Anda di halaman 1dari 20

NAMA: ARSY ASIHKA

KELAS 12 FARMASI
ABSEN NO 03
NIS: 192010004
 Manfaat kerja lapangan
 a. Untuk mengetahui tentang
 a. Dapat mengetahui dan memahami latar belakang dan kegiatan
peranan fungsi, tugas dan tanggung Dunia Industri atau Dunia
jawab seorang tenaga teknis farmasi di
Apotek. Usaha yang sesungguhnya,
 b. Dapat mengetahui dan memahami dengan adanya praktek kerja di
pelayanan kefarmasian di Apotek. bekal
pengetahuan dan keterampilan sehingga
Apotek sehingga dapat
dapat lebih siap untuk terjun ke dunia mengenal lebih dalam,
kerja. terutama kegiatan kefarmasian
 c. Sarana untuk mengetahui sistem yang
dibuat apabila diterapkan pada dunia kerja di Apotek.
sesungguhnya. 
 d. Siswa mampu mengenali potensi
dirinya sehingga dapat menentukan pada
 b. Mengenal lebih awal tentang
jenis pekerjaan apa siswa tersebut akan kegiatan kefarmasian, yang
memanfaatkan ilmunya. selama ini didapat secara teori

yang dibandingkan dengan
kenyataan melalui praktek di
Standar Pelayanan Kefarmasian
di Apotek

Menurut peraturan Mentri Kesehatan RI No. 9 Tahun 2017,


Title text apotek
addition
adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh Apoteker
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi standar:
Pasien berhak mendapatkan pelayanan, informasi, dan
pengetahuan,khususnya tentang obat dan alat kesehatan. Apotek
merupakan salah satu bisnis eceran (retail) yang memiliki komoditas
(barang yang di perdagankan) berupa perbekalan farmasi
(obat,bahan obat,obat tradisional,dan kosmetika) dan perbekalan
kesehatan (alat kesehatan).
Pengelolaan perbekalan farmasi di apotek menurut PMK NO 73 tahun
2016 meliputi:
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Penerimaan
4. Penyimpanan
5. Pemusnahan
6. Pengendalian
7. Pencatatan dan pelaporan
 Pengelolaan obat di Apotek Cahaya Keluarga meliputi
perencanaan, pengadaan, pembayaran, penerimaan
barang, penyimpanan, dan pengendalian pembekalan
farmasi serta pengelolaan obat psikotropika
PERENCANAAN
Tujuan perencanaan adalah menetapkan jenis dan jumlah obat yang sesuai
yang akan di gunakan oleh apotek. Untuk menjaga persediaan di apotek
selalu aman,dan harus dilengkapi dengan sistes kontrol persediaan barang
salah satunya dengan kartu stok.
 Pengadaan di apotek
 Hal- hal yang perlu di perhatikan dalam cahaya keluarga meliputi;
perencanaan obat adalah:  Mencatat barang kosong di
 Pola penyakit buku defecta,meminta Acc
 Pola konsumsi ke owner(atasan),
 Budaya dan membuat surat
 Kemampuan masyarakat pesanan,mengirimkan sp
ke distributor
PENGADAAAN
Tujuan pengadaan adalah menjamin kualitas
pelayanan kefarmasian.
 Dalam melaksananakan kegiatan pengadaan
barang,data yang perlu du perhatikan sebelumnya
meliputi:
 Buku habis (defekta)
 Rencana Anggaran belanja (anggaran pembelian)
 Pemilihan PBF sesuai dengan pertimbangan.
Standar prosedur operasional pengadaan barang:
1. Ketika menerima barang,sesuaikan dengan SP,pemeriksaan barang
meliputi jenis barang(nomor bets/lot),jumlah
barang,kemasan,kadaluarsa,diskon barang
2. Jika barang yang di tanda tangani sesuai ketentuan,barang di terima.
Faktur di tanda tangani penerima kemudian sp di berikana kepada
pengirim
Jika tidak sesuai barang bisa di retur saat itu juga,berikan keterangan
pada faktur juga bahwa barang itu di retur.
3. Barang disimpan sesuai dengan tempatnya masing masing
4. Data barang masuk di tulis di kartu stok dan data dalam kartu stok
dimasukkan dalam komputer maupun manual.
PENERIMAAN
Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin
kesesuaian jenis,jumlah,mutu,waktu penyerahan dan
harga yang tertera pada SP dengan kondisi fisik yang
diterima
Penerimaan dilakukan setelah dilakukan pemesanan ke
PBF,setalah di terima perbekalan farmasi akan di kirim
oleh PBF disertai dengan faktur
Prosedur
penerimaan

2. Jika barang tersebut 3. Salinan faktur dikumpulkan


1 pemeriksaan barang dang
dinyatakan diterima,petugas setiap hari,dicatatt sebagai data
kelengkapannya,alamat,nama,ke
akan membubuhkan cap arsip faktiur dan barang di terima
masan,dan jumlah barang.
apotek sama menandatangai di catat sebagai data stok
Kualitas dan tgl kadaluarsa harus
faktur asli sebagai barang barang,baik manual maupun
sesuai dg yg ada di faktur
sudah di terima. komputerisasi

Note: jika barang diterima rusak fisik atau tidak sesuai dengan
pesanan,dibuat nota pengembalian barang (retur) lalu barang tsb
segera dikembalikan ke distributor yang bersangkutan untuk
ditukar dengan barang baru atau yang sesuai.
PENYIMPANAN
Penyimpanan adalah cara penempatan obat san sediaan
farmasi lainnya mengikuti persyaratan yang di
tentukan,tujuannya menjamin stabilitas obat dan
 Penyimpanan berdasarkan aturan perundang-undangan:
kualitasnya.
 Obat harus disimpan pada wadah asli pabrik
 Semua obat dan bahan obat harus disimpan pada kondisi
yang sesuai
 Sistem penyimpanan dilakukan dg memperhatikan bentuk
sediaan dan kelas terapi obat
 Pengeluaran obat memakai sistem FEFO( FIRST EXPIRED OF
FIRST OUT)
 dan FIFO ( FIRST IN FIRST OUT).
Pemusnahan
 Obat kadaluarsa atau rusak dimusnahkan sesuai
dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan
obat yang mengandung narkotika,psikotropika dan
preskusor dilakukan dengan apoteker dan
disaksikan oleh dinas kesehatan kabupaten/ kota
 Resep yang disimpan melebihi jangka lima tahun
dapat dimusnahkan,dilakukan oleh apoteker
disaksikan sekurang kurangnya petugas lain di
apotek dengan caea dibakar atau cara lain,
dibuktikan dengan berita acara pemusnahan resep
dan dilaporkan pada Dinas Kesehatan
kota/kabupaten
Pengendalian

 Pengendalian dilakukan untuk


mempertahankan jenis dan jumlah
persediaan sesuai kebutuhan pelayanan
melaui pengaturan sistem pesanan atau
pengadaan,penyimpanan dan pengeluaran.
Tujuannya untuk menghindari terjadinya
kelebihan,kekurangan,kekosongan,kerusakan
,kadaluarsa,kehilangan dan pengembalian
pesanan.
Pencatatan dan
pelaporan

 Pencatatan dilakukan pada setiap


pengelolaan sediaan farmasi,alat
kesehatan,dan bahan medis habis pakai
meliputi pengadaan( surat
pesanan,faktur), penyimpanan(kartu
stok),penyerahan (nota atau struk
penjualan),dan pencatatan lainnya
sesuai dengan kebutuhan misalnya buku
penerimaan barang
TUGAS KHUSUS
1. Sebutkanlah definisi dari penyakit hipertensi! Serta jelaskan
bagaimana penyakit ini dapat menyebabkan kematian!
Jawab: hipertensi adalah kondisi medis serius yang secara
signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyak
jantung, otak, dan termasuk ginjal
Penyebab kematian:
a. Serangan jantung yang terjadi ketika suplai darah ke jantung
tersumbat dan sel-sel otot jantung mati karena kekurangan
oksigen. Semakin lama aliran darah tersumbat, maka kian besa
juga kemungkinan kerusakan pada jantung
b. Gagal jantung yang terjadi ketika jantung tidak dapat
memompa cukup darah dan oksigen ke organ tubuh vital lainny
2. Lakukan analisis singkat pada obat yang terdapat
dalam resep tersebut. Temukanlah Drug Related
Problems yang ada dalam resep tersebut! Berdasarkan
analisis yang anda buat
Jawab: Tidak ada DRP, Penggunaan obat amlodipin
dan candesartan berdasarkan literatur medis
merupakan obat antihipertensi kombinasi yang mana
diperbolehkan karena bersifat menguntungkan satu
sama lain sehingga aman untuk digunakan sama
dengan obat HCT juga,intinya harus sesuai dengan
dosis yang dianjurkan oleh Dokter.

Apakah ketiga obat tersebut merupakan obat yang tepat untuk mengatasi/mengobati
penyakit pasien? Jika menurut anda obat yang diresepkan kurang tepat untuk
mengobati penyakit pasien, maka lakukanlah komunikasi dengan dokter penulis rese
untuk mengoptimalkan pengobatan pasien
 Jawab: Itu sangat tepat, dan ini alasanya Baik amlodipin maupun candesartan,
keduanya adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah, bedany
adalah dari mekanisme kerja dan golongan obatnya. Amlodipin bekerja sebagai
penghambat kadar kalsium, sementara candesartan bekerja sebagai penghambat
reseptor angiotensin, zat kimia dalam tubuh yang pada akhirnya akan membuat
pembuluh darah melemas dan melebar, sehingga tekanan darah akan turun,
Hydrochlorothiazide bekerja dengan cara membantu ginjal untuk membuang
kelebihan cairan dan garam melalui urine. Dengan begitu, edema bisa berkurang d
tekanan darah dapat turun. Obat ini dapat bisa dikonsumsi sebagai obat tunggal a
dikombinasikan dengan obat lainnya. Ketiga obat ini, dan obat-obatan untuk peny
kronis lainnya seperti diabetes, memang dirancang untuk dikonsumsi terus mener
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi JNC 8 dalam Majid (2017)
Klasifikasi TD Sistolik TD Diastolik
Normal < 120 mmHg < 80 mmHg
Pre –Hipertensi 120-139 mmHg 80-89 mmHg
Hiperensi Stage -1 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Hipertensi Stage -2 ≥ 160 mmHg ≥ 100mmHg
Klasifikasi hipertensi terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Berdasarkan penyebab
a. Hipertensi Primer/ Hipertensi Esensial
Sebutkan kegunaan dan mekanisme aksi dari obat-obatan yang diberikan kepada
pasien?
Jawab:
a. Nama obat: Amlodipin
Aturan pakai: Sehari 1 kali 1tablet setelah makan
Kegunaan: Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada
kondisi hipertensi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan
nyeri dada akibat penyakit jantung koroner (angina pektoris
b. Nama obat: Candesartan
Aturan pakai: sehari 1 kali 1 tablet setelah makan pada pagi hari
Kegunaan: membantu menurunkan tekanan darah atau Hipertensi.
c. Nama obat : HCT(Hidrochlortiazid)
Aturan pakai: Sehari 1 kali tablet pada pagi hari sekitar jam 09.00-11.00
Kegunaan: anti hipertensi yang bekerja dengan cara mengurangi kemampuan
ginjal untuk menyerap terlalu banyak natrium.

a. Mekanisme kerja antihipertensi dari amlodipine didasarkan pada efek
relaksan langsung pada otot-otot halus vaskular. Mekanisme yang
pasti tentang bagaimana amlodipine meredakan angina belum
sepenuhnya ditetapkan tetapi amlodipine menurunkan beban
ischemic total
b. Candesartan menyebabkan penurunan tekanan darah arteri dan
resistensi perifer tanpa memengaruhi denyut jantung, stroke volume,
dan curah jantung. Selain itu, obat ini juga memiliki efek hemodinamik
ginjal yang baik dengan meningkatkan aliran darah ginjal,
mempertahankan laju filtrasi glomerulus, dan menurunkan resistensi
pembuluh darah ginjal dan fraksi filtrasi. Candesartan mengurangi
ekskresi protein urine pada pasien hipertensi dengan
mikroalbuminuria atau nefropati akibat etiologi tertentu
c. Hydrochlortiazid bekerja dengan cara membantu ginjal membuang
kelebihan urine di dalam tubuh.
Thank you for listening

Anda mungkin juga menyukai