Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Satuan Pendidikan : SMK AMANAH HUSADA PEMALANG


Mata Pelajaran : Pelayanan Kefarmasian
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas/Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 10 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Pengetahuan (KI-3)
 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan keahlian dan lingkup kerja Farmasi Klinis dan Komunitas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

2. Keterampilan (KI-4)
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan keahlian dan lingkup kerja Farmasi Klinis dan Komunitas.
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.12 Menganalisis perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit


4.12 Melakukan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator KD pada KI-3

3.12.1 Menjelaskan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit


3.12.2 Menganalisis perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit

Indikator KD pada KI-4

4.12 1. Megindentifikasi pengelolaan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit


4.12.2 Melakukan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit sesuai standart
4.12.3 Memahami alur penjualan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dan menggali informasi,peserta didik dapat: menjelaskan tentang perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit dengan tepat
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi,peserta didik dapat:
a.menggolongkan macam-macam perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit dengan tepat
b. menjelaskan alur perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit dengan benar dan tepat
3. Disediakan beberapa perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit,peserta didik dapat menggolongkan macam-macam perbekalan farmasi di
apotek dan rumah sakit
4. Disediakan beberapa surat pesanan,faktur dan kartu stok perbekalan farmasi dan rumah sakit,peserta didik dapat melakukan contoh
pemesanan,pencatatan,dan penyimpan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit
5. Disediakan beberapa contoh obat bebas,bebas terbatas dan resep dokter,peserta didik dapat membedakan alur penjualan obat bebas/bebas terbatas
dengan resep dokter.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Definisi apotek ( PMK no.9 tahun 2017 )
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker
Fungsi apotek
1. Pengelolaan sedian farmasi ,alat kesehatan , dan bahan medis habis pakai
2. Pelayanan farmasi klinis termasuk di komunitas
Pengelolaan apotek
Pengelolaan apotek di bidang pelayanan kefarmasian meliputi:
1. Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran,penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat
2. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran, dan penyerahan perbekalan kesehatan di bidang farmasi lainnya.
3. Informasi mengenai perbekalaan kesehatan dibidang farmasi.
Perbekalan Farmasi
Perbekalan farmasi yang disalurkan oleh apotek meliputi:
1. Obat
2. Bahan obat
3. Obat Asli Indonesia
4. Bahan Obat Asli Indonesia
5. Alat kesehatan
6. Kosmetika, dll

Aliran Barang Masuk


Prosedur pembelian
1. Tahapan persiapan
a. Perencanaan dan penentuan perbekalan farmasi yang akan dibeli, baik nama barang maupun jumlah, didsasarkan pada buku defecta
yang berasal dari data penjualan bebas, bagian peracikan, dan kartu stok yang ada di gudang. Dokumen yang diperlukan yaitu daftar
kebutuhan obat yang harus dibeli
b. Mencari dan menentukan penyaluran masing-masing obat yang dilengkapi nama, alamat, nomor telpon penyalur, daftar harga obat
yang masing-masing penyalu, serta penentuan waktu dan frekuensi pembelian.
c. Mengadakan perundingan dengan beberapa penyalur untuk merundingkan persyaratan jenis, mutu barang yang diperlukan,
persyaratan harga dan potongan-potongan yang diperoleh,persyaratan pengiriman barang,dan persyaran waktu pembayaran.

2. Tahapan pemesanan
Surat pemesanan barang dibuat rangkap tiga untuk dikirim kepada penyalur,gudang, dan arsip pembelian.
3. Tahapan penerimaan
Barang yang diterima harus diperiksa oleh petygas gudang, bila perlu disaksikan oleh petugas pembelian, dengan cara:
a. Mencocokkan surat pengiriman barang dan faktur dengan surat pemesanan barang
b. Mencocokan surat pengiriman barang dan faktur dengan barang-barang yang benar-benar dikirim, baik dalam hal nama barang,
kemasan, jumlah, serta pemeriksaan terhadap nomer batch dan kadaluwarsa.
4. Tahapan penyimpanan barang
a.Petugas gudang mencatat seluruh penerimaan barang hari itu dalam buku harian penerimaan barang
b.Mencatat semua surat pengiriman barang ke kartu stok
c.Menyimpan barang sesuai dengan jenis dan sifat barang
d.Barang tertentu disimpan ditempat terpisah:
 Narkotika disimpan dilemari terkunci
 Serum dan vaksin disimpan di lemari pendingin
 Bahan yang mudah terbakar disimpan di tempat terpisah.
5. Pencacatan dokumen/faktur pembelian barang
a. Mengumpulkan faktur/bon pembelian barang
b. Mencatat semua faktur atau pembelian kredit dalam jurnal pembelian.
c. Mencatat semua pembelian barang secara kontan dalam jurnal pengeluaran kas
d. Melakukan posting ke buku besar pembantu dan buku besar umum.

Aliran barang keluar

Penjualan obat bebas, alat kesehatan, dan sebagainya


1. Setiap pembelian obat bebas diberi tanda bukti transaksi penjualan berupa bon atau kuitansi penjualan rangkap 3 dan diberi nomor,
tanggal, nama barang, jumlah, harga satuan, dan jumalh.
2. Bukti transaksi tersebut digunakan untuk menbayar sejumlah bon/kuintasi pada kasir. Satu tembusan dipegang sebagai arsip kasir setelah
diberi stempel lunas.
3. Berkas asli dan tembusan 2 diserahkan kepada pelayan apotek untuk pengambilan barang setelah tembusan 2 dan berkas sli diberi tanda
barang telah diambil. Tembusan 2 digunakan sebagai arsip pelayan apotek yang menyerahkan barang.
4. Bon yang asli dan obat-obat beas diserahkan kepada pasien.

Penjualan obat dengan resep dokter


1. Resep yang diterima dari pasien diberi harga sambil mengontrol ketersediaan obat dan diserahkan kembali kepada pasien
2. Pasien membayar harga obat yang akan diambil sesuai dengan resep tersebut ke kasir, jumlah yang akan diambil ditandai dengan diberi
nomer urut R. Catat nama, umur, dan alamat lengkap di bagian belakang resep
3. Resep yang sudah lunas diserahkan kepada asisten apoteker yang bertugas untuk:
a. Menghitung komposis obat
b. Menyiapkan etiket
c. Menyiapkan obat/bahan baku obat
d. Meracik obat sesuai ketentuan yang berlaku
e. Mengemas obat yang sudah selesai diracik.
4. Obat yang sudah diracik dan dikemas dan diperiksa kembali:
a. Resep obat yang sesuai dengan nama pasien
b. Komposisi obat dan perhitungan dosis
c. Kelengkapan bahan obat yang sudah diracik
5. Obat diserahkan oleh petugas yang ditentukan dengan kontrol yang ketat, nomor, dan nama pasien harus sesuai.
6. Pasein yang telah meminta/mengambil obat tersebut memberi paraf
7. Resep yang sudah dikerjakan dilampiri dengan kalkulasi perhitungan harga pokok obat+laba+uang R/ (rangkap 2).
8. Resep yang sudah dikerjakan disertai kalkulasi harga obat disimpan dengan teratur sesuai tanggal, bulan, dan tahun.
9. Kalkulasi harga pokok diserahkan ke bagian pembukuan untuk dicatat.

Perbekalan farmasi di rumah sakit


Definisi rumh sakit (PMK Nomor 24 tahun 2016)
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Perbedaan rumah sakit dan apotek


Rumah sakit dan apotek sangat berbeda dalam hal-hal berikut:
1. Rumah sakit merupakan institusi dari dan untuk komunitas, sangat dipengaruhi oleh kebutuhan, pengharapan, dan permintaan anggota
masyarakat. Karena itu, terdapat kekuatan sosio mediko-ekonomik dan organisasi rumah sakit yang menekankan praktik farmasi di
rumahsakit
2. Farmasi rumah sakit harus dianggap salah satu dari banyak bagian atau departemen pada sebuah rumah sakit yang mempunyai berbagai
fungsi dasar umum
3. Farmasi rumah sakit dewasa ini telah berkembang secara signifikan sehingga memunculkan kebutuhan pendidikan dan pelatihan khusus
pada tingakt pasca-sarjana
4. Pengetahuan dan spesialisasi farmasi rumah sakit yang berguna telah berkembang melalui pustaka pendidikan dan pelatihan
5. Adanya suatu kesatuan apoteker praktisi karir rumah sakit yang sangat memenuhi syarat dan telah mengadopsi suatu filosofi pelayanan
profesional yang baik dan telah mengembangkan standar praktek tinggi
6. Apoteker yang praktik di rumah sakit memerlukan pendidikan atau pengalaman khusus.tidak seperti dalam praktik komunitas, apoteker
rumah sakit wajib berfungsi dalam organisasi dengan tanggung jawab lebih,yaitu terhadap pendidikan, penelitian, dan kesehatan
masyarakat.
7. Apoteker rumah sakit harus memerhatikan hubungan profesional setiap hari dengan profesi terspesialisasi tinggi dan terlatih lainnya
(dokter,dokter spesialis,perawat, dan sebagainya). Selain itu, apoteker dalam praktik hariannya selalu mengalami kontak profesional
dengan ahli mikrobiologi, biokimia, dakn kimia klinik, ahli fisika dan radiologi .
8. Adanya kecenderungan ke arah spesialisasi dalam IFRS mencakup spesialisasi admintrasi, informasi obat, farmasi klinik, sistem
distribusi obat, manufaktur dan pengembangan produk, produk nuklir, komputer dan peneliti.

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : discovery learning
3. Metode : diskusi, penugasan, tanya jawab
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1 : ( 6 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 15 menit


Pendahuluan salam
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk melihat berbagai jenis 225 menit
perbekalan farmasi di apotek dan farmasi melalui bahan
tayangan.
2. Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meng
identifikasi berbagai jenis perbekalan farmasi apotek dan
rumah sakit
3. Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
4. Siswa membaca buku berkaitan dengan berbagai jenis
perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit
5. Siswa berdiskusi tentang berbagai jenis perbekalan
farmasi di apotek dan rumah sakit.
6. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri masing-masing
perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit dari hasil
diskusi dan buku.

Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 menit


Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan Ke-2: (6JP)
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 15 menit


Pendahuluan salam
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

1. Guru menugaskan siswa untuk mengindentifikasi


Kegiatan Inti 225 menit
macam-macam perbekalan farmasi di apotek dan rumah
sakit.
2. Siswa mengidentifikasi macam-macam perbekalan
farmasi melalui contoh yang didemonstrasika n oleh
guru mengenai jenis-jenis perbekalan farmasi di apotek
dan rumah sakit.
3. Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi
tentang alur perrbekalan farmasi di apotek dan rumah
sakit
4. Siswa mendiskusikan perbedaan alur masing-masing
perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit

Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 menit


Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

3. Pertemuan ke-3 dan 4 : ( 6JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 15 menit


Pendahuluan salam
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan 225 menit
penggolongan macam-macam perbekalan farmasi di
apotek dan rumah sakit dengan beberapa contoh
perbekalan farmasi yang tersedia
2. Siswa mencoba menggolongkan perbekalan farmasi di
apotek dan rumah sakit sesuai dengan aturan golongan
perbekalan farmasi tersebut.

Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 me


Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran nit
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

4.Pertemuan ke-5,6 dan 7 : (6 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Kegiatan 1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 15 menit


Pendahuluan salam
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi
yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Kegiatan Inti 1. Guru menugaskan siswa untuk melakukan 225 menit


pemesanan ,pencatatan dan penyimpanan perbekalan
farmasi dengan menggunakan surat pesanan
2. Siswa melakukan pemesanan perbekalan farmasi
sesuai dengan perundangan yang berlaku.
3. Siswa melakukan pencatatan perbekalan farmasi sesuai
dengan pemesanan yang dilakukan
4. Siswa melakukan stok dengan menggunakan kartu stok
sesuai dengan pemesanan
5. Guru menugaskan siswa untuk melakukan alur
penjulan perbekalan farmasi obat bebas dan resep
dokter.
6. Siswa melakukan contoh alur penjulan obat bebas dan
resep dokter

Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 me


Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran nit
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

5.Pertemuan ke-8,9 dan 10 : (6 JP)

Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Kegiatan 1Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 15 menit


Pendahuluan salam
2Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang
akan dipelajari.
4Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
5Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
6Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti 225 menit
1. Guru menugaskan siswa untuk menyajikan jenis-jenis
perbekalan farmasi serta kesimpulan alur perbekalan
farmasi di apotek dan rumah sakit
2Siswa membuat alur penjulan obat dengan resep dokter
dengan bentuk video.
3Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
4Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat
simpulan alur penjualan obat dengan resep dokter.
Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 menit
Penutup 1membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
1. ALAT/BAHAN, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN SUMBER BELAJAR
a. Alat/Bahan : surat pesanan,kartu stok,obat bebas,resep dokter
b. Media : video, powerpoint, dll
c. Sumber Belajar : buku, modul

2. TEKNIK PENILAIAN
1. Teknik penilaian dan instrumen penilaian
i. Penilaian Pengetahuan :
Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.12 Menganalisis Macam-macam Tes
Menganalisis perbekalan farmasi di 1. Siswa dapat menyebutkan tulis 1. Sebutkan macam-
perbekalan farmasi perbekalan
di apotek dan rumah apotek dan rumah sakit farmasi macam-macam perbekalan macam perbekalan di
sakit farmasi di apotek dan rumah apotek!
sakit

Kunci Jawaban Soal:


1.a. bahan obat
b. bahan obat
c. obat asli indonesia
d bahan obat asli indonesia
e.alat kesehatan
f.kosmetika
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban tapi tidak urut
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
Skor Penilaian 1
IPK No Soal Nilai
1. 1 3 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
(10/12) * 100 = 83,33
2. 2 3
3. 3 4
Jumlah 10
ii. Penilaian Keterampilan :

Kompetens Materi Bentuk


Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
i Dasar Soal

4.12 1. Memahami  Peng 1. Disediakan Penilaia 1. Buatlah


Melakukan alur penjulaan elolaan beberapa n video
pengelolaa perbekalan perbekalan contoh obat Kinerja tentang alur
n farmasi di farmasi di bebas,bebas penjualan
perbekalan apotek dan apotek dan terbatas dan obat dengan
farmasi di rumah sakit rumah sakit resep resep
apotek dan dokter,peserta dokter!
rumah sakit didik dapat
membedakan
alur penjualan
obat
bebas/bebas
terbatas dengan
resep dokter

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Keterangan :
a. Pembelajaran Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntansan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Pemalang , Mei 2021


Kepala SMK AMANAH HUSADA Guru Mata Pelajaran
PEMALANG

URIPNO, S.E.,M.Si ANGGUN FINA R.,S.Farm.,Apt

Anda mungkin juga menyukai