BAGIAN BAWAH
No. Dokumen :…………
Halaman : ………….
Faktor Risiko
1. Riwayat diabetes melitus
2. Riwayat kencing batu (urolitiasis)
3. Higiene pribadi buruk
4. Riwayat keputihan
5. Kehamilan
6. Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
7. Riwayat pemakaian kontrasepsi diafragma
8. Kebiasaan menahan kencing
9. Hubungan seksual
10. Anomali struktur saluran kemih
Pemeriksaan Fisik
1. Demam
2. Flank pain (Nyeri ketok pinggang belakang/costovertebral angle)
3. Nyeri tekan suprapubik
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah perifer lengkap
2. Urinalisis
3. Ureum dan kreatinin
4. Kadar gula darah
Diagnosis Klinis
Diagnosis Banding
Recurrent cystitis, Urethritis, Pielonefritis, Bacterial asymptomatic
Komplikasi
Gagal ginjal, Sepsis , ISK berulang atau kronik kekambuhan
Penatalaksanaan
1. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal.
2. Menjaga higienitas genitalia eksterna
3. Pada kasus nonkomplikata, pemberian antibiotik selama 3 hari
dengan pilihan antibiotik sebagai berikut:
a. Trimetoprim sulfametoxazole
b. Fluorikuinolon
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Cefotaxime
Kriteria Rujukan
1. Jika ditemukan komplikasi dari ISK maka dilakukan ke layanan
kesehatan sekunder
2. Jika gejala menetap dan terdapat resistensi kuman, terapi
antibiotikadiperpanjang berdasarkan antibiotika yang
sensitifdengan pemeriksaan kultur urin
Peralatan
Pemeriksaan laboratorium urinalisa
Prognosis
Prognosis pada umumnya baik, kecuali bila higiene genital tetap
buruk, ISK dapat berulang atau menjadi kronis.
7. Bagan Alir
melakukan vital sign
Melakukan Menegakan diagnose
dan pemeriksaan
anamnesis berdasarkan hasil
fisik
pada pasien pemeriksaan
11. Rekam
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan