Anda di halaman 1dari 6

PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN

SPESIMEN COVID-19 OLEH UPTD


PUSKESMAS JATIMAKMUR

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit :

Halaman :

Dinni
UPTD
Banyuwati,S.Farm.,
PUSKESMAS
Apt., M.Farm
JATI MAKMUR
NIP.
KOTA BEKASI
198504302010012007

1. Pengertian ● Pengambilan dan pengiriman spesimen COVID-19 adalah


pengambilan dan pengiriman spesimen untuk pemeriksaan
diagnosis COVID-19 dengan pemeriksaan PCR
● Pemeriksaan Rapid Test Antibodi SARS-COV-2 (COVID-19)
adalah pemeriksaan antibodi Ig M & Ig G terhadap SARS-COV-2
● Pemeriksaan Rapid Test Antigen adalah pemeriksaan materi
genetic atau protein spesifik terhadap SARS-COV-2
● Laboratorium adalah jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19
sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 405 Tahun
2020
● Puskesmas adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk
memimpin kegiatan 3T dalam wilayah kerjanya
● Kriteria Kasus
1. Kasus Suspek
a. Orang dengan (ISPA) DAN pada 14 hari terakhir
dari lokasi transmisi local
b. Orang dengan ISPA DAN kontak dengan kasus
konfirmasi
c. Orang dengan ISPA berat/ pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak
ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis
yang meyakinkan
2. Kasus Probable
Kasus dengan ISPA berat/ARDS/meninggal yang memiliki
gambaran klinis yang meyakinkan namun BELUM ADA
HASIL RT PCR
3. Kasus Konfirmasi
Kasus yang sudah ada terbukti positif hasil swab RT PCR
nya.
4. Kontak Erat
Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus
probable atau konfirmasi COVID-19. Riwayat kontak yang
dimaksud antara lain:
a. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus
probable atau kasus konfirmasi dalam radius
1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit
atau lebih.
b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus
probable atau konfirmasi (seperti
bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-
lain).
c. Orang yang memberikan perawatan
langsung terhadap kasus probable atau
konfirmasi tanpa menggunakan APD yang
sesuai standar.
d. Situasi lainnya yang mengindikasikan
adanya kontak berdasarkan penilaian risiko
lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan
epidemiologi setempat (penjelasan
sebagaimana terlampir).
● Kriteria penggunaan RDT-Ag di UPTD Puskesmas Jatimakmur
yakni Kriteria B: jika ada akses NAAT tetapi pemeriksaan tidak
dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman < 24 jam DAN
waktu tunggu > 24 jam) ATAU jika tidak ada akses NAAT tetapi
pemeriksaan dapat dilakukan dengan cepat (waktu pengiriman
>24 jam DAN waktu tunggu
● Laboratorium pemeriksa COVID-19 di Wilayah UPTD Puskesmas
Jati Makmur yakin RSUD Pondok Gede dan Labkesda Kota
Bekasi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


pengambilan dan pengiriman spesimen COVID-19 oleh UPTD
Puskesmas Jati Makmur
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease


(Covid-19) Revisi 5, Kementrian Kesehatan RI, Juli 2020
2. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 Tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro
dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease
2019 di Tingkat Desa dna Kelurahan untuk Pengendalian
Penyebaran Corona Virus Disease 2019
3. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:475.5/Kep.788-
Hukham/2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor 475.5/Kep.581-Hukham/2020
Tentang komite Kebijakan Penanganan Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa
Barat
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/446/2021 Tentang Penggunaan Rapid
Diagnostic Test Antigen dalam Pemeriksaan Corona Virus
Diseasi 2019 (COVID-19)

5. Prosedur/ 1. Puskesmas mengidentifikasi individu yang memerlukan


Langkah- pemeriksaan swab lewat Pembina Wilayah
langkah 2. Puskesmas menerima daftar pemeriksaan swab
3. Puskesmas mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan
pemeriksaan swab dan protokol untuk hadir di pemeriksaan swab
4. Tata Cara Pengambilan Spesimen Nasofaring
a. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media
transport virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat
juga digunakan VTM komersil yang siap pakai
(pabrikan)
b. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode
Nomer Spesimen. Jika label bernomer tidak
tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di
dinding cryotube. (Jangan gunakan Medium Hanks
bila telah berubah warna menjadi Kuning).
c. Gunakan swab yang terbuat dari dacron/rayon steril
dengan tangkai plastik atau jenis Flocked Swab
(tangkai lebih lentur). Jangan menggunakan swab
kapas atau swab yang mengandung Calcium
Alginat atau Swab kapas dengan tangkai kayu,
karena mungkin mengandung substansi yang dapat
menghambat menginaktifasi virus dan dapat
menghambat proses pemeriksaan secara
molekuler.
d. Pastikan tidak ada obstruksi (hambatan pada
lubang hidung).
e. Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung,
pastikan posisi swab pada septum bawah hidung
f. Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian
nasofaring
g. Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara
perlahan
h. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam
cryotube yang berisi VTM
i. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube
agar cryotube dapat ditutup dengan rapat
j. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode
yang ada di formulir/kuesioner
k. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke
dalam plastik klip. Jika ada lebih dari 1 pasien,
maka plastik klip dibedakan/terpisah untuk
menghindari kontaminasi silang.
l. Simpan dalam suhu 4-8°C sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam freezer
5. Spesimen dikirim dan ditujukan ke laboratorium pemeriksa
COVID-19 sesuai wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatimakmur
6. Spesimen harus diterima laboratorium pemeriksa maksimal 24
jam setelah pengambilan spesimen
7. Pasien melakukan isolasi mandiri selama menunggu hasil
laboratorium
8. Jika terjadi gejala perburukan saat isolasi mandiri, pasien dirujuk
ke Rumah Sakit
9. Puskesmas menerima hasil pemeriksaan swab
10. Puskesmas lewat Pembina Wilayah melaporkan hasil
pemeriksaan laboratorium kepada individu yang melakukan
pemeriksaan

6. Diagram
PERSIAPAN
Alir

Membuat jadwal dan pembagian tugas

Pengambilan spesimen sesuai prosedur

Pasien menunggu
hasil laboratorium
Pengiriman spesimen ke laboratorium dan melakukan
pemeriksaan COVID-19 isolasi mandiri

7. Unit Tim COVID Puskesmas, Tim Surveilans, Pembina wilayah


Terkait
8. Rekaman
Histori
Perubahan NY I
oa s
n i
g
P
d e
i r
r u
u b
b a
a h
h a
n

Anda mungkin juga menyukai