Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN, ISOLASI DAN

KARANTINA DALAM RANGKA


PENCEGAHAN COVID-19

No Dokumen :
S SOP.UKP/ /PKM.PR/2020
O No Revisi : 00
P Tanggal Terbit : 01 AGUSTUS 2021
Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr. Hj. Widi Utami, MM
PEKAPURAN NIP. 19701028 200003 2
RAYA 007
1. Pengertian Dalam rangka percepatan pencegahan dan pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), diperlukan penguatan
sinergi dan kerja sama antara seluruh elemen masyarakat
dan pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan
pemeriksaan, pelacakan, karantina, dan isolasi kasus COVID-
19;
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah diagnosa dan
penatalaksanaan Covid-19
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 041 Tahun 2020
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pekapuran Raya Perubahan Atas Keputusan
Kepala Puskesmas Pekapuran Raya Nomor 006 Tahun 2017
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pekapuran Raya
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019
( Covid-19)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/4641/2021 Tentang Panduan
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, Dan
Isolasi Dalam Rangka Percepatan Pencegahan Dan
Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19 )
5. Prosedur/
Langkah- 1. Surveilan mendapatkan informasi kasus terkonfirmasi
langkah 2. Surveilan melakukan wawancara kepada pasien/ keluarga
pasien kasus terkonfirmasi untuk identifikasi kontak erat
3. Surveilan melakukan wawancara terhadap kontak erat
4. Surveilan melakukan edukasi kepada kontak erat untuk
melakukan karantina dan prosedur pemeriksaan
selanjutnya
5. Surveilan berkoordinasi dengan dokter dan petugas
paramedis lain dalam melaksanakan pemeriksaan entry
tes
6. Petugas melaksanakan pemeriksaan entry tes pada hari
pertama karantina menggunakan Rdt-Ag
7. Dokter menegakan diagnose setelah dilakukan entry tes :
a. Hasil positif sebagai kasus terkonfirmasi maka akan
dilanjutkan isolasi
b. Hasil negative akan dilakukan pemeriksaan exit tes
pada hari kelima menggunakan metode NAAT dan tetap
melanjutkan karantina
c. Pemeriksaan exit tes di lakukan pada hari kelima
menggunakan metode NAAT apabila positif maka
pasien akan melanjutkan masa isolasi dengan diagnose
kasus terkonfirmasi
8. Dokter bersama dengan petugas pemantau melakukan
pemantauan dan memberikan terapi selama masa
karantina kontak erat dan isolasi pasien
9. Dokter melakukan pemeriksaan dan memberikan surat
keterangan bebas isolasi / karantina apabila sudah selesai

6.Diagram Alir
Surveilan mendapatkan informasi
kasus terkonfirmasi

Surveilan melakukan wawancara kepada pasien/


keluarga pasien kasus terkonfirmasi untuk identifikasi
kontak erat

Surveilan melakukan wawancara terhadap kontak erat

Surveilan melakukan edukasi kepada kontak erat


untuk melakukan karantina dan prosedur pemeriksaan
selanjutnnya

Surveilan berkoordinasi dengan dokter dan petugas


paramedis lain dalam melaksanakan pemeriksaan
entry tes

Petugas melaksanakan pemeriksaan entry tes pada hari


pertama karantina menggunakan Rdt-Ag

Entry tes hari


ke 1 Terapi ,
menggunakan ya isolasi
Rdt-Ag hasil dan
positif pemantau
an

tidak

Karantina dan pemantauan

tidak

Exit tes hari ke Pemantaua


5 menggunakan n dan
NAAT hasil isolasi
positif

Halaman : 2/4
Discarded

Dokter melakukan pemeriksaan


dan memberikan surat
keterangan bebas isolasi /
karantina apabila sudah selesai

7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan rekam medis


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Farmasi
4. Laboratorium

8. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Halaman : 3/4

Anda mungkin juga menyukai