(RAPID TEST) No. Dokumen : 02/SOP/PKM-PSKN/VII/2022 SOP No. Revisi : 01 Tanggal Terbit : 1 JULI 2022 Halaman : 1-2 UPTD PUSKESMAS PASUNGKAN Yunus, S.Kep, MM KABUPATEN NIP : 19811026 200701 1 006 HULU SUNGAI SELATAN
1. Pengertian Terjadinya penyakit DBD disebabkan oleh virus Dengue yang
menyerang sel-sel darah. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Aedes aegypti yang hidup dan tinggal di daerah beriklim tropis dengan suhu lembab. Pada dasarnya, serangan nyamuk mengigit manusia disiang hari. Bila seseorang telah terinfeksi dengan virus ini juga mengalami sakit otot, sakit kepala, sakit sendi, dan penurunan jumlah sel-
2. Tujuan Untuk mendeteksi antibody IgG dan IgM Dengue dalam specimen 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pasungkan Nomor: Tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi 1. Pedoman Good Laboratory Practice
5. Alat dan Bahan Alat :
• Lancet • Kaset Strip • pipet Bahan : • Buffer • Darah Kapiler • Kapas alcohol • Tissue kering
6. Prosedur/ A. Cara Kerja
Langkah-langkah 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Semua alat harus dibiarkan berada dalam suhu ruangan (20-30o) sebelum digunakan 3. Buka pouch yang berisi alat tes cepat, dan tempatkan pada meja yang bersih 4. Teteskan 10 ul darah, serum, atau plasma dengan pipet kapiler kedalam sumuran kaset Dengue IgG-IgM 5. Masukan 3 tetes (90-120 ul) diluen buffer kedalam sumuran 1/2 buffer di kaset Dengue IgG-IgM 6. Baca hasil dalam waktu 15-20 menit. B. Interpretasi Hasil a. Positif Primer 1. Positif IgM (garis pink pada area M) 2. Negatif IgG (tidak ada garis pink pada area G) 3. Garis kontrol berwarna pink (C) b. Positif sekunder 1. Negatif IgM (tidak ada garis pink pada area M) 2. Positif IgG (garis pink pada area G) 3. Garis kontrol berwarna pink (C) c. Positif sekunder 1. Positif IgM (garis pink pada area M) 2. Positif IgG (garis pink pada area G) 3. Garis kontrol berwarna pink (C) d. Negatif Warna pink hanya muncul dicontrol (C) 7. Unit Terkait 1. Poli umum 2. KIA 8. Dokumen Terkait 1. Rekam medik pasien 2. Buku Register pemeriksaan pasien Laboratorium