Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PADA MASA KEHIDUPAN BARU


(NEW NORMAL) DI PUSKESMAS
No.
: 411/ /Kep.TU/2020
Dokumen
No. Revisi : 0
SOP
Tgl. Terbit : 03 Agustus 2020
Halaman : 1 dari 2

1. Pengertian Pemeriksaan Laboratorium Pada Masa Kehidupan Baru (New Normal) Di


Puskesmas adalah pelayanan laboratorium yang meliputi tindakan
pengambilan dan pendistribusian spesimen (darah, urin, sputum, dll)
dalam keadaan segar dan aman sebagai bahan pemeriksaan laboratorium
guna menunjang diagnosa suatu penyakit dengan tetap mengikuti protocol
kesehatan yang ada.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Pemeriksaan Laboratorium Pada
Masa Kehidupan Baru (New Normal) Di UPT Puskesmas Rawabuntu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawabuntu Nomor 445.4/06/KEP.TU/2020
tentang Pelayanan Klinis Di Puskesmas Rawabuntu Selama Pandemi
Corona Virus Disease (Covid-19).
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.
3. Kementerian Kesehatan, Diretorat Pelayanan Kesehatan Primer,
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Petunjuk Teknis Pelayanan
Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19, Tahun 2020.
4. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Pedoman Pengendalian Dan Pencegahan Coronavirus Disease
(COVID-19), Maret 2020.
5. Prosedur Persiapan Alat:
1. Alat-alat laboratorium (Sysmex Poch-100i, Cobas C-111, alat Hb, alat
glucom
eter, stik urin, rapid tes, dll)
2. Alat pelindung diri (Masker bedah, googles, sarung tangan, gaun, boots)

Persiapan bahan:
1. Reagensia dari masing-masing alat
2. Sampel/specimen (darah, urin, sputum dll)

Langkah-langkah:
1. Petugas laboratorium menerima dan atau mengambil sampel
menggunakan alat pelindung diiri.
2. Petugas laboratorium menerima form permintaan laboratorium dari
dokter puskesmas/ bidan yang dibawa pasien ke laboratorium.
3. Petugas laboratorium memastikan ketepatan identitas pada form
permintaan laboratorium tersebut dengan cara menanyakan ulang
kepada pasien yang bersangkutan.
4. Petugas laboratorium menganalisa apakah permintaan pemeriksaan
laboratorium yang diminta dapat dikerjakan di laboratorium. Apabila
pemeriksaan tidak dapat dilakukan, petugas laboratorium
mengkonfirmasi ke dokter untuk dilakukan rujukan ke laboratorium
luar.
5. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan.
6. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien tentang sampel
yang akan diambil dan waktu tunggu pemeriksaan laboratorium
tersebut.
7. Petugas laboratorium mengambil sampel pasien sesuai form
permintaan laboratorium.
8. Untuk pengambilan sampel pasien ODP/PDP/OTG dilakukan di ruang
yang
tersendiri dan dapat dilakukan oleh petugas laboratorium / petugas
PSC.
9.Petugas laboratorium memastikan ulang bahwa sampel yang diambil
sudah benar.
10.Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan hati-hati sesuai
SOP masing-masing pemeriksaan.
11.Petugas laboratorium menulis hasil pemeriksaan di formulir hasil dan
memberikan hasil kepada pasien untuk diserahkan ke dokter yang
meminta pemeriksaan tersebut.
12.Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan ke buku register
laboratorium.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Laboratorium
8. Dokumen 1. Formulir permintaan laboratorium
Terkait 2. Buku register hasil laboratorium

Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
Diberlakukan
1.

Anda mungkin juga menyukai