Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM BERISIKO
TINGGI

No Dokumen :
21/LAB/PKM-UJ/III/2019

No Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :1-4

PUSKESMAS RAWAT SAPRUDIN,AMK,SKM


INAP UJUNGJAYA NIP.1965041019866031015

1. Pengertian Pemeriksaaan laboratorium yang beresiko tinggi adalah


pemeriksaan laboratorium yang membutuhkan perhatian dan
pemeriksaan yang lebih intensif. Pada laboratorium UPTD
Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya pemeriksaan yang beresiko
tinggi ini dibatasi untuk pemeriksaan BTA dan pemeriksan HIV.

2. Tujuan Petugas laboratorium meningkatkan kewaspadaan agar terhindar


dari bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan pemeriksaan
yang beresiko tinggi, misalnya pemeriksaan dari specimen
sputum/dahak untuk pemeriksaan TB, spesimen darah untuk
pemeriksaan HIV.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya No. 23/PKM-


UJ/III/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
(Didalamnya Termasuk Kebijakan Pemeriksaan Laboratorium
yang Beresiko Tinggi).

4. Referensi 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan


laboratorium pusat kesehatan masyarakat.
2. Permenkes No. 43 Tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang baik

5. Bahan/ Alat Alat dan Bahan :


 Kapas Alkohol
 Spuilt
 Tabung Darah
 Jas laboratorium
 Sarung tangan
 Masker

6. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri


Langkah seperti jas laboratorium, masker dan sarung tangan.
2. Petugas laboratorium menanyakan identitas pasien
dengan yang tercantum pada formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium sambil menjelaskan
pemeriksaan apa yang akan dilakukan.
3. Petugas laboratorium memberikan informasi mengenai
cara memperoleh spesimen dan petugas laboratorium
mengambil sampel/bahan pemeriksaan pada pasien sesuai
dengan prosedur pengambilan sampel untuk pemeriksaan
yang tercantum pada formulir permintaan pemeriksan
laboratorium.
4. Petugas laboratorium menginformasikan lamanya waktu
yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut dan
dipastikan bahwa sampel tersebut memenuhi syarat untuk
diperiksa.
5. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai
dengan SOP Pemeriksaan Laboratorium
6. Hasil pemeriksaan laboratorium dicatat pada buku
register laboratorium dan formulir hasil pemeriksan
laboratorium.
7. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium diserahkan
kepada pasien untuk segera dikonsultasikan ke bagian
pemegang program TB Paru (untuk pemeriksaan BTA),
pemegang program HIV (untuk pemeriksaan HIV) dan
dokter yang bertugas.
8. Buang limbah medis sesuai dengan SOP Pengelolaan
Limbah Berbahaya
9. Bersihkan meja kerja kemudian beri desinfektan
10. Lepaskan Alat Pelindung Diri yang digunakan dan cuci
tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum
meninggalkan laboratorium.

7. Bagan Alir Petugas laboratorium


menggunakan Alat
Pelindung Diri
Petugas laboratorium menanyakan identitas pasien dan
menjelaskan pemeriksaan apa yang akan dilakukan.

Petugas laboratorium mengambil sampel/bahan


pemeriksaan pada pasien

Petugas laboratorium menginformasikan lamanya waktu


yang diperlukan.

Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan


sesuai dengan SOP Pemeriksaan Laboratorium

Hasil pemeriksaan laboratorium dicatat pada buku


register laboratorium dan formulir hasil pemeriksan

Formulir hasil pemeriksaan lab diserahkan kepada pasien


untuk segera dikonsultasikan ke bagian pemegang program

Buang limbah medis sesuai dengan SOP Pengelolaan


Limbah Berbahaya

Bersihkan meja kerja kemudian beri desinfektan

Lepaskan Alat Pelindung Diri


yang digunakan dan cuci tangan

8. Hal-Hal Yang Perlu  Pembuangan spesimen


Diperhatikan  Laboratorium UPTD Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya
menerima spesimen yang diambil di luar laboratorium yang
dibatasi hanya untuk spesimen darah (pemeriksaan HIV) dan
sputum (pemeriksaan BTA) saja

9. Unit Terkait 1. BP Umum


2. KIA
3. PONED
4. UGD
5. Program TB Paru dan Program HIV

10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis


2. Register Laboratorium

11. Rekaman Historis


Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
1 Kebijkan Pergantian 7 Maret 2019
SK tentang
Pelayanan
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai