A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan
dapat menjelaskan pengertian dan komponen tablet penggolongan tablet penggolongan tablet,
macam-macam kerusakan pada tablet pengujian / pemeriksaan sedian tablet dengan penuh rasa
ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan
pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta
mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan Pertemuan ke / Materi
1 / Pengertian 2 / 3/ 4 / Macam- 5 / Pengujian /
dan komponen Penggolongan Penggolongan macam pemeriksaan
tablet tablet sedian tablet
tablet kerusakan pada
tablet
Pendahuluan Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan
tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan inti Model Model Model Model Model
Discovery Discovery Discovery Discovery Discovery
1. Stimulus
2. Identifikasi
masalah
3.
Pengumpulan
data
4. Pengolahan
data
5. Verifikasi/
pembuktian
6. Menarik
simpulan
Penutup Menyusun simpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas,
menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
Media/ alat Buku teks,
bahan sumber buku-buku
belajar admin di lab
simulasi
apotek, blog
belajar.
C. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Penilaian sikap : observasi pada siswa selama pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan : tes lisan, tes tulis
3. Penilaian ketrampilan : unjuk kerja (praktik/demontrasi)
Fransiska Shinta Mega Wardani, S.Si, Apt Fransiska Shinta Mega Wardani, S.Si, Apt
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PJJ DARING
LAMPIRAN : RPP KD 3.20 DAN 4.20 Menerapkan pembuatan sediaan obat bentuk tablet
Langkah-langkah pembelajaran pertemuan ke-1-4 model discovery
Pendahuluan Pendahuluan
Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan 15’ Anak-anak masuk dalam google class, mengisi 5‘
tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
absen, menjawab salam dari guru dan guru
memberi motivasi pada anak-anak.
Kriteria Tablet
Suatu tablet harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
· harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan
· harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil
· keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik atau mekanik
· keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan
· harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan
· bebas dari kerusakan fisik
· stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama penyimpanan
· zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu tertentu
· tablet memenuhi persyaratan Farmakope yang berlaku
Komposisi Tablet
a. Zat pengikat(binder)
Dimaksudkan agar tablet tidak pecah atau retak,dapat merekat.Biasanya yang digunakan adalah mucilago
Gummi Arabici 10 -20 %(panas solutio Mythylcellulosum 5%).
b. Zat penghancur(disinterogator)
Dimaksudkan agar tablet dapat hancur dalam perut.Biasanya yang digunakan adalah amilum manihot
kering,gelatinum,agar – agar, natrium alginat.
c. Zat pelicin(lubricant)
Dimaksudkan agar tablet tidak lekat pada cetakan(matrys).Biasanya digunakan talkum 5 %,Magnesium
stearas,Acidum Stearicum.
d. Zat pengisi (diluent)
Dimaksudkan untuk memperbesar volume tablet.biasanya digunakan Saccharum lactis,Amylum
manihot,calcii phospas,calcii carbonas dan zat lain yang cocok.
e. Zat penyalut
Untuk maksud dan tujuan tertentu tablet disalut dengan zat penyalut yang cocok,biasanya berwarna atau
tidak.
· Tablet bersalut gula (sugar coating)
Tablet ini sering disebut dragee.Menggunakan penyalut larutan gula.
· Tablet bersalut kempa (press coating)
Sering disebut tablet dalam tablet.menggunakan granul halus kering yang dikempa
di sekitar tablet ini.
· Tablet bersalut selaput (film coating)
Tablet ini dilapisi selaput tipis dengan zat penyalut yang dikenakan atau disemprotkan pada tablet.
· Tablet bersalut enterik (enteric coating)
Mengunakan campuran serbuk lilin karnauba atau asam stearat dan serabut tumbuh – tumbuhan dari agar
– agar atau kulit pohon elm.
SYARAT TABLET
Memenuhi keseragaman ukuran
Memenuhi keseragaman bobot
Memenuhi waktu hancur
Memenuhi keseragaman isi zat berkhasiat
Memenuhi waktu larut (dissolution test)
KEUNGGULAN TABLET
cepat dapat dilayani di apotik, karena sudah tersedia dan tidak perlu diracik dahulu
mudah disimpan (stabil) dan dibawa
lebih mudah menelan tablet daripada puyer (sebagian besar orang)
KERUGIAN TABLET
komposisi dan dosis belum tentu sesuai kebutuhan penderita
waktu disintegrasi dan disolusi bila tidak memenuhi syarat, maka kadar obat plasma tidak tercapai