Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN RAPID ANTIBODI

COVID-19
No Dokumen : /SOP/PKM-
SOP KDW/2020
No Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Puskesmas dr . H. Ahmad Hidayat


Kedungwaringin NIP.
196711262002121002

1. Pengertian Pemeriksaan Rapid antibodi Covid-19 adalah merupakan uji


imunokromatografi untuk deteksi cepat secara kualitatif terhadap sindrom
pernapasan akut berat coronavirus 2(SARS-CoV-2) dalam sampel darah, serum
atau plasma manusia. Tes ini digunakan sebagai skrining/penyaring untuk
membantu diagnosis penyakit infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.
2. Tujuan Merupakan pemeriksaan diagnosti cepat untuk mendeteksi antibodi sfesifik
terhadap SARS-CoV-2 pada orang yang menunjukkan gejala infeksi atau di
curigai terinfeksi untuk membantu diagnosis infeksi kini atau lampau
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kedungwaringin nomor :440/0 /SK/PKM-KDW/ 2020
tentang Jenis – Jenis Pelayanan dan Penunjang Layanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 37 tahun 2012
Tentang Penyelanggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Permenkes No Tahun 2020 Tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan
rapid antibodi
5. Prosedur / A. Alat – alat dan bahan :
Langkah- Alat- alat
langkah 1) Alat Tulis Kantor
2) Buku Register Pasien Laboratorium
3) Lembar Kerja Pemeriksaan rapid antigen COVID-19
4) Timer
Bahan :
1) Label
2) Kaset Rapid antigen COVID-19
3) Alkohol swab
4) Lancet
5) Pipet kapiler
6) Buffer
7) Formulir Hasil Pemeriksaan Rapid antibodi COVID-19
B. Petugas yang melaksanakan ATLM
1. Petugas laboratorium menerima Formulir Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium dan Formulir registrasi rapid antibodi covid-19;
2. Petugas laboratorium mengidentifikasi kesesuaian data pasien sesuai
dengan formulir;
3. Petugas laboratorium menjelaskan kepada pasien/keluarganya tentang apa
yang akan dilakukan terhadap pasien;
4. Petugas laboratorium meminta persetujuan pasien/keluarganya terhadap
tindakan yang dilakukan melalui penandatanganan informed consent;
5. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan;
6. Petugas laboratorium mencatat identitas pasien dalam buku register pasien
laboratorium dan lembar kerja pemeriksaan rapid antibodi covid-19;
7. Petugas laboratorium melakukan pengambilan spesimen antibodi covid-19;
8. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan rapid antibodi covid-19
sesuai dengan Rapid antibodi yang digunakan:
9. Cara Kerja :
1. Seum/ plasma, atau whole blood dapat digunakan sebagai sampel.
2. Buka bungkus dan ambil test Card dan letakkan pada permukaan datar.
3. Tuliskan ID pada kaset
4. Masukkan 10 ul sampel ke dalam lubang sampel pada alat rapid test.
5. Tambahkan cairan buffer kedalam lubang test 2 - 3 tetes dan jalankan
timer
6. Baca Hasil 15 menit

10. Petugas laboratorium melakukan interpretasi hasil:


1) Jika terbentuk garis merah pada huruf C (kontrol), maka hasil Non
Reaktif
2) Jika terbentuk garis merah pada huruf C (Control) dan pada huruf T
(Test), maka hasil Reaktif
3) Jika tidak terbentuk garis merah pada hueuf C (Control) maka hasilnya
invalid dan tes harus diulang
11. Petugas laboratorium menulis hasil lab pada buku register laboratorium
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait Semua unit pelayanan
8. Rekaman -
historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
perubahan berlakukan

Tata Cara Pengambilan Spesimen Nasofaring dan Orofaring a. Persiapkan cryotube yang
berisi 1,5 ml media transport virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan VTM
komersil yang siap pakai (pabrikan) b. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode
Nomer Spesimen. Jika label bernomer tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube. (Jangan gunakan Medium
Hanks bila telah berubah warna menjadi Kuning). c. Gunakan swab yang terbuat dari
dacron/rayon steril dengan tangkai plastik atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
Jangan menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung Calcium Alginat atau Swab
kapas dengan tangkai kayu, karena mungkin mengandung substansi yang dapat
menghambat menginaktifasi virus dan dapat menghambat proses pemeriksaan secara
molekuler. d. Pastikan tidak ada obstruksi (hambatan pada lubang hidung). e. Masukkan
secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan posisi swabpada septum bawah hidung f.
Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring g. Swab kemudian dilakukan
gerak memutar secara perlahan h. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam
cryotube yang PERSIAPAN Membuat jadwal dan pembagian tugas Pasien menunggu hasil
laboratorium dan melakukan isolasi mandiri Rujuk pasien ke Rumah Sakit Lanjutkan
isolasi mandiri sampai mendapat hasil Pengambilan spesimen sesuai prosedur Pengiriman
spesimen ke laboratorium pemeriksa COVID-19 22 berisi VTM i. Putuskan tangkai plastik
di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat ditutup dengan rapat j. Pastikan label kode
spesimen sesuai dengan kode yang ada di formulir/kuesioner k. Cryotube kemudian dililit
parafilm dan masukkan ke dalam plastik klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka plastik
klip dibedakan/terpisah untuk menghindari kontaminasi silang. l. Simpan dalam suhu 4-8 0
C sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam freezer. 6. Tata Cara Pengambilan Spesimen
Sputum Pasien berkumur terlebih dahulu dengan air, kemudian pasien

berisi VTM i. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar cryotube dapat
ditutup dengan rapat j. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada di
formulir/kuesioner k. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam plastik
klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka plastik klip dibedakan/terpisah untuk menghindari
kontaminasi silang. l. Simpan dalam suhu 4-8 0 C sebelum dikirim. Jangan dibekukan

Puskesmas/Rumah Sakit/Sudinkes menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk


melakukan pengambilan specimen
2. Puskesmas/Rumah Sakit melakukan persiapan logistik sesuai kebutuhan dan
berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan sesuai wilayah kerjanya
3. Puskesmas/Rumah Sakit/Sudinkes membuat jadwal pengambilan spesimen sesuai
dengan kriteria data kasus
4. Melakukan pengambilan spesimen sesuai dengan prosedur
PEMERIKSAAN HIV
Nomor : C/ /VIII/SOP/PKM-
KDW / /2018
Daftar Terbit ke :1
Tilik No.Revisi :
Tgl.Terbit :
Halaman : 4/1

NO. LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah Petugas laboratorium mengidentifikasi
kesesuaian data pasien sesuai dengan formulir ?
2. Apakah Petugas laboratorium menjelaskan kepada
pasien/keluarganya tentang apa yang akan dilakukan
terhadap pasien ?
3. Apakah Petugas laboratorium meminta persetujuan
pasien/keluarganya terhadap tindakan yang dilakukan
melalui penandatanganan informed consent ?
4. Apakah Petugas laboratorium menyiapkan alat dan
bahan ?
5. Apakah Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan
Anti-HIV sesuai dengan Rapid HIV yang digunakan ?
6. Apakah Petugas laboratorium meneteskan spesimen
dan buffer pada well yang tersedia dalam kaset rapid
HIV ?
7. Apakah petugas Laboratorium menulis hasil pada buku
register laboratorium ?

CR = [ Ya / (Ya + Tidak )] x 100% =


Pelaksana/Auditor

(………………)

Anda mungkin juga menyukai