No.Dokumen : C/VII/SOP.AKRED/001/2019
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 15 Januari 2019
Halaman : 1/4
dr. DEDE KURNIAWATI
UOBF
NIP. 19641224 198903 2
Puskesmas Jenu
019
1. Pengertian Pendaftaran adalah kegiatan mencatat dan mendata Pasien baru atau lama yang
berkunjung ke puskesmas untuk berobat atau konsultasi
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pelayanan pendaftaran pasien agar semua pasien
terdaftar dan tercatat serta [dapat dilayani sebagai kebutuhannya
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jenu No :440/0001.012/414.103.025/III.7/2019
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Jenu
4. Referensi Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Tahun 2013 Buku
Standar Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas pendaftaran menyapa pasien
Langkah - 2. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untuk mengambil nomor antrian
langkah dengan cara menekan layar di mesin antrian dengan sebutan “TELADAN
SIKANTRI” (Tekan layar dan silahkan antri), sesuai dengan identitas yang
dipakai pasien
UMUM - KTP - KK : untuk pasien yang identitasnya KTP /
SIM / KK / AKTA KELAHIRAN
BPJS – KIS : untuk pasien Jaminan Kesehata Nasional (JKN)
KHUSUS : - untuk pasien lansia (umur ≥ 60 tahun)
- Untuk pasien Ibu Hamil
- Untuk pasien Balita
- Untuk pasien Disabilitas
3. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untuk duduk
4. Petugas pendaftaran memanggil pasien dengan cara menekan tombol call pada
mesin antrian
- pasien yang mengambil antrian Umum / KTP / KK akan dilayani di
pendaftaran umum
- pasien yang mengambil antrian BPJS / KIS akan dilayani di pendaftaran
BPJS
- pasien yang mengambil antrian Khusus akan dilayani di pendaftaran
Khusus
5. Petugas pendaftaran meminta Identitas pasien berupa foto copy KTP/ SIM /
KK / Akta kelahiran, Kartu Jaminan Kesehatan (JKN) / dan kartu tanda
pengenal berobat Puskesmas Jenu
6. Petugas pendaftaran melakukan pendaftaran dan pencatatan
Untuk Pasien baru :
F Identitas pasien dicatat di buku Register pasien
F Petugas membuatkan Lembar Rawat Jalan yang terdiri dari
Nama pasien, Jenis kelamin, nama KK, umur /Tgl.lahir, alamat,
status perkawinan, Nomor Jaminan Kepesertaan, NIK, Pekerjaan,
Pendidikan, Telp / HP, dan cara bayar pakai BPJS / Gratis /
Umum
F Petugas membuatkan kartu tanda pengenal berobat Puskesmas
Jenu
• Warna Merah : untuk pasien lansia (umur ≥ 60 tahun )
• Warna Hijau : untuk pasien umum
• Warna Kuning : untuk pasien disabilitas
Untuk Pasien lama
F Petugas meminta Kartu Tanda Pengenal Berobat Puskesmas Jenu
F Apabila pasien tidak dapat menunjukan kartu tanda pengenal
berobat Puskesmas Jenu, maka petugas menanyakan kartu tersebut
hilang / ketinggalan
F Jika kartu tanda pengenal berobat Puskesmas Jenu hilang, petugas
mencari data pasien di komputer pada folder nomor indek pasien
dan petugas memberi Kartu Tanda Pengenal berobat Puskesmas
Jenu yang baru dan mengistruksikan pasien untuk menulis nomor
RM nya pada handphone atau pada tempat yang tidak mudah
hilang. Misal, pada kartu BPJS / KIS / KTP yang asli.
F Jika kartu tanda pengenal berobat Puskesmas Jenu ketinggalan,
petugas mengingatkan untuk selalu membawa kartu tanda
pengenal berobat setiap kali berobat ke Puskesmas Jenu dan
menuliskan nomor kartu tanda pengenal berobat pada kertas
nomor antrian
F Petugas pendaftaran menulis tanggal keluar, nomor rekam medis,
nama pasien, keterangan pada tracer
- Tracer warna Hijau untuk Ruangan Pemeriksaan Umum
- Tracer warna Merah untuk Ruangan Lansia
- Tracer warna Kuning untuk Ruangan KIA
- Tracer warna Putih untuk Ruangan Tindakan
- Tracer warna Orange untuk Ruangan Kesehatan gigi dan
mulut
- Tracer warna Biru untuk Ruangan KB
7. Petugas pendaftaran memasukan data pasien kedalam program aplikasi
SIKDA GENERIK untuk pasien yang memiliki kartu jaminan kesehatan
nasional ( JKN ) maupun untuk pasien yang memiliki KTP sedangkan P-
CARE hanya untuk pasien yang memiliki kartu JKN saja
8. Petugas pendaftaran menarik Retribusi sesuai Perbub NOMOR 32 TAHUN
2020 bagi pasien yang tidak membawa foto copy identitas bagi pasien
wilayah Tuban maupun yang diluar wilayah Kabupaten Tuban
9. Petugas pendaftaran menekan tombol transfer pada mesin antrian dan
memilih ruangan yang dituju sesuai dengan kebutuhan pasien
10. Petugas pendaftaran meminta pasien menunggu di depan Ruangan yang
dituju.
11. Untuk pasien UGD bisa ditangani kegawat daruratannya dahulu, dan proses
pendaftarannya menyusul.
6. Diagram Alur
Petugas pasien mengambil Petugas pendaftaran
Petugas pendaftaran
pendaftaran nomor antrian di mesin mempersilahkan pasien memanggil pasien
menyapa antrian duduk
pasien