PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI

PUSKESMAS SITU PADA SITUASI

PANDEMI COVID 19

No. Dokumen : 440/ / / /.2020

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : April 2020
Halaman : 1 dari 2 halaman
UPTD
PUSKESMAS drg.Aries Sugih Budhiana P
SITU NIP. 19821012201410 1 001

1. Pengertian Pemeriksaan Laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus
dengan mengambil bahan atau sampel dari pasien dapat berupa urine, darah, sputum
( dahak ) dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu menentukan
diagnosis penyakit bersama dengan tes penunjang lainnya, seperti anamnesis dan
pemeriksaan lainnya.

2. Tujuan - Sebagai acuan dan langkah-langkah pemeriksaan laboratorium adalah agar pasien
mendapatkan pelayanan laboratorium yan tepat waktu sesuai kebutuhan pasien
yang dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman.
- Sebagai acuan di dalam tata cara pemeriksaan laboratorium pada saat pandemic
covid 19 sehingga terhindar dari penularan covid 19

3. Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Corona Virus
(Infeksi 2019-nC0V) sebagai penyakit yang dapat menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangannya.
2. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomer 443/Kep.157-Dinkes/ 2020 Tentang
Informasi dan Koordinasi CoronaVirus Disease-19 ( Covid19) Jawa Barat.
3. Panduan Pencegahan Penularan COVID19 di tempat Umum KEMENKES RI

4. Referensi 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Disease (COVID 19) (Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI )
2. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Corona Virus Disease ( COVID19)
3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar ( Good Laboratory Practise )
2008

5. Prosedur Yang dipersiapkan :

/Langkah- 1. APD
langkah 2. Bahan reagen
3. Alat-alat pemeriksaan
4. Alat Tulis

Langkah- langkah :
 1. Petugas sebelum bertugas menggunakan APD yang telah ditentukan untuk
keamanan bagi petugas
2. Petugas menyiapkan dan mengecek alat-alat sebelum bertugas demi kelancaran
dalam pelayanan
3. Pasien yang datang ataau ingin memeriksakan ke laboratorium bisa berasal dari
rujukan di dalam puskesmas, pasien membawa rujukan dari luar/swasta ataupun
pasien datang sendiri ingin memeriksakan laboratorium.
4. Pasien datang mendaftarkan diri di loket pendaftaran puskesmas
5. Pasien menuju ruang pemeriksaan dokter untuk diperiksa , bila diperlukan diberi
pengantar pemeriksaan ke laboratorium :
- Pasien rujukan dokter dari luar puskesmas yang datang ke puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium setelah mendaftar di loket pendaftarn
langsung menuju ruang laboratorium untuk menyerahkan formulir permintaan
rujukan pemeriksaan laboratorium dari dokter yang merujuknya
- Pasien menyerahkan formulir permintaan laboratorium pada petugas
6. Petugas meminta atau mengambil specimen dari pasien rawat jalan/rawat
inap/ugd/poned/KIA
7. Petugas melakkan pemeriksaan specimen
8. Petugas menyerahkan hasil peemriksaan
9. Pasien membawa hasil pemeriksaan laboratorium ke ruang pemeriksaan dokter
untuk mendapatkan penjelesan dokter
10. Untuk pasien rujukan , hasil formulir pemeriksaan laboratorium dibawa ke dokter
yang merujuk

6. Hal-hal yang - Petugas memakai APD yang direkomendasikan mengacu pada daftar alat-alat
harus kesehatan yang terverifikasi oleh KEMENKES RI
diperhatikan - Pasien yang datang dengan permintaan sendiri harus melalui dokter terlebih dahulu

7. Unit terkait 1. Ruang BP

2. Ruang KIA
3. Ruang rawat inap
4. Ruang Poned
5. UGD
6. Ruang TB/Infeksi
7. R.LAnsia
8. Dokumen terkait 1. Laporan Petugas Laboratorium di Fasyankes
2. Buku register laboratorium
3. Formulir permintaan

9. Rekaman Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Perubahan .