1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
1. Anatomi fisiologi tubuh
B. Kompetensi Dasar
1.1 Memahami anatomi fisiologi manusia
1.2 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi tubuh maunisa menggunakan model
2
Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
E. Metode Pembelajaran:
DIskusi, dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu memahami anatomi fisiologi tubuh manusia
Mampu melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi tubuh manusia menggunakan model
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku mata pelajaran farmakologi
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran;
1. Definisi obat
2. Penggolongan obat
3. Farmakope dan nama obat
4. Jenis-jenis obat
5. Macam-macam sediaan umum obat
- guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan
3
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali tentang materi yang telah di jelaskan
H. Penilaian
Tes tertulis
Tes evaluasi
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid I
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa dimaksud anatomi dasar? Membuka atau potongan
4
II. Tes Sikap
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Sistem saraf pada manusia tersusun
atas sel- sel yang mempunyai bentuk
khusus sel-sel tersebut dinamakan
neuron dan neuroglia
2. Neuron memiliki kemampuan sebagai
konduktivitas (penghantar) dan
eksistabilitas
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
2. Cara pemberian obat.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Memahami cara pemberian obat.
2.2 Melakukan penggolongan obat berdasarkan cara pemberian obat.
6
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu memahami cara pemberian obat
Mampu melakukan penggolongan obat berdasarkan cara [pemberian obat
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku mata pelajaran Farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran :
- Definisi obat
- Penggolongan obat
- Farmakope dan nama obat
- Jenis-jenis obat
- Macam-macam sediaan umum obat
- guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi faramkologi tentang cara pemberian obat.
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
7
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan
H. Penilaian
Tes Evaluasi
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa dimaksud obat? Semua zat baik
kimiawi,hewani,nabati yang
dalam dosis layak dapat
menyembuhkan
meringankan atau
mencegah penyakit.
2. Sebutkan 3 penggolongan obat Obat farmakodinamis
secara terapeutis? Obat kemoterapeutis
Obat diagnostic
8
2. Obat keras obat yang harus disertai
resep dokter logo berwarna merah
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
3. Sistem pencernaan dan obat sistem pencernaan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan.
3.2 Memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem pencernaan.
3.3 Memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
pencernaan
3.4 Memberikan Informasi pemakaian oabt yang berhubungan dengan penyakit pada
sistem pencernaan
10
Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
Mampu memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem pencernaan
Mampu memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
pencernaan
Mampu menjelaskan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
pencernaan
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku mata pelajaran farmakologi
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran :
Pengertian
11
Obat antasida
Farmakoterapi diare
Pencahat/laxansia/anti konstipasi/Sembelit
Antispasmodik
Obat digestiva
Obat kolagoga
Obat hepato protektor
Obat hemoroid
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang obat dan system pencernaan.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang obat dan sistem pencernaan.
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
H. Penilaian
Tes tertulis
Tes evaluasi/sikap
12
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa definisi obat antasida? Obat yang digunakan untuk
menetralisir asam lambung
2. Apa fungsi obat anti flatulen? Untuk memperkecil gelembung
gas yang timbul sehingga
mudah diserap dengan
mencegah masuk angin
kembung dan sering buang air
13
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
4. Sistem saraf pusat dan obat sistem saraf ( SSP )
B. Kompetensi Dasar
4.1 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem saaraf
pusat
4.2 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem saaraf
pusat.
4.3 Memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
pusat
4.4 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada
sistem saraf pusat.
15
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Klasifikasi obat
Obat perangsang system saraf pusat
Jenis obat system saraf pusat
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem
saaraf pusat
Mampu memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf pusat
Mampu memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
saraf pusat
Mampu menjelaskan pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
saraf pusat
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku mata pelajaran farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
- Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang :
- Pengertian
- Klasifikasi obat
16
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang sistem saraf dan obat sistem
saraf pusat ( SSP )
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
H. Penilaian
Tes Evaluasi
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa pengertian stimulan SPP Obat yang dapat
(system syaraf pusat)? merangsang serebrum
medulla dan sumsum tulang
belakang.
17
System syaraf tepi
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
5. Sistem saraf otonom dan obat sistem saraf otonom (SSO).
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf
otonom.
5.2 Memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf otonom.
5.3 Memahami pemakaian obat uang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf
otonom.
5.4 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubugan dengan penyakit pada
sistem saraf otonom.
19
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Pengertian
Klasifikasi obat
Obat perangsang sistem saraf pusat
Jenis obat sistem saraf pusat
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf
otonom
Mampu memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem saraf otonom
Mampu memahami pemakaian obat uang berhubungan dengan penyakit pada sistem
saraf otonom
Mampu menjelaskan pemakaian obat yang berhubugan dengan penyakit pada sistem
saraf otonom
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku pelajaran Farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang :
- Pengertian
- Klasifikasi obat
20
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang Sistem saraf otonom dan obat
sistem saraf otonom (SSO).
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi terkait.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
H. Penilaian
Tes Evaluasi
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa dimaksud susunan saraf Susunan saraf tidak sadar
otonom? mengatur kerja otot yang
terdapat pada organ dan
kelenjar
2. Sebutkan 2 kelompok saraf Sistem saraf simpatis
otonom? Sistem saraf parasimpatis
21
II. Tes Sikap
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Efek eksitasi terdapat pada system saraf
simpatis
2. Efek inhibisi terdapat sistem saraf
parasimpatis
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
6. Obat Anereksansia.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Memahami obat anoreksansia
6.2 Melakukan pengelompokkan obat anoreksansia
E. Metode Pembelajaran:
tanya jawab dan Praktek
23
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu memahami obat anoreksansia.
Mampu melakukan pengelompokkan obat anoreksansia.
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku mata pelajaran farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
- dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang :
- Pengertian
- Mengukur obesitas
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang obat anoreksansia.
.
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi terkait.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
24
- Guru menanyakan kembali pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes Evaluasi
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa pengertian anoreksansia? Zat-zat penekan nafsu
makan yang digunakan
untuk menunjang terapi
kegemukan
2. Apa pengertian obesitas? Terdapatkan lemak dalam
jumlah abnormal yang
mengakibatkan kegemukan
25
SS= Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS= Sangat Tidak Setuju =0
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
7. Sistem Jantung dan Pembuluh Darah serta Obatnya.
B. Kompetensi Dasar
7.1 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan jantung dan
pembuluh darah
7.2 Memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada jantung dan pembuluh darah
7.3 Memahami pemakain obat yang berhubungan dengan penyakit pada jantung dan
pembuluh darah
7.4 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubugan dengan penyakit pada
jantung dan pembuluh darah
27
D. Materi Ajar (Materi Pokok)
Obat antiaritmia
Antiangina
Obat anthihipertensi
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan jantung dan
pembuluh darah.
Mampu memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada jantung dan pembuluh
darah.
Mampu memahami pemakaian obat uang berhubungan dengan penyakit pada jantung
dan pembuluh darah.
Mampu menjelaskan pemakaian obat yang berhubugan dengan penyakit pada jantung
dan pembuluh darah.
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku mata pelajaran Farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang :
Obat antiaritmia
Antiangina
Obat anthihipertensi
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
28
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang sistem jantung dan pembuluh
darah serta obatnya.
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi terkait.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
H. Penilaian
Tes Evaluasi
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa pengertian Atherosclerosis? Disebabkan karena menebal
dan mengerasnya dinding
pembuluh nadi (arteri) besar
dan sedang
2. Apa dimaksud stroke? Jantung atau arteri otak
tersumbat sama sekali, maka
29
timbul infark jantung atau
infark otak
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
8. Bioregulator dan obat sistem pernafasan.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan bioregulator.
8.2 Memilih obat yang berhubungan dengan bioregulator.
8.3 Memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan bioregulator.
8.4 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan bioregulator.
8.5 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem
pernafasan.
8.6 Memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem pernapasan
8.7 Memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
pernafasan
8.8 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit sistem
pernafasan
31
Memberikan informasi pemakaian obat yang
berhubungan dengan penyakit sistem pernafasan
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan
bioregulator.
Mampu memilih obat yang berhubungan dengan bioregulator.
Mampu memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan bioregulator.
Mampu menjelaskan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan bioregulator.
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem
pernafasan.
Mampu memilih obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem pernapasan.
Mampu memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
pernafasan
Mampu memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem
pernafasan
a. Kegiatan Awal
32
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku pelajaran Farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang :
Bioregulator
Obat-obat asma, bronchitis dan emfisema
Obat – obat batuk
Obat anti TBC
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi farmakologi tentang bioregulator dan obat sistem
pernafasan.
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi terkait.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
H. Penilaian
Tes tertulis
33
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa definisi Bioregulator? Katalisator yang bekerja
terhadap proses proses dari
suatu sistem kehidupan
2. Apa defines enzim? Senyawa organik, lazimnya
protein yang mengakibatkan
mempercepat rekasi biokimia
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
9. Obat Antihistamin
B. Kompetensi Dasar
9.1 Memahami obat antihistamin.
9.2 Melakukan Pengelompokkan obat antihistamin.
E. Metode Pembelajaran:
35
Diskusi dan tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu memahami obat antihistamin.
Mampu melakukan pengelompokkan obat antihistamin.
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi :
Cara kerja antihistamin
Jenis-jenis antihistamin
Efek samping antihistamin
Spesialite obat
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi terkait.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
36
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
H. Penilaian
Tes Evaluasi
Tes Tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Definisi Antihistamin adalah? Obat yang dapat dipakai
untuk mengatasi berbagai
jenis alergi
2. Bagaimana cara kerja anti Histamine akan muncul
histamine? bereaksi melawan yang
disebabkan peradangan atau
inflamasi
37
Keterangan : Skor Tes Sikap:
SS= Sangat Setuju = 50
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS= Sangat Tidak Setuju =0
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
10. Obat HIV/AIDS.
B. Kompetensi Dasar
10.1 Menganalisis obat HIV-Anti AIDS.
10.2 Melakukan pengelompokkan obat HIV-Anti AIDS
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi dan tanya jawab
39
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu Menganalisis obat HIV-Anti AIDS
Mampu melakukan pengelompokkan obat HIV-Anti AIDS
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku farmakologi.
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi :
Cara kerja virus HIV
Manifestasi Klinis
Terapi Antiretroviral
Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi farmakologi tentang Obat HIV/AIDS
Elaborasi
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi terkait.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan secara berkelompok/
berindividu.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan.
40
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
- Guru menanyakan kembali pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan.
- Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.
- Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
H. Penilaian
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Apa dimaksud retro virus? Virus yang berkembang biak
dalam darah manusia
memiliki kemampuan
mengkopi cetak baru materi
genetic (DNA-RNA)
2. Apa saja yang dapat menular HIV Berhubungan seksual
Melalui darah
Transmisi dari ibu ke anak
41
S = Setuju = 40
TS = Tidak Setuju = 10
STS= Sangat Tidak Setuju =0
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
11. Imunomodulator.
B. Kompetensi Dasar
11.1 Menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan kekebalan
tubuh.
11.2 Memilih obat yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh
11.3 Memahami pemakaian obat yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh
sistem kekebalan tubuh.
11.4 Memberikan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan sistem kekebalan
tubuh
43
Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
E. Metode Pembelajaran:
Diskusi an Tanya jawab
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk :
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan kekebalan
tubuh.
Mampu menganalisis obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan kekebalan
tubuh.
Mampu menjelaskan tentang manasik ha Mampu memahami pemakaian obat yang
berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh sistem kekebalan tubuh.
Mampu menjelaskan informasi pemakaian obat yang berhubungan dengan sistem
kekebalan tubuh.
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan
basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan buku pelajaran
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang :
- Pengertian imunomudulator
- Pengelompokkan imunomodulator
44
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca materi Farmakologi tentang sistem jantung dan pembuluh
darah serta obatnya.
Elaborasi
- Selanjutnya siswa menyebutkan sumber hukum zakat, haji dan wakaf dari sumber
bacaan dengan pengamatan dari guru.
- Selanjutnya, guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apakah yang menjadi
sumber hukum zakat, haji dan wakaf kepada siswa.
- Setelah selesai guru menjelaskan tentang sumber hukum zakat, haji dan wakaf.
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam zakat, haji
dan wakaf.
Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali pemahaman tentang materi yang telah di jelaskan
H. Penilaian
Tes Evalusi
Tes tertulis
I. Bahan/Sumber Belajar
Buku pelajaran Farmakologi jilid 1
J. Lembar Penilaian
I. Tes Tertulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Sebutkan 3 fase mekanisme Immediate phase
pertahanan tubuh? Early phase
45
Late phase
2. Apa definisi Imunodulator? Obat yang dapat
mengembalikan dan
memperbaiki system imun
yang fungsinya terganggu atau
untuk menekan fungsinya
berlebihan
46