PENEMUAN KASUS

No. Dokumen : SOP/SURVEILANS/009

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit: 5 April 2020
Halaman : 1/2

drg. Dinna Indarti

Puskesmas Mulyorejo NIP. 197808172010012012

1. Pengertian a. COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai
berat
b. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer)
c. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
adalah fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan
kesehatan perorangan yang bersifat spesialistik atau sub
spesialistik meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat
inap tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang perawatan
khusus
d. Pasien COVID-19 yang dirujuk adalah pasien terinfeksi
COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif
atau pasien probable (PDP yang sedang menunggu hasil
laboratorium) dengan kondisi yang tidak dapat ditangani
fasilitas kesehatan awal
2. Tujuan Sebagai acuan melacak kontak pasien atau pasien suspek
atau terkonfirmasi Covid-19
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mulyorejo Nomor :
188.4/54/35.73.302.014/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi a. Pedoman Pencegahan Pengendalian Corona Virus Disease
(Covid-19) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2020
b. KMK RI No HK 01.07/MENKES/413/2020 tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)
c. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa
Pandemi Covid-19, Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Tahun
2020
5. Alat a. Leaflet, ATK
dan b. Fotocopy KTP, KK pasien
Bahan c. Nomor handphone yang bisa dihubungi
6. Langkah- a. Ditemukan kasus pasien suspek/probable Covid-19,
langkah pasien dianjurkan untuk melakukan isolasi
b. Petugas melakukan investigasi kasus dan pasien
dilakukan pemeriksaan spesimen PCR. Apabila hasil PCR
negative maka pasien dikeluarkan dari daftar suspek
(discarded), dan apabila hasil PCR positif konfirmasi
Covid, maka dilakukan terapi sesuai protocol Covid-19
c. Setelah dilakukan investigasi kasus, petugas melakukan
identifikasi kontak pasien
d. Petugas melakukan komunikasi dengan masyarakt

1
 terkait contact tracing
e. Pasien dianjurkan untuk karantina dan akan dilakukan
pemantauan harian selama 14 hari. Apabila dalam
karantina pasien memiliki gejala maka dinyatakan
suspek Covid-19, apabila pasien tidak bergejala maka
pasien dikeluarkan dari daftar suspek
7. Diagram Alir
Suspek Suspek

Suspek

Pemeriksaan Investigasi kasus

specimen PCR

Identifikasi
kontak

Komunikasi
masyarakat terkait
contact tracing

Suspek Konfirm Karantina,

asi pemantauan harian
selama 14 hari

Dikeluar
kan dari Terapi Bergejala Tidak
Discarded
daftar sesuai bergejala
suspek Protokol
(Discard Covid
ed)

8. Unit terkait a. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

b. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL)

9. Riwayat Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan