A. KOMPETENSI INTI
1. Pengetahuan (KI-3)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan keahlian dan lingkup kerja Farmasi Klinis dan Komunitas pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan (KI-4)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan keahlian dan lingkup kerja Farmasi Klinis dan Komunitas.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dan menggali informasi,peserta didik dapat: menjelaskan tentang perbekalan farmasi di puskesmas dengan tepat
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi,peserta didik dapat:
a.menjelaskan pencatatan perbekalan farmasi di puskesmas dengan tepat
b. menjelaskan pengelolaan farmasi di puskesmas tepat
c.menjelaskan pelaporan perbekalan farmasi di puskesmas dengan tepat
3. Disediakan beberapa perbekalan farmasi di puskesmas,peserta didik dapat menggolongkan macam-macam perbekalan farmasi di puskesmas
4. Disediakan beberapa lembar permintaan obat dan kartu stok perbekalan farmasi di puskesmas,peserta didik dapat melakukan contoh permintaan
obat dan penyimpanan perbekalan farmasi di puskesmas
5. Disediakan beberapa contoh obat rusak /kedaluwarsa dan formulir laporan obat rusak/kedaluwarsa,peserta didik dapat melakukan pelaporan obat
rusak/kedaluwarsa.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengelolaan perbekalan farmasi di puskesmas
Sasaran pokok
1. Terlaksannya tertib administrasi dan pengelolaan obat
2. Tersediannya data yang akurat dan tepat waktu
3. Tersedianya data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian oleh unit yang lebih tinggi.
Macam –macam format pencatatan dan pelaporan obat di puskesmas dan sub unit pelayanan kesehatan
1. Kartu stok
2. Laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO)
3. Buku catatan harian penerimaan resep
4. Buku catatan harian penerimaan resep
5. Laporan obat rusak dan kadaluarsa
6. Surat penyataan obat hilang
1. Kartu stok
Kartu stok berfungsi:
a. Sebagai sumber informasi mengenai mutasi obat(penerimaan,pengeluaran,hilang,rusak atau kedaluwarsa)
b. Sebagai sumber data penyususn LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat)
c. Sebagai dokumen negara yang harus disimpan dan dipelihara secara tertib selama 10 tahun
Pencatatan kartu stok:
a. Letakkan kartu stok bersama obat yang bersangkutan pada lokasi penyimpanan
b. Pencatatan dilakukan secara rutin setiap hari
c. Setiap mutasi obat langsung dicatat ke dalam kartu stok
d. Setiap obat yang rusak/kedaluwarsa atau hilang langsung dicatat di kartu stok
e. Pada setiap akhir bulan,jumlahkan penerimaan dan pengeluaran obat.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1 : ( 3 JP)
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk melihat berbagai jenis 225 menit
perbekalan farmasi di puskesmas melalui bahan
tayangan.
2. Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meng
identifikasi berbagai jenis perbekalan farmasi di
puskesmas
3. Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
4. Siswa membaca buku berkaitan dengan berbagai jenis
perbekalan farmasi di puskesmas
5. Siswa berdiskusi tentang berbagai jenis perbekalan
farmasi di puskesmas
6. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri masing-masing
perbekalan farmasi di puskesmas dari hasil diskusi dan
buku.
Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 menit
Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan 225 menit
penggolongan macam-macam perbekalan farmasi di
puskesmasdengan beberapa contoh perbekalan farmasi
yang tersedia
2. Siswa mencoba menggolongkan perbekalan farmasi di
puskesmas sesuai dengan aturan golongan perbekalan
farmasi tersebut
Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30 menit
Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Inti 1. Guru menugaskan siswa untuk melakukan permintaan 225 menit
obat ,dan penyimpanan perbekalan farmasi dengan
menggunakan lembar permintaan obat
2. Siswa melakukan permintaan obat yang sesuai dengan
peraturan.
3. Siswa melakukan pencatatan perbekalan farmasi sesuai
dengan pemesanan yang dilakukan
4. Siswa melakukan stok dengan menggunakan kartu stok
sesuai dengan permintaan obat
5. Guru menugaskan siswa untuk melakukan alur
pelaporan obat rusak/kedaluwarsa
Siswa melakukan contoh pelaporan obat
rusak/kedaluwarsa
Kegiatan Kegiatan penutup meliputi antara lain: 30menit
Penutup 1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi 15 menit
Pendahuluan salam
2Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang
akan dipelajari.
4Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
5Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
6Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
2. TEKNIK PENILAIAN
1. Teknik penilaian dan instrumen penilaian
i. Penilaian Pengetahuan :
Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.17Menerapkan Macam-macam Tes
Menjelaskan pengelolaan perbekalan 1. Siswa dapat menyebutkan tulis 1. Sebutkan macam-
pengelolaan format
farmasidi puskesmas farmasi di puskesmas pencatatan dan macam-macam format macam format
pelaporan obat Pencatatan dan pelaporan pencatatan dan
di puskesmas obat di puskesmas pealporan obat di
puskesmas
Keterangan :
a. Pembelajaran Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntansan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui Pemalang , Mei 2022