2. Tujuan Sebagai acuan dalam mencegah dan mengendalikan infeksi di Puskesmas pada pelayanan
Gawat Darurat, Rawat Inap dan Persalinan dengan cara memutus siklus penularan penyakit
infeksi melalui kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi. Serta sebagai acuan
system pelayanan perujukan pasien dengan suspek COVID-19
3. Kebijakan
c. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19, Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan 2020
d. Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi
Kebiasaan Baru, Kemenkes RI 2020
c. Sistem Rujukan
1. Puskesmas menempatkan pasien yang akan dirujuk pada ruangan tersendiri
yang terpisah.
2. Mendapat persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya.
3. Melakukan pertolongan pertama atau stabilisasi pra rujukan.
4. Melakukan komunikasi dengan penerima rujukan melalui sambungan
telepon dan memastikan bahwa penerima rujukan dapat menerima (tersedia
sarana dan prasarana serta kompetensi dan tersedia tenaga kesehatan).
5. Membuat surat pengantar rujukan dan resume klinis rangkap dua.
6. Transportasi untuk rujukan sesuai dengan kondisi pasien dan ketersediaan
sarana transportasi.
7. Pasien yang memerlukan asuhan medis terus menerus didampingi oleh
tenaga Kesehatan yang kompeten dan membawa formulir monitoring khusus
untuk kasus COVID-19 sesuai dengan Pedoman.
8. Rujukan dilaksanakan dengan menerapkan PPI, tenaga kesehatan dan supir
ambulans yang merujuk harus menggunakan APD coverall serta
menggunakan ambulans bersekat atau desinfeksi ambulans.
7. Bagan alur
Pasien datang ke
UGD/PONED
11. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan