Anda di halaman 1dari 3

Rumah Sakit Malang, 9 Januari 2015

LAVALETTE Ditetapkan
PPK Kepala Rumah Sakit Lavalette
LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK
(SYSTEMIC LUPUS
ERYTHEMATOSUS) ICD 10:

dr. ARIF WIJANTO, MM

1. Pengertian (Definisi) Suatu penyakit reumatik autoimun (dimana system kekebalan tubuh
manusia menyerang dirinya sendiri), kronis, yang dapat mengenai
seluruh organ tubuh, misalnya: kulit, sendi, ginjal, jantung, paru,
otak, system darah dan lain-lain,
2. Anamnesis 1. Lebih banyak mengenai wanita (9 sampai 10 : 1)
2. Panas badan
3. Cepat/ mudah lelah
4. Nyeri-nyeri sendi
5. Ruam kemerahan pada wajah (ruam malar) dan di kulit (ruam
discoid)
6. Rambut rontok
7. Sering luka di mulut
8. Fotosensitivitas: bila terkena sinar matahari/ ultra violet, kulit
terjadi iritasi, ruam bertambah berat.

3. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum tampak lemah


2. Terdapat tanda-tanda radang di beberapa sendi.
3. Luka/ ulkus di mulut
4. Ruam malar
5. Ruam diskoid
6. Rambut mudah rontok dan menipis
7. Efusi pleura (selaput paru)
8. Efusi perikard (selaput jantung)
9. Tampak pucat/ anemia

4. Kriteria Diagnosis 1. Ruam malar


2. Radang sendi (arthritis)
3. Ruam diskoid
4. Fotosensitivitas
5. Ulkus mulut
6. Serositis (radang selaput pleura dan perikard)
7. Gangguan ginjal, dimana pada pemeriksaan urinalisa
didapatkan proteinuria serta silinder selular.
8. Kelainan syaraf: kejang dengan penyebab yang tidak jelas
atau psikosis (gangguan kejiwaan)
9. Gangguan system darah: Anemia hemolitik dan atau,
lekopenia, limfopenia dan atu trombositopenia
10. Gangguan imunologi: uji anti dsDNA positif, atau Uji Syphillis
yang false positive, atau uji antifosfolipid antibody yang
positif, atau uji anti Sm yang positif.
11. Uji ANA yang positif

Jika didapatka 4 atau lebih kriteria yang positif (criteria kulit/ selaput
mukosa dan arthritis, dan organ lain tidak terkena, maka diagnosis
SLE ringan dapat ditegakkan.
5. Diagnosis Kerja Lupus Eritematosus Sistemik
6. Diagnosis Banding
1. Rheumatoid Arthritis
2. Sindroma antifosfolipid
3. Infeksi berat/ sepsis
4. Pneumonia
5. Tuberculosis paru
6. Infeksi saluran kemih berat

7. Pemeriksaan 1. Darah perifer lengkap dan Laju endap darah


Penunjang 2. Urinalisa
3. CRP (C-reactive protein)
4. Uji komplemen (C3 dan atau C4)
5. Uji ANA (Metoda Elisa atau Immunofluorescence)
6. Uji Anti dsDNA
7. Uji Anticardiolipin antibody
8. Uji anti Syphillis (VDRL/TPHA)
9. Uji Comb direk (langsung) dan indirek (tidak langsung)
10. Uji Faal Hati: SGOT/ SGPT, Albumin, Bilirubin
Total/Direk/indirek.
11. Foto Ronsen Dada posisi PA
12. Kultur darah dan uji sensitivitas antibiotic
13. EKG

8. Terapi 1. Tirah baring


2. Prednison 10 sampai 20mg per oral satu kali setiap pagi hari,
atau yang setara (metil prednisolon atau deksametason
3. Jika terdapat infeksi, dapat diberikan antibiotic empiric yang
sesuai. Jika ada hasil kultur, disesuakan dengan hasil kultur
tersebut.
4. Jika suhu ≥ 390C, dapat diberikan Parasetamol 500mg per
oral.
9. Edukasi 1. Proses terjadinya penyakit ini
2. Kemungkinan komplikasi
3. Tindakan dan pengobatan yang dilakukan
4. Meyakinkan pasien dan keluarganya untuk bersemangat dan
lebih optimis menghadapi penyakit ini.
5. Jika sudah keluar rumah sakit, setelah itu harus kontrol di
Poliklinik Reumatologi.

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat C
Rekomendasi
13. Penelaah Kritis 1. Dr. B.P. Putra Suryana, SpPD-KR
14. Indikator Medis 80% Pasien Lupus Erythematosus Sistemik
teratasi dan dapat rawat jalan dalam 7 hari perawatan
15. Kepustakaan 1. Klippel JH, Stone JH, Crofford LeJ, White, PH(E.ds.)Primer on
the Rheumatic Diseases. 13th ed. New York,Springer 2008
2. Current Diagnosis and Treatment Rheumatology, 2nd ed.
2008
3. Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E. Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 17th ed. Philadelphia. The Mc
Graw Hill & Co.2008:
4. Pedoman Penatalaksanaan LES IRA . 2011.

Anda mungkin juga menyukai