KELAS 12 FARMASI
ABSEN NO 03
NIS: 192010004
Manfaat kerja lapangan
a. Untuk mengetahui tentang
a. Dapat mengetahui dan memahami latar belakang dan kegiatan
peranan fungsi, tugas dan tanggung Dunia Industri atau Dunia
jawab seorang tenaga teknis farmasi di
Apotek. Usaha yang sesungguhnya,
b. Dapat mengetahui dan memahami dengan adanya praktek kerja di
pelayanan kefarmasian di Apotek. bekal
pengetahuan dan keterampilan sehingga
Apotek sehingga dapat
dapat lebih siap untuk terjun ke dunia mengenal lebih dalam,
kerja. terutama kegiatan kefarmasian
c. Sarana untuk mengetahui sistem yang
dibuat apabila diterapkan pada dunia kerja di Apotek.
sesungguhnya.
d. Siswa mampu mengenali potensi
dirinya sehingga dapat menentukan pada
b. Mengenal lebih awal tentang
jenis pekerjaan apa siswa tersebut akan kegiatan kefarmasian, yang
memanfaatkan ilmunya. selama ini didapat secara teori
yang dibandingkan dengan
kenyataan melalui praktek di
Standar Pelayanan Kefarmasian
di Apotek
Note: jika barang diterima rusak fisik atau tidak sesuai dengan
pesanan,dibuat nota pengembalian barang (retur) lalu barang tsb
segera dikembalikan ke distributor yang bersangkutan untuk
ditukar dengan barang baru atau yang sesuai.
PENYIMPANAN
Penyimpanan adalah cara penempatan obat san sediaan
farmasi lainnya mengikuti persyaratan yang di
tentukan,tujuannya menjamin stabilitas obat dan
Penyimpanan berdasarkan aturan perundang-undangan:
kualitasnya.
Obat harus disimpan pada wadah asli pabrik
Semua obat dan bahan obat harus disimpan pada kondisi
yang sesuai
Sistem penyimpanan dilakukan dg memperhatikan bentuk
sediaan dan kelas terapi obat
Pengeluaran obat memakai sistem FEFO( FIRST EXPIRED OF
FIRST OUT)
dan FIFO ( FIRST IN FIRST OUT).
Pemusnahan
Obat kadaluarsa atau rusak dimusnahkan sesuai
dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan
obat yang mengandung narkotika,psikotropika dan
preskusor dilakukan dengan apoteker dan
disaksikan oleh dinas kesehatan kabupaten/ kota
Resep yang disimpan melebihi jangka lima tahun
dapat dimusnahkan,dilakukan oleh apoteker
disaksikan sekurang kurangnya petugas lain di
apotek dengan caea dibakar atau cara lain,
dibuktikan dengan berita acara pemusnahan resep
dan dilaporkan pada Dinas Kesehatan
kota/kabupaten
Pengendalian