMULA Jumlah petugas menggunakan APD untuk setiap pasien di ruang
Laboratorium dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien yang
mendapat pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium dalam bulan
yang sama (orang) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah petugas menggunakan APD untuk setiap pasien di ruang
pelayanan Laboratorium dalam satu bulan (orang)
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan
laboratorium dalam bulan yang sama (orang)
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh pasien yang mendapat pelayanan di ruang
pelayanan Laboratorium dalam satu bulan
KRITERIA -
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab
pengumpul data dengan mencatat berapa kali petugas
menggunakan APD untuk memeriksa pasien di ruang pelayanan
Laboratorium setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data sebagai informasi awal untuk
unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
penganggungjawab mutu UKPP. Secara umum data akan
dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP
AREA Ruang Pelayanan Laboratorium
PIC Penanggungjawab pengumpul data di ruang pelayanan
laboratorium
FORMAT
PENCATATAN
Menggunakan APD
Hari/ No RM
Ket
Tanggal Pasien
Sarung
Jas Lab Masker
Tangan

7. Ruang Farmasi

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
JUDUL Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
INDIKATOR
TIPE Struktur Proses Outcome √ Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat yang
dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan
DEFINISI Kesalahan pemberian obat meliputi :
OPERASIONAL 1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis dan aturan minum
3. Salah pasien
4. Salah jumlah obat
ALASAN/ Pasien yang mengambil obat di ruang farmasi aman dari
IMPLIKASI/ kemungkinan terjadinya kesalahan pemberian obat baik jenis
RASIONALISASI obat, dosis, aturan minum, jumlah obat maupun kesalahan
orang/pasien sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
FORMULA
Jmlh seluruh pasienruang farmasi yang disurvei− jmlh pasien yg mengalami kesalahan p
Jumlah seluruh pasienruang farmasi yang disurvei
x100%

NUMERATOR Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei dikurangi


jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa seluruh resep
yang masuk di ruang farmasi setiap hari yaitu dengan melihat
ceklist telaah resep pada belakang lembar resep
KRITERIA Seluruh resep yang masuk di ruang farmasi
INKLUSI
KRITERIA Resep yang ditunda
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh petugas farmasi
dengan melihat telaah resep pada bagian belakang lembar resep,
kemudian jika terjadi kesalahan pemberian obat dilaporkan
dengan menggunakan format laporan insiden KTD, KTC, KNC
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN Penanggungjawab Ruang Farmasi sebagai informasi awal untuk
unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Tim Mutu.
AREA Ruang pelayanan kefarmasian
PIC Penanggungjawab pengumpulan data mutu ruang pelayanan
kefarmasian
FORMAT
PENCATATAN
Waktu
Tunggu Telaah Resep
Pelayanan

N Nama N
Tgl. Umur Alamat Ket

Benar Nama Pasien


o Pasien

Benar Dosis Obat

Benar Dosis Obat


o

Cek Kadaluarsa
Benar Informasi
R
n

Benar Obat

Benar Cara

Pemberian
a
R

Benar
ci
a
k
ci
a
k
n
a
n

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
JUDUL Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan
INDIKATOR
TIPE Struktur √ Proses Outcome Proses &
INDIKATOR Outcome
TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan resep
DEFINISI Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu
OPERASIONAL resep diambil petugas farmasi dari keranjang resep sampai obat
racikan diserahkan kepada pasien.
ALASAN/ Pasien dapat dilayani dengan cepat dan tepat sehingga pasien
IMPLIKASI/ tidak perlu lama-lama menunggu penyiapan obatnya.
RASIONALISAS
I
FORMULA
Jumlah resep racikan yang dilayani< 20 menit
x 100%
Jumlah seluruh resep racikan

NUMERATOR Jumlah resep racikan yang dilayani < 20 menit selama 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh resep racikan yang dilayani dalam bulan tersebut
TARGET 90%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa seluruh resep
racikan yang masuk di ruang farmasi setiap hari yaitu dengan
melihat ceklist telaah resep pada belakang lembar resep
KRITERIA Seluruh resep racikan yang masuk di ruang farmasi
INKLUSI
KRITERIA Resep non racikan
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh petugas farmasi dengan
melihat telaah resep pada bagian belakang lembar resep
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN Penanggungjawab Ruang Farmasi sebagai informasi awal untuk
unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Tim Mutu.
AREA Ruang pelayanan kefarmasian
PIC Penanggungjawab pengumpulan data mutu ruang pelayanan
kefarmasian
FORMAT
PENCATATAN Waktu Tunggu
Pelayanan
Telaah Resep

Nama
Tgl N Umu Alama Ke
Pasie Non
. o r t Racika t
n Racika
n
n

INDIKATOR QPS KLINIK


STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
JUDUL Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TIPE INDIKATOR Struktur Proses √ Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di ruang
farmasi
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
OPERASIONAL terhadap pelayanan di ruang pelayanan farmasi
ALASAN/ Survey kepuasan pelanggan wajib dilakukan minimal 1 kali
IMPLIKASI/ setahun sesuai dengan Permenpan No. 16 tahun 2014, bisa
RASIONALISASI dilakukan dengan kuesioner, wawancara atau melalui telepon
FORMULA Jumlah komulatif hasil penilaian rasa puas dari pasien yang
disurvei : Jumlah total pasien yang disurvei dalam bulan yang
sama x 100% =___%
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei (10% dari rata-rata jumlah
kunjungan perbulan)
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan setiap 1 bulan sekali pada bulan
pertama, dilakukan pada pasien atau pengunjung puskesmas yang
memperoleh pelayanan di ruang pelayanan farmasi
KRITERIA INKLUSI Seluruh pengunjung yang mendapatkan pelayanan di ruang
pelayanan farmasi
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan apabila jumlah sampel sudah terpenuhi
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PELAPORAN penanggungjawab pengumpul data unit farmasi, kemudian data
akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKPP. Secara umum
data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf
puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim mutu
puskesmas
AREA Ruang pelayanan kefarmasian
PIC Penanggungjawab pengumpul data mutu ruang pelayanan farmasi
FORMAT
PENCATATAN

Anda mungkin juga menyukai