Anda di halaman 1dari 4

ALUR (TAHAPAN)

PELAYANAN PASIEN PADA MASA


c
PANDEMI COVID-19

No. Dokumen :
/SOP/UKP/IX/2020
SOP No. Revisi : 03
Tgl Terbit : 09 September 2020
Halaman : 4/4
UPT
dr. Bahrum Rangkuti
PUSKESMAS NIP.
PONTANG 198008032009021002

1. Pengertian Alur (Tahapan) Pelayanan Pasien pada masa pandemi covid-19 adalah
rangkaian kegiatan pelayanan klinis yang diberikan kepada seluruh
pengunjung yang mudah dipahami oleh petugas dan pasien untuk
menjamin kesinambungan pelayanan, mulai dari kedatangan sampai
pemulangan/rujukan dengan memperhatikan upaya pencegahan
penyebaran COVID-19.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk alur (tahapan)
pelayanan pasien di UPT PUSKESMAS PONTANG pada masa
pandemi COVID-19
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS PONTANG Nomor
800/106 /SK.KAPUS/2019 Tentang Kebijakan Layanan Klinis yang
Berorientasi Pasien (LKBP).
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama. Tempat
Praktek Mandiri Dokter, Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas
1/4
Pelayanan Kesehatan.
7. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada masa Pandemi
COVID-19 , Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020
8. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19), Kementerian Kesehatan RI, Revisi ke 5, 2020
5. Langkah- 1. Petugas Keamanan/Satpam di pintu masuk UPT PUSKESMAS
langkah PONTANG memastikan setiap pengunjung puskesmas:
a. Menggunakan masker
b. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/hand
sanitizer yang sudah disediakan.
c. Menjaga jarak antara pengunjung lain lebih dari 1 meter
d. Menerapkan etika batuk yang sudah disampaikan melalui
poster atau audiovisual
2. Tim Tracking : mengukur suhu tubuh kepada setiap
pasien/pengunjung dan menanyakan tujuan kedatangan
(kunjungan sehat/sakit), jika dicurigai memiliki gejala seperti
COVID-19/ISPA/ILI ataupun ada riwayat kontak dengan pasien
COVID-19 langsung diarahkan menunggu di ruang Tracking
3. Petugas melayani pasien berdasarkan alur pelayanan berikut:
A. GAWAT DARURAT
a. Pasien Gawat Darurat dilakukan pertolongan di UGD
dengan menerapkan upaya pencegahan penyebaran COVID-
19, (jika dibutuhkan dilakukan pemeriksaan Laboratorium),
pasien dengan perbaikan kondisi, dapat diberikan obat di
Apotek/Farmasi dan pasien dapat diproses pemulangan.
b. Pasien gawat Darurat dengan kondisi tetap/perburukan
maka dirujuk ke Fasilitas kesehatan Tingkat Lanjut (RS),
RS Darurat, atau RS Rujukan COVID-19.
B. KASUS BUKAN GAWAT DARURAT
a. Jika ada gejala ISPA (Demam/riwayat demam, batuk, sakit
menelan, riwayat kontak pasien + COVID-19, perjalanan
dari daerah terjangkit),
1. Petugas mempersilahkan agar pasien menunggu di ruang
tunggu Tracking
2. Petugas memeriksa pasien di Ruang Tracking, jika
dibutuhkan petugas melakukan rapid test atau tes swab
pada pasien suspek COVID-19
3. Jika terkait COVID-19, petugas mengkategorikan pasien
tersebut ke dalam Suspek, Probable dan Konfirmasi
ataupun kontak erat, hasil pemeriksaan tersebut
dilaporkan dan dilakukan pemantauan oleh petugas
kesehatan/surveilans kabupaten dan koordinasi dengan
Dinkes Kab/Kota.
4. Jika tidak terkait COVID-19, Petugas mengambilkan
2/4
obat pasien ke ruang Apotek dan pasien dapat pulang.
b. Pasien selain keluhan ISPA (ibu hamil yang memerlukan
kontrol kehamilan (ANC), bayi atau balita yang
memerlukan imunisasi, Pelayanan KB, pelayanan gigi,
pelayanan gizi, pemeriksaaan kesehatan/KIR, Pemeriksaan
TBC, IMS, HIV, pemeriksaan khusus lain dan konsultasi :
1. Petugas Tim Tracking menginstruksikan pasien untuk
mendaftarkan diri di loket pendaftaran dan menunggu di
ruang tunggu yang sudah disediakan dengan jarak kursi
minimal 1 meter.
2. Petugas pendaftaran menginstruksikan pasien untuk
menuju ruang pemeriksaan yang dituju setelah selesai
proses pendaftaran
3. Petugas di ruangan pemeriksaan memanggil pasien
berdasarkan nomor antrian di ruangan masing-masing
dengan menggunakan pengeras suara dengan tetap
memperhatikan upaya pencegahan penyebaran COVID-
19
4. Petugas mengarahkan pasien menuju ke ruang
Laboratorium jika diperlukan dan menuju
Farmasi/apotek kemudian pasien dapat pulang.

a. Bagan Alir

3/4
b. Unit terkait 1. Tim Administrasi dan manajemen
2. Tim UKP
c. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan 1. Kebijakan SK Kepala 26 September
Puskesmas 2019
No.105/KAPUS/S
K/IX/2019 tentang
kebijakan layanan
klinis yang
berorientasi pasien
(LKBP)
2. Referensi Permenkes 43 1 Juli 2020
tahun 2019 tentang
pusat kesehatan
masyarakat
Petunjuk Teknis
Pelayanan
Puskesmas Pada
masa Pandemi
COVID-19 ,
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia, 2020

3 Referensi Pedoman 9 September


Pencegahan dan 2020
Pengendalian
COVID-19 revisi
ke 5, Kementerian
Kesehatan RI, 2020

4/4

Anda mungkin juga menyukai