Anda di halaman 1dari 3

SOP PELACAKAN KONTAK PENYAKIT

POTENSI KLB

No.Dokumen : SOP/ADMEN/RI/051

No.Revisi : 00
SOP Tgl.terbit :

Halaman : 1-2

UPTD PUSKESMAS Muzakir, S. Kep


DARUL FALAH Nip 19710525199103 1 004

1.Pengertian Kegiatan yang dilaksanankan untuk menangani penderita/ korban


mencegah perluasan kejadian dan timbulnya penderita baru/
kematian baru pada suatu KLB yang sedang terjadi.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pelaksanakan penanganan/


penanggulangan KLB.

3. Kebijakan Keputusan kepala Kementerian Kesehatan No 440/03/I/ 2019


Tentang jenis-jenis pelayanan.

4. Referensi -

5.Prosedur/ langkah- Persiapan :


langkah 1. Petugas surveylans
2. Petugas yang Melaksanakan :
a. Hasil penyelidikan epidiomologi
b. Alat perlindungan diri
c. Alat/ KLB kit sesuai dengan KLB yang sedang terjadi
d. Profilaksis/ obat
3. Langkah-Langkah :
1. Petugas melaksanakan penyelidikan epidemiologi sesuai
dengan SOP yang telah ditetapkan dan identifikasi
kelompok resiko tinggi / populasi rentan baik dari segi
usia, jenis kelamin, status gizi ,status imunisasi dsb.
2. Petugas melakukan Penatalaksanaan penderita :
a. Memeriksa penderita/ korban
b. Memberikan pengobatan / perawatan penderita sesuai
dengan kasus / penyakit/ gejala / yang muncul atau
pemeberian profilaksis pada kontak erat (pada kasus
difteri)
c. Isolasi/ karantina penderita
d. Mengambil specimen darah /urine/ swap tenggorok/
hidung pada wabah penyakit dan sampel makanan ,
minuman atau muntahan korban pada KLB keracunan
makanan minuman.
3. Petugas melakukan pencegahan penyebaran wabah
meluas misal chlorinasi pada wabah diare / cholera, PSN
dan fogging pada wabah DBD, Peningkatan cakupan
imunisasi pada kasus PD3I, Dll
4. Petugas melaksanakan penyuluhan kelompok atau pada
masyarakat luas
5. Petugas mengadakan Sosialisasi/ pelatihan terkait
program tertentu pada tenaga-tenaga kesehatan dijajaran
puskesmas, misal sosialisasi MTBS.
6. Petugas memantau lingkungan secara menyeluruh.
1. Hal-hal yang perlu 1. Dalam pelaksanaan penanggulangan KLB / Wabah
diperhatikan dilakukandengan cara yang aman dan tepat sehingga
tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup
2. Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor.

2. Unit terkait 1. UKM


2. Promkes
3. Laboratorium

8. Dokumen terkait -

9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan Diberlakukan
No Langkah Ya Tidak Tidak Berlaku
Kegiatan
1 Apakah petugas
melaksanakan
penyelidikan
epidiomologi
sesuai dengan SOP
dan identifikasi
kelompok resiko
tinggi/populasi?
2 Apakah petugas
melaksanakan
penatalaksanaan
penderita ?
3 Apakah petugas
melakukan
pencegahan
penyebaran wabah
yang meluas?
4 Apakah petugas
melakukan
penyuluhan
kelompok atau
pada masyarakat
luas?
5 Apakah petugas
memantau
lingkungan secara
menyeluruh?

Anda mungkin juga menyukai