Anda di halaman 1dari 3

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI CAMPAK

No.Dokumen : SOP/SURVEILANS/001
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas drg. Dinna Indarti


Mulyorejo NIP. 197808172010012012

1.Pengertian Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, ditandai


dengan munculnya ruam maculo papuler di seluruh tubuh
dan didahului oleh demam >38⁰C atau lebih dan disertai salah
satu gejala batuk, pilek dan mata merah. Bersifat sangat
menular

2.Tujuan  Untuk mengetahui perubahan epidemiologi Campak

 Mengidentifikasi populasi rentan

 Memprediksi KLB Campak

 Mencegah komplikasi Campak

 Melaksanakan PE setiap kejadian Campak

 Memberikan rekomendasidan tindak lanjut pada program


pencegahan dan pemberantasan Campak

3.Kebijakan 1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang


penanggulangan penyakit wabah

4.Referensi Petunjuk Tekhnis Surveilans Campak Dirjen PP DAN PL


Kementrian Kesehatan RI 2012
5.Prosedur A. Alat dan Bahan :
1. Buku Catatan
2. Form Penyelidikan Campak
B. Langkah-langkah :
1. Petugas Surveilans menerima laporan dari
Dinkes/RS/Masyarakat atau dari register Puskesmas
untuk melihat kejadian Campak
2. Petugas mencatat laporan di buku catatan kasus
3. Petugas menentukan jadwal kunjungan PE
4. Petugas mendatangi lokasi untuk mengetahui adanya

1
kasus tanbahan dengan cara wawancara terhadap
masyarakat, keluarga kasus dan tokoh masyarakat
5. Petugas melakukan pemeriksaan , jika ada demam
selama 3 hari atau disertai bercak makulo papuler,
batuk, pilek dan atau mata merah (konjungtivitis) di
antara penduduk. Catat dan lapor ke Dinkes Kota.
6. Petugas berkoordinasi dengan Dinkes Kota dan
mengambil spesimen serum darah. Petugas Dinkes Kota
yang akan mengirimkan ke BBLK Provinsi Jawa Timur
7. Jika hasil positif, lakukan respon KLB
8. Petugas merespon tata laksana kasus dengan
melakukan pengobatan simptomatis. Untuk mengatasi
komplikasi broncho pneumonia dan dan konjungtivitis,
petugas memberikan vitamin A dosis tinggi.
9. Pencatatan dan pelaporan
6.Bagan Alir
Laporan
Kasus
Campak

Pelacakan Campak dengan form pelacakan Campak

Pengambilan Specimen Pendataan warga Penatalaksanaan


dengan gejala Campak kasus

Hasil positif Jumlah >10 dan berhubungan


secara epidemiologis

Respon KLB Pencatatan dan


pelaporan

7. Hal-hal 1. Konfirmasikan kasus awal dengan pemeriksaan serologis


yang perlu 2. Jika tidak memungkinkan untuk pemeriksaan serum, KLB
diperhatika ditentukan dengan menganalisis hubungan epidemiologis
n ( jumlah kasus dalam waktu dan tempat yang

2
berhubungan secara epidemiologi)
8. Unit 1. Gizi
Terkait 2. Imunisasi
3. Promkes
4. Dinkes Kota
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait

Rekaman Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai