Anda di halaman 1dari 4

PROTOKOL KESEHATAN SELAMA MASA

PANDEMI COVID-19
No.Dokumen : SOP/PJR-UKP/
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : DD MMM YYYY
Jumlah Halaman : xx
PUSKESMAS
dr. Agus A. Haryoso
KECAMATAN
NIP. 198201212006041008
PENJARINGAN

1. Pengertian Protokol kesehatan adalah suatu bentuk aturan penerapan prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi dalam layanan kesehatan luar dan dalam gedung maupun kegiatan
administrasi bagi seluruh pegawai, pasien maupun pengunjung yang berada di wilayah
Puskesmas Kecamatan Penjaringan selama masa pandemi COVID-19.
2. Tujuan Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Puskesmas.

3. Kebijakan a. Surat Keputusan Kepala Puskemas Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tanggap Darurat
Penyebaran Corona Disease 2019 di Lingkungan Puskesmas Kecamatan
Penjaringan
b. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penyelenggaran
Layanan Upaya Kesehatan Perseorangan dalam Rangka Kewaspadaan COVID-19
di Puskesmas Kecamatan Penjaringan
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
b. Instruksi Gubernur Nomor 22 Tahun 2020 tentang Antisipasi Penyebaran Virus
Corona atau COVID-19 di Lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
c. Surat Edaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta nomor 119 / SE / 2020 tentang
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi bagi Petugas Puskesmas.
5. Prosedur / A. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- 1. Wastafel
langkah 2. Air bersih
3. Sabun
4. Thermal Gun
5. Handsanitizer

B. Petugas yang melaksanakan :


1. Pegawai
2. Pengunjung
3. Pasien

LAYANAN PEMERIKSAAN SKRINING COVID-19


SOP/PJR-UKP/ 1/4
Rev 00
C. Langkah-langkah :
1. Sebelum memasuki gedung Puskemas :
a. Pegawai/Pasien/Pengunjung mencuci tangan di wastafel yang telah tersedia
dengan air mengalir dan sabun / menggunakan hand sanitizer.
b. Pegawai/Pasien/Pengunjung melakukan pengukuran suhu di pintu lobby.
c. Jika suhu tubuh > 37.5 derajat, maka pegawai/pasien/pengunjung
diarahkan untuk menuju ke Layanan Penyakit Menular.
d. Jika suhu tubuh ≤ 37.5 derajat, maka pegawai/pasien/pengunjung diberikan
label hijau di lengan atasnya dan diperbolehkan masuk ke dalam gedung
untuk layanan sesuai kebutuhannya.
2. Selama berada di dalam gedung Puskesmas :
a. Pegawai/Pasien/Pengunjung menggunakan masker selama berada di dalam
gedung maupun di lingkungan sekitar Puskesmas.
b. Pegawai/Pasien/Pengunjung menjaga jarak 1 meter dan tidak bersentuhan
fisik satu sama lain, terutama saat mengantri dan menunggu layanan
c. Pegawai/Pasien/Pengunjung menjaga kebersihan tangan setiap
bersentuhan dengan fasilitas yang berada di Puskesmas dengan
menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
d. Pegawai/Pasien/Pengunjung menerapkan etika batuk/bersin yaitu dengan
menutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan atas bagian dalam
atau dengan kedua tangan selanjutnya cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun.
e. Pegawai/Pasien/Pengunjung membuang sampah di tempat yang sesuai
yang telah disediakan.
f. Khusus bagi pegawai :
1. Pakaian yang digunakan dari rumah menuju Puskesmas tidak boleh
sama dengan pakaian yang digunakan selama layanan berlangsung.
2. Pegawai tidak diperbolehkan menggunakan alat makan bersama atau
makan bersama dalam satu wadah.
3. Pegawai hanya diperbolehkan berkumpul dengan jumlah orang
maksimal 6 orang dalam satu kerumunan dengan jarak 1 meter satu
sama lainnya.
3. Sebelum meninggalkan gedung Puskesmas :
a. Khusus bagi pegawai, pakaian yang digunakan selama layanan harus
diganti dengan pakaian lain sebelum pulang menuju rumah.
6. Bagan Alir

Petugas mendaftarkan
pasien yang datang

Petugas melakukan kajian awal medis


antara lain anamnesa singkat,
pemeriksaan tanda vital, penimbangan
berat badan dan pengukuran tinggi.

LAYANAN PEMERIKSAAN SKRINING COVID-19


SOP/PJR-UKP/ 2/4
Rev 00
Petugas mencatat hasil kajian awal
medis di kertas skrining COVID-19

Petugas melakukan skrining awal risiko Jika ditemukan


paparan COVID-19 dengan menanyakan kecenderungan paparan
riwayat bepergian ke negara terjangkit COVID-19, petugas
atau riwayat kontak erat dengan pasien melakukan
positif COVID-19 atau riwayat kontak penyelidikan
erat dengan orang asing. epidemiologi. Jika
diperlukan tim, maka
petugas dapat
Petugas melakukan pemeriksaan fisik
memanggil tim
dan pemeriksaan penunjang jika
penyelidikan
diperlukan
epidemiologi yang
sedang bertugas.
Petugas melakukan edukasi kepada
pasien tentang kewaspadaan terhadap
COVID-19

Petugas memberikan
tindakan/pengobatan kepada pasien

Petugas melengkapi semua informasi


dan hasil pemeriksaan pasien di rekam
medis.
7. Hal-hal yang 1. Kelengkapan penulisan formulir skrining risiko paparan COVID-19
perlu 2. Pengisian ENA rekam medis
diperhatikan
8. Unit terkait A. Poli Umum
C. Poli KIA/KB
D. Poli IMS
E. Poli Lansia

LAYANAN PEMERIKSAAN SKRINING COVID-19


SOP/PJR-UKP/ 3/4
Rev 00
F. Poli TB
G. Layanan 24 Jam
H. Ruang bersalin
I. Poli PKPR
J. Poli MTBS
9. Dokumen A. ENA rekam medik atau rekam medik
terkait B. Formulir Skrining COVID-19
10. Riwayat
perubahan
dokumen

LAYANAN PEMERIKSAAN SKRINING COVID-19


SOP/PJR-UKP/ 4/4
Rev 00

Anda mungkin juga menyukai