006/Komdik/PPK-CP/RSAS 0 1/1 Ditetapkan oleh, Tanggal Direktur, STANDAR 03 Oktober 2016 PROSEDUR OPERASIONAL dr. Beni Cahyo Kuncoro NIK. 13104200469 1. Pengertian (Definisi) Penyakit batu saluran kemih merupakan bagian dari penyakit batu ginjal yg di sebabkan oleh kondisi patologiyg mendasar,seperti gangguan pengeluaran urine adanya benda asing. Gangguan pengeluaran bisa terjadi karena striktur,pembesaran prostat,bleeder neek contracture,kelemahandan kekakuan kandung kemih.akibat kelainan neurogenik dan semua yg menyebabkan stress urine 2. Anamnesis 1. Tidak bisa kencing 2. Nyeri perut bawah 3. Pasien gelisah 4. Ada pembesaran kandung kemih pd palpasi dan raba 3. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik yg lengkap merupakan komponen yang penting dalam mengevaluasi beberapa pasien yang di duga menderita batu urine.secara klasik pasian dating dgn keluhan kolik ginjal.khasnya dgn nyeri yg hebat dan menggeliat kesakitan.sering dgn usaha yg macem2 untuk mengurangi rasa sakit. Hasil pemeriksaan fisik lain : 1. Komponen lain dari kolik ginjal,takhikardi,keringat dingin ,mual 2. Demam tak selalu ,jika ada mungkin hidronefrosi dgn infeksi,pioneprosis,atau abses perinefrik 4. Kriteria Diagnosis 1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik yg menunjukkan gejala dan tanda BBB 2. Atau temuan radiologis yg menunjukkan BBB 5. Diagnosis Kerja Batu buli- buli 6. Diagnosis Banding Batu ginjal Batu ureter 7. Pemeriksaan IVP Penunjang Foto polos abdomen Ct scan 8. Terapi 1. Therapi cairan di sesuaikan kebutuhan pasien 2. Antibiotik empiris di berikan segera sejak pasien masuk rumah sakit,pilihan berdasarkan kelompok usia dan berat penyakit 3. Antipiretik / analgetik berupa metampiron intravena 9. Edukasi Menjelaskan tentang penyakit ,komplikasi yg dapat terjadi,rencana pengobatan kepada pasien. 10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam 11. Tingkat Evidens I / II / III 12. Tingkat Rekomendasi A/B/C 13. Penelaah Kritis Dokter Spesialis Urologi 14. Indikator Medis - 15. Kepustakaan Pedoman Diagnosis dan Terapi Urologi. Unair. Surabaya