Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS MENJALIN


Nomor : 445 /05/SK/ PKM.MJL/2022

TENTANG
IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO,
KENDALA, DAN KEBUTUHAN KHUSUS

Kepala Puskesmas Menjalin,

Menimbang : a. bahwa bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu


pelayanan yang sesuai harapan pasien, diperlukan
komunikasi yang baik antara petugas pemberi layanan
dengan pasien maupun keluarganya;
b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan
dengan pasien dapat berjalan optimal, dipandang perlu
untuk identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Rawalo
tentang identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus;

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009, tentang Kesehatan;
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015
tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan primer;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MENJALIN TENTANG


: IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN
DENGAN RISIKO, KENDALA, DAN KEBUTUHAN KHUSUS;

Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib melakukan


identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan
risiko, kendala, dan kebutuhan khusus di Puskesmas
Menjalin.

Kedua : Menentukan kewajiban mengidentifikasi dan pemenuhan


kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan kebutuhan
khusus dalam pelayanan menjadi kewajiban bersama baik
Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran maupun petugas
pemberi layanan di unit pelayanan;

Ketiga : Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan


risiko, kendala, dan kebutuhan khusus dalam pelayanan
sebagaimana diktum KESATU dilaksanakan sekali dalam
setahun dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala
Puskesmas dengan petugas pendaftaran dan petugas
pemberi layanan di Unit Pelayanan.

Keempat : Segala kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan


kebutuhan khusus dalam pelayanan yang diidentifikasi
pada saat rapat koordinasi, dilakukan tindak lanjut untuk
meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan
berjalan lancar.
Kelima :
Kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan kebutuhan
khusus sebagaimana diktum pertama adalah sebagaimana
terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
Keenam :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Menjalin
Pada Tanggal : Agustus 2022
KEPALA PUSKESMAS MENJALIN

EDITA LINDA
LAMPIRAN : SK KEPALA PUSKESMAS MENJALIN
NOMOR : 445 /05/SK/ PKM.MJL/2022
TANGGAL :

HAMBATAN

1. Hambatan Budaya
a. Budaya/ Balala pantangan tidak bisa keluar rumah
b. Budaya/Pantangan masyarakat yang menghindari makanan amis-
amisan setleah melaksanakan operasi / tindakan medis lain yang
membutuhkan tindakan pembedahan, yang mana makanan tersebut
justru mempunyai nilai gizi yang tinggi.
2. Hambatan Bahasa dimana mayoritas masyarakat menggunakanan
Bahasa Dayak
3. Hambatan Fisik / Berkebutuhan Khusus.
a. Identifikasi dengan melihat cara pasien berjalan dengan tongkat atau
alat bantu khusus, pasien perlu dituntun saat berjalan (kebutuhan
khusus, buta).
b. Identifikasi dengan melihat pasien cara berkomunikasi (bisu tuli)
c. Identifikasi dengan melihat kondisi fisik pasien riwayat kelainan
genetik yang dapat di amati seperti pasien dengan kelianan sindroma

Ditetapkan di : Menjalin
Pada Tanggal : Agustus 2022
KEPALA PUSKESMAS MENJALIN

EDITA LINDA

Anda mungkin juga menyukai