Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan Pengembangan

Ilmu Kimia, 2(1), Mei 2016, 63-70

Available online at Website: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi

Kandungan Fitokimia dan Bioaktivitas Ekstrak Metanol Biji Palem


Putri (Veitchia merillii)

Adawiah

Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Jalan Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia

Email: adawiah@uinjkt.ac.id

Received: April 2016; Revised: Mei 2016; Accepted: Mei 2016; Available Online: Mei 2016

Abstrak

Palem putri (Veitchia merillii) adalah jenis tanaman keluarga pinang-pinangan (Araceae) yang telah digunakan
oleh masyarakat dalam mengatasi perut kembung, menyembuhkan rabun mata dan sangat bagus untuk ibu yang
sudah melahirkan. Namun penelitian mengenai kandungan senyawa metabolit sekunder dan bioaktivitas biji
palem putri belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia, total
polifenol dan flavonoid dan bioaktivitas meliputi aktivitas antioksidan metode DPPH free radical scavenging,
antidiabetes metode penghambatan enzim alfa glukosidase dan toksisitas metode Bhrine Shrimp Lethal Test
(BSLT). palem putri senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, terpenoid, polifenol, fenolik hidrokuinon
dan saponin. Ekstrak metanol biji palem putri memiliki kandungan total polifenol dan total flavonoid yaitu
masing-masing sebesar 642.8 mg asam gallat/gram ekstrak sampel dan 543.3 mg kuersetin/gram ekstrak sampel,
memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 0.82 ppm, tingkat toksisitas sangat
toksik dengan nilai LC50 sebesar 11.535 ppm. Serta memiliki aktivitas antidiabetes menggunakan metode
penghambatan enzim alfa glukosidase yang sangat tinggi dengan nilai IC50 sebesar 1.97 ppm bahkan lebih tinggi
dari aktivitas senyawa kuersetin sebagai kontrol positif.

Kata kunci : Palem putri, bioaktivitas, antioksidan, antidiabetes, toksisitas

Abstract

Palem putri (Veitchia merillii) is a kinds of Araceae plant which has been used by the community in cure myopic
eyes and for woman who have pregnant. However, research on the content of secondary metabolites and
bioactivity of palm putri has never been done. This study aims to determine the phytochemical content, total
polyphenols and flavonoids and bioactivity include antioxidant activity DPPH free radical scavenging,
antidiabetic method alpha-glucosidase enzyme inhibition and toxicity of the methods Bhrine Shrimp Lethal Test
(BSLT). Palem putri contains secondary metabolites, alkaloids, flavonoids, terpenoids, polyphenols, phenolic
hydroquinone and saponins. The methanol extract of palm putri seed has a total polyphenol content and total
flavonoids respectively 642.8 mg gallic acid / gram sample extract and quercetin 543.3 mg / gram sample
extract, has a very strong antioxidant activity with IC50 value of 0.82 ppm, the level of toxicity is very toxic
with LC50 values of 11.535 ppm. As well as having antidiabetic activity using the enzyme alpha-glucosidase
inhibition with IC50 values of 1.97 ppm is even higher than the activity of the compound quercetin as a positive
control.

Keywords: Palem putri, bioactivity, antioxidant, antidiabetic, toxicity

DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v2i1.3076

Copyright © 2016, Published by Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia,
P-ISSN: 2460-6065
Jurnal Kimia VALENSI, Vol 2, No. 1, Mei 2016 [63-70] P-ISSN : 2460-6065

1. PENDAHULUAN karena itu, perlu adanya penelitian mengenai


kandungan senyawa dan bioaktivitas meliputi
Tingginya ketertarikan masyarakat aktivitas antioksidan, antidiabetes dan
terhadap perkembangan pengobatan yang toksisitas biji palem putri. Sehingga melalui
mengarah kembali ke alam (back to nature) penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
disebabkan obat tradisional telah terbukti lebih pemanfaatan biji palem putri yang
aman dan tidak menimbulkan efek samping diaplikasikan sebagai bahan baku dalam
seperti halnya obat-obatan kimia sintetik. Hal pembuatan obat herbal untuk mengatasi
ini mendorong berbagai ilmuan dan peneliti di masalah kesehatan masyarakat.
seluruh dunia terus berupaya mengeksplorasi Penelitian ini bertujuan untuk
manfaat medis yang dimiliki oleh suatu mengetahui kandungan metabolit sekunder dan
bahan alam baik dari tanaman maupun dari bioaktivitas ekstrak metanol biji palem putri
mikroorganisme untuk dapat digunakan sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan
sebagai media dalam pengobatan herbal. biji palem putri dalam bidang kesehatan.
Indonesia merupakan negara tropis yang
kaya akan keanekaragaman jenis tumbuhan. Di 2. METODE PENELITIAN
wilayah hutan tropis Indonesia terdapat sekitar
30.000 spesies tumbuhan. Menurut Heyne Alat dan Bahan
(1987), 1000 spesies di antaranya Alat-alat yang digunakan dalam
dinyatakan sebagai tumbuhan yang dapat penelitian ini meliputi neraca analitik,
digunakan sebagai obat. Akan tetapi hanya alumunium foil, desikator, oven, kertas saring,
sekitar 350 spesies tumbuhan yang benar- pipet volumetrik, pipet mikro, pipet tetes, gelas
benar telah digunakan sebagai bahan baku ukur, blender, corong kaca, corong pemisah,
obat oleh masyarakat serta industri jamu dan botol gelas, gelas piala, tabung reaksi, cawan
obat Indonesia. Hal ini mengisyaratkan masih petri, spektrofotometer UV-VIS Merk Perkin
terbukanya peluang usaha penggalian dan Elmer, inkubator dan vortex.
pemanfaatan tumbuhan sebagai obat untuk Sedangkan bahan-bahan yang digunakan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. untuk penelitian ini adalah biji tanaman palem
Palem putri (Veitchia merillii) adalah putri yang diperoleh di sekitar taman dan
jenis tanaman palem yang sudah dikenal oleh halaman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
masyarakat luas bahkan seluruh dunia. metanol, dimetil sulfoksida (DMSO), 1,1-
Tanaman ini sering digunakan sebagai hiasan difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), NaNO3, AlCl3,
taman dan difungsikan sebagai tanaman Na2 CO3, reagent Folin-Ciocalteu, asam gallat,
penyearah jalan. Palem putri adalah tanaman kuersetin, pereaksi Wagner, pereaksi Mayer,
hias yang bersifat kosmopolitan, pereaksi Dragendroff, kloroform, anhidrat
keberadaannya ditemukan di daerah tropis dan asetat, asam sulfat pekat, serbuk magnesium,
subtropis. Palem putri termasuk ke dalam aquadest, HCl pekat, kloroform, larutan FeCl3,
tanaman keluarga pinang-pinangan (Araceae) larva udang artemia salina leach, NaCl,
yang telah lama digunakan oleh masyarakat Larutan buffer fosfat 0.1 N pH 7,0, Larutan
dalam mengatasi perut kembung, substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida
menyembuhkan rabun mata dan sangat bagus dengan konsentrasi 20 mM dalam aquadest,
untuk ibu yang sudah melahirkan. Hasil Larutan bovin serum albumin (BSA) 0.2%
penelitian menyebutkan bahwa biji buah dalam buffer fosfat pH 7.0 masing-masing 50
pinang (Araceae) dapat menurunkan kadar mL, Dimetil sulfoksida (DMSO), Natrium
gula dalam darah mencit (Sudarso, 2001) dan karbonat (Na2CO3) 0.2 M, Enzim α-
memiliki sifat hemostatik atau mencegah glukosidase.
terjadinya pendarahan akibat waktu
pembekuan darah yang lama (Sa’roni dan Ekstraksi
Adjirni, 2005). Biji palem putri dikeringkan dengan
Menurut kemotaksonomi tumbuhan, bantuan sinar matahari, kemudian di haluskan
Tanaman termasuk kedalam satu keluarga dengan cara menggunakan blender. Sampel
memiliki kandungan senyawa metabolit yang telah halus kemudian diekstraksi dengan
sekunder dan aktivitas fisiologis yang sama. metode maserasi menggunakan pelarut
Namun penelitian mengenai kandungan metanol selama 3 x 24 jam dengan
senyawa metabolit sekunder dan bioaktivitas perbandingan 1:10. Ekstrak yang dihasilkan
biji palem putri belum pernah dilakukan. Oleh kemudian dipekatkan menggunakan rotary
64
Kandungan Fitokimia dan Bioaktivitas Ekstrak Metanol Biji Palem Putri (Veitchia merilii) Adawiah

evaporator sampai ekstrak berbentuk seperti Uji Saponin


pasta dan sebagian filtrate sampel dianalisis Sampel tanaman yang telah kering dan
fitokimia meliputi uji alkaloid, flavonoid, halus ditimbang sebanyak 1 gram dan
polifenol, terpenoid/steroid, fenolik dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
hidrokuinon dan saponin. Ditambahkan aquadest sebanyak 5 mL ke
dalam tabung tersebut. Setelah itu dipanaskan
Uji Alkaloid dalam penangas air selama 5 menit. Filtrat
Sebanyak 10 mL filtrat sampel yang diperoleh disaring dan didiamkan sampai
dimasukkan kedalam tabung reaksi. Kemudian agak dingin. Setelah itu dikocok dengan kuat
ditambahkan 10 mL kloroform dan 10 tetes sampai timbul busa (positif saponin jika busa
amonia. Fraksi kloroform diambil dan tersebut stabil selama 10 menit).
ditambahkan 0.5 mL HCl 2%. Setelah itu
dihomogenkan dan dibagi ke dalam tiga tabung Analisis Total Polifenol (Rekha et al., 2012)
reaksi. Tabung reaksi pertama ditambahkan 2- Sebanyak 10 mg ekstrak sampel
3 tetes Reagen Dragendorff (positif alkaloid dilarutkan dalam 10 mL metanol. 0.5 mL
jika terdapat endapan jingga-merah). Tabung larutan sampel ditambahkan dengan 2.5 mL air
reaksi kedua ditambahkan 2-3 tetes Reagen destilasi, dan ditambahkan 0.5 mL reagen
Mayer (positif alkaloid jika terdapat endapan Folin-Cioceltaeu (1:1), lalu diinkubasi selama
putih-kuning). Tabung reaksi ketiga 3 menit. Ditambahkan 2 mL larutan NaCO3
ditambahkan 5 tetes pereaksi Wagner (positif 20% kedalam campuran tersebut dan dibiarkan
juka terbentuk endapan coklat). Digunakan pada pada water bath yang mendidih selama 1
daun tapak dara sebagai kontrol positif. menit. Didinginkan diukur nilai absorbansinya
pada panjang gelombang 750 nm. Digunakan
Uji Flavonoid larutan asam galat sebagai larutan standar.
Sebanyak 2 mL filtrat sampel
dimasukkan kedalam tabung reaksi. Analisis Total Flavonoid (Eghdami et al.,
Ditambahkan sedikit serbuk Mg ke dalam 2011)
tabung tersebut dan 10 tetes HCl pekat. Amati Sebanyak 10 mg ekstrak sampel
perubahan yang terjadi (positif flavonoid jika dilarutkan dalam 10 mL metanol. 1 mL larutan
timbul busa dan berwarna bening-oranye). sampel ditambahkan dengan 3 mL air destilasi,
dan ditambahkan 0.3 mL NaNO3 5%, lalu
Uji Triterpenoid dan Steroid diinkubasi selama 5 menit. Ditambahkan 0.3
Sebanyak 2 mL filtrat sampel mL larutan AlCl3 10% kedalam campuran
dimasukkan kedalam tabung reaksi. tersebut dan diinkubasi selama 5 menit.
Ditambahkan 10 tetes asetat anhidrat dan 3 Didinginkan diukur nilai absorbansinya pada
tetes asam sulfat pekat ke dalam tabung panjang gelombang 750 nm. Digunakan
tersebut (positif triterpenoid jika terbenbuk larutan kuersetin sebagai larutan standar.
cincin kecoklatan, merah atau violet dan positif
steroid jika berwarna hijau). Uji Aktivitas Antioksidan Metode DPPH
Free Radical Scavenging
Uji Fenolik Hidrokuinon Sebanyak 10 mg ekstrak sampel
Sebanyak 2 mL filtrat sampel dilarutkan dalam 10 mL metanol (1000 ppm).
dimasukkan kedalam tabung reaksi. Kemudian dibuat larutan sampel dengan
Ditambahkan NaOH 2N ke dalam tabung variasi berbagai konsentrasi (0.125; 0.25; 0.5;
tersebut dan dikocok (positif kuinon jika 1 dan 2 ppm). Masing-masing larutan sampel
berwarna merah). dipipet sebanyak 2 mL dan dimasukkan ke
dalam tabung reaksi. Setelah itu ditambahkan 2
Uji Tanin/Polifenol mL DPPH 0.002%, dihomogenkan dan
Sebanyak 2 mL filtrat sampel diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 30 menit
dimasukkan kedalam tabung reaksi. dalam ruang gelap. Kemudian diukur
Ditambahkan 5 tetes FeCl3 1% ke dalam absorbansi sampel dengan spektrofotometer
tabung tesebut dan dikocok (positif tanin jika UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm.
berwarna hijau kehitaman dan polifenol jika Dihitung nilai IC50 dari persen inhibisi yang
berwarna kebiruan). dihasilkan.

65
Jurnal Kimia VALENSI, Vol 2, No. 1, Mei 2016 [63-70] P-ISSN : 2460-6065

Pengukuran Daya Hambat Aktivitas Enzim masukkan kedalam wadah penetasan.


α-Glukosidase (Dewi et al., 2007) Tambahkan telur udang pada pada bagian 1
Sebanyak 20 μL larutan sampel dan kemudian lubangnya ditutup dengan
standar kuersetin berbagai konsentrasi alumunium foil. Ditempatkan wadah penetasan
dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang di bawah sinar lampu neon. Setelah 48 jam,
berbeda, ditambahkan 980 μL bufer fosfat pH larva siap digunakan untuk uji toksisitas.
7, dan 500 μL p-nitrofenil-α-D- Dibuat larutan sampel dengan deret
glukopiranosida (PNP-G) 20 mM, diinkubasi konsentrasi 10000, 1000, 100 dan 0 ppm.
selama 5 menit pada suhu 37 0C. Setelah masa Diambil 0.5 mL larutan sampel masing-masing
inkubasi selesai, ditambahkan 2 mL Na2CO3 konsentrasi dan dimasukkan ke dalam botol
0.2 M sebagai penghenti reaksi. Lalu vial. Tambahkan 10 ekor larva udang Artemina
diinkubasi kembali selama waktu inkubasi salina Leach dan air laut hingga volume
optimum pada suhu 37 0C. Setelah masa campuran 5 mL. Larutan dibiarkan selama 24
inkubasi selesai ditambah 500 μL larutan jam di bawah cahaya lampu. Setelah 24 jam,
enzim. Kemudian ukur absorbansinya dengan larva udang yang mati dari masing-masing
spektrofotometer UV-Vis pada λ 400 nm. botol vial dihitung dan dicari nilai LC50 dengan
Gunakan 20 μL DMSO sebagai blanko atau analisis probit menggunakan software SPSS
kontrol. Hitung nilai persen inhibisi dengan versi 20.
persamaan dibawah ini dan tentukan nilai IC50
untuk larutan sampel dan standar kuersetin 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan persamaan regresi linear yang
dihasilkan. Senyawa metabolit sekunder adalah
senyawa yang terkandung dalam tanaman yang
% Inhibisi = x 100 biasa berfungsi sebagai zat perlindungan bagi
tanaman. Senyawa metabolit sekunder
diklasifikasikan menjadi alkaloid, flavonoid,
Uji Toksisitas Metode Brine Shrimp Lethal steroid, terpenoid, polifenol dan saponin. Hasil
Test (BSLT) analisis fitokimia yaitu kandungan metabolit
Disiapkan air laut atau larutan campuran sekunder ekstrak metanol biji palem putri
garam komersial yang pH nya diatur menjadi ditunjukkan pada Tabel1 di bawah ini.
8.5 dengan penambahan NaOH 1N. Kemudian

Tabel 1. Kandungan metabolit sekunder ekstrak metanol biji palem putri

No Pengujian Pereaksi Hasil Keterangan


1 Alkaloid Mayer Terbentuk endapan jingga +

Dragendorf Tak terbentuk endapan coklat _

Wagner Terbentuk endapan coklat +

2 Flavonoid Mg (s) + HCl pekat Berbusa dan laruta berwarna merah muda +

3 Terpenoid Anhidrida asetat + Larutan berwarna merah +


Asam sulfat pekat
Kuinon NaOH Larutan berwarna merah kecoklatan +
4

5 Saponin - Tak menimbulkan busa _

6 Polifenol/Tanin FeCl3 Larutan berwarna hijau kehitaman +

Keterangan :
+ : positif
- : negatif

66
Kandungan Fitokimia dan Bioaktivitas Ekstrak Metanol Biji Palem Putri (Veitchia merilii) Adawiah

Kandungan Total Senyawa Polifenol dan cincin aromatic senyawa polifenol yang dapat
Flavonoid mendonorkan atom hidrogen. Semakin tinggi
Penentuan kandungan total polifenol kandungan polifenol dan flavonoid maka
dan flavonoid dilakukan menggunakan semakin banyak radikal DPPH yang tereduksi
spektrofotometer UV-VIS dengan pereaksi sehingga konsentrasinya semakin berkurang
Folin-Ciocalteau. Hasil pengujian kandungan Rezaeizadeh et al., 2011). Meskin et al.,
polifenol total pada ekstrak metanol biji palem (2002) enyatakan bahwa campuran beberapa
putri menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji senyawa polifenol mampu berfungsi sinergis
palem putri memiliki kandungan polifenol dengan komponen lain sebagai antioksidan dan
yaitu sebesar 642.8 mg asam gallat/gram peredaman radikal bebas dan pencegahan
ekstrak sampel. Tingginya kandungan senyawa berbagai penyakit.
polifenol mengindikasikan ekstrak biji palem Selain senyawa polifenol, tingginya
putri berpotensi memiliki bioaktivitas yang aktivitas antioksidan ekstrak metanol biji
sangat baik karena pada umumnya senyawa palem putri juga dipengaruhi oleh tingginya
polifenol adalah senyawa yang besifat sebagai kandungan senyawa flavonoid dalam sampel
antidiabetes, antioksidan dan antibakteri. tersebut. Flavonoid bertindak sebagai
Hasil analisis menunjukkan ekstrak antioksidan dikarenakan memiliki gugus
metanol biji palem putri memiliki kandungan hidroksil yang dapat mendonorkan atom
flavonoid total yaitu 543.3 mg kuersetin/gram hidrogen kepada senyawa radikal bebas dan
ekstrak sampel. Jumlah kandungan flavonoid menstabilkan senyawa oksigen reaktif (ROS)
dihitung sebagai jumlah mg kuersetin karena serta memiliki gugus keton hidroksil yang
menyatakan bahwa kuersetin adalah golongan dapat bertindak sebagai pengkelat logam yang
flavonoid yang paling penting sebagai senyawa menjadi katalis pada peroksidasi lipid
antioksidan (Arai et al., 2000). Tingginya (Rezaeizadeh, 2011).
kandungan flavonoid juga berkaitan dengan
tingginya kandungan senyawa polifenol dalam Aktivitas Antidiabetes
ekstrak metanol biji palem putri dikarenakan Aktivitas antidiabetes ekstrak metanol
flavonoid merupakan bagian dari senyawa biji palem putri dengan metode uji
polifenol. Oleh karena itu, tingginya penghambatan enzim alfa glukosidase diamati
kandungan fenolik dalam suatu bahan secara in vitro menggunakan substrat para nitro
mengindikasikan tingginya kandungan fenil glukosidase (PNPG) dan senyawa control
flavonoid dalam bahan tersebut (Maisuthisakul positif kuersetin. Uji ini dilakukan untuk
et al., 2008). mengetahui potensi dari sampel dalam
menginhibisi kerja enzim α-glukosidase yang
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji berperan dalam pemecahan karbohidrat
Palem Putri menjadi gula sederhana atau glukosa. Dalam
Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak menentukan tingkat aktivitas antidiabetes suatu
metanol biji palem putri dilakukan dengan bahan harus dilakukan perhitungan nilai IC50
metode DPPH (1,1,-diphenyl-2-picrylhidrazil), penghambatan aktivitas enzim alfa glukosidase
karena metode ini lebih sederhana dan umum dari sampel tersebut. Menurut Kim et al.,
digunakan. Hasil pengujian menunjukkan (2004), nilai IC50 penting diketahui untuk
bahwa ekstrak metanol biji palem putri menentukan berapa besar potensi inhibitor
memiliki aktivitas antiokasidan yang sangat dalam menginhibisi reaksi enzimatis. Menurut
kuat yaitu dengan nilai IC50 sebesar 0.82 ppm. Mohamed et al, (2012) dalam penelitiannya
Tingginya aktivitas antioksidan ekstrak biji menyebutkan bahwa semakin tinggi
palem putri sangat erat kaitannya dengan konsentrasi maka daya inhibisi terhadap
tingginya kandungan senyawa polifenol dan aktivitas enzim alfa glukosidase akan semakin
flavonoid sampel tersebut. Bahan yang meningkat.
memiliki kandungan polifenol tinggi Berdasarkan hasil pengujian diperoleh
berpotensi memiliki aktivitas antioksidan yang bahwa ekstrak metanol biji palem putri
tinggi (Rekha et al., 2012; Evan et al., 1996). memiliki aktivitas penghambatan enzim alfa
Senyawa polifenol dan flavonoid glukosidase yang sangat kuat dengan nilai IC50
mampu mendonorkan atom hidrogen ke sebesar 1.97 ppm serta lebih kuat
radikal bebas DPPH membentuk senyawa dibandingkan senyawa pembanding kuersetin
DPPH tereduksi (DPPH-H) yang stabil akibat yang memiliki nilai IC50 sebesar 16.05 ppm.
adanya gugus hidroksil yang terikat pada Tingginya aktivitas penghambatan enzim alfa
67
Jurnal Kimia VALENSI, Vol 2, No. 1, Mei 2016 [63-70] P-ISSN : 2460-6065

glukosidase ekstrak metanol biji palem putri palem putri pada penelitian ini memperlihatkan
dipengaruhi oleh adanya kandungan senyawa pengaruh tingkat kosisitas yang berbeda
metabolit sekunder yang mampu menghambat terhadap kematian larva Artemia salina Leach.
aktivitas enzim alfa glukosidase seperti Jumlah larva tiap botol vial uji adalah 10 ekor
alkaloid, flavonoid, terpenoid dan polifenol dan tiap konsentrasi dilakukan tiga kali
yang telah dilaporkan secara efektif mampu pengulangan. Total kematian diperoleh dengan
menghambat kerja enzim alfa glukosidase menjumlahkan larva yang mati pada setiap
dalam mendegradasi karbohidrat menjadi konsentrasi. Respon kematian paling tinggi
glukosa seperti luteolin, myricetin dan terjadi pada konsentrasi 1000 ppm yaitu
quercetin (Tadera et al., 2006). mencapai 100%.
Selain itu, aktivitas penghambatan Hasil analisis probit dengan
enzim alfa glukosidase pada ekstrak metanol menggunakan SPSS versi 20 menunjukkan
biji palem putri juga disebabkan oleh tingginya harga LC50 dari ekstrak metanol biji palem
kandungan total polifenol dan flavonoid dalam putri adalah 11.535 ppm. Anderson et al.,
ekstrak tersebut. Febrinda et al., 2013 (1991) melaporkan bahwa suatu ekstrak
menjelaskan bahwa ekstrak etanol umbi menunjukkan tingkat toksisitas sangat toksik
bawang dayak yang memiliki kandungan total jika ekstrak dapat menyebabkan kematian 50%
polifenol dan flavonoid lebih tinggi hewan uji pada konsentrasi 0-250 ppm, bersifat
dibandingkan ekstrak air umbi bawang dayak toksik pada konsentrasi 250-500 ppm, bersifat
memiliki aktivitas penghambatan terhadap sedang pada range konsentrasi 500-750 ppm
enzim alfa glukosidase lebih tinggi. dan bersifat tidak toksik pada range
Mekanisme kerja inhibisi dari senyawa konsentrasi 750-1000 ppm. Berdasarkan dari
flavonoid berperan sebagai inhibitor kompetitif pernyataan tersebut maka ekstrak metanol biji
(Febrinda et al., 2013). Mekanisme kerja palem putri bersifat sangat toksik.
inhibisi dari flavonoid yang memiliki efek Tingginya tingkat toksisitas ekstrak
penghambatan terhadap enzim α-glukosidase metanol biji palem putri dipengaruhi oleh
melalui ikatan hidroksilasi dan substitusi pada kandungan senyawa metabolit primer dalam
cincin β. biji palem putri tersebut. Hal tersebut berkaitan
dengan tingginya kandungan senyawa yang
Aktivitas Toksisitas terdapat dalam biji palem putri yaitu polifenol,
Hasil uji toksisitas ekstrak metanol biji flavonoid dimana pada kadar tertentu senyawa
palem putri dilakukan dalam media larva tersebut memiliki potensi toksisitas serta dapat
Artemia salina Leach dengan konsentrasi menyebabkan kematian larva. Mekanisme
1000, 100 dan 10 ppm. Jumlah kematian larva kematian larva berhubungan dengan fungsi
Artemia salina Leach pada setiap botol vial uji senyawa polifenol dan flavonoid dapat
dalam berbagai konsentrasi perlakuan ekstrak menyebabkan kematian larva Artemia salina
metanol biji palem putri ditunjukkan pada Leach dikarenakan bersifat sebagai antifeedan
Tabel 2. sehingga mampu menghambat daya makan
Dari tabel tersebut dapat diketahui larva.
bahwa variasi konsentrasi ekstrak metanol biji

Tabel 2. Konsentrasi ekstrak metanol biji palem putri terhadap kematian larva Artemia salina leach

Jumlah Larva Mati pada


Konsentrasi (ppm)
Replikasi
0 10 100 1000

1 1 3 7 10
2 0 6 8 10
3 0 6 9 10
Total Kematian 1 15 24 30
% Kematian 3.33 50 80 100
LC50 11.535 ppm

68
Kandungan Fitokimia dan Bioaktivitas Ekstrak Metanol Biji Palem Putri (Veitchia merilii) Adawiah

Menurut Cahyadi (2009) mekanisme Evans Rice CA, Miller NJ, Paganga G. 1996.
kerja senyawa-senyawa tersebut adalah dengan Structure antioxidant activity relationships
bertindak sebagai stomach poisoning atau of flavonoids and phenolic acids. Free
racun perut. Oleh karena itu, bila senyawa- Radical Biol. Med. 20, 933– 956.
senyawa ini masuk ke dalam tubuh larva, alat
Febrinda, Andi E, Astawa M, Wresdiyanti T,
pencernaannya akan terganggu. Selain itu, Yuliana Nancy Dewi. 2013. Kapasitas
senyawa ini menghambat reseptor perasa pada antioksidan dan inhibitor alfa glukosidase
daerah mulut larva. Hal ini mengakibatkan ekstrak umbi bawang dayak. Jurnal
larva gagal mendapatkan stimulus rasa Teknologi dan Industri Pangan. 24(2): 161-
sehingga tidak mampu mengenali makanannya 167
sehingga larva mati kelaparan.
Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia,
Jilid 1. Jakarta, Yayasan Sarana Wana Jaya.
4. SIMPULAN
Hsiu-Ling Tsai, Sam KC, Sue-Joan Chang. 2007.
Biji palem putri mengandung senyawa Antioxidant content and free radical
metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, scavenging ability of fresh red pummelo
terpenoid, polifenol, fenolik hidrokuinon dan (citrus grandis l.) juice and freeze dried
saponin. Ekstrak metanol biji palem putri products. Journal Agriculture and Food
memiliki kandungan total polifenol dan total Chemistry. 55: 2867-2872
flavonoid sebesar 642.8 mg asam gallat/gram
ekstrak sampel dan 543.3 mg kuersetin/gram Kim YJ, Kyung KJ, Lee JH, Chung HY. 2004. 4-4
ekstrak sampel, aktivitas antioksidan dengan Dihydroxybiphenyl as a new potent
tyrosinase inhibitor”.J. Biol. Pharm. Bull. 28
nilai IC50 sebesar 0.82 ppm, tingkat toksisitas
(2) 323-327.
sangat toksik dengan nilai LC50 sebesar 11.535
ppm dan aktivitas antidiabetes yang nilai IC50 Kulkarni, Anand P, Policegoudra RS, Aradhya SM.
sebesar 1.97 ppm bahkan lebih tinggi dari 2007. Chemical composition and antioxidant
aktivitas senyawa kuersetin. activity of sapota (achras sapota l.) fruit.
Journal Of Biochemistry. 31: 399-414
DAFTAR PUSTAKA
Maisuthisakul, Pitchaon, Pasuk, Sirikarn,
Anderson JE, Goetz CM, Mc Laughlin JL. 1991. A Ritthiruangdejca. 2008. Relationship
Blind Comparison of Simple Bench-top between antioxidant properties and chemical
Bioassay and Human Tumor Cell composition of some thai plants. Journal of
Cytotoxicities as Antitumor Prescrenss. Food Composition and Analysis. 21: 229–
Natural Product Chemistry, Elseiver, 240.
Amsterdam.
Meskin MS, WR Bidlack, AJ Davies, ST Omaye.
Arai Y, Watanabe S, Kimira M, Shimoi K, 2002. Phytochemicalsin Nutrition and
Mochizuki R, Kinae N. 2000. Dietary Health. CRC Press, London-New York.
intakes of flavonols, flavones and
isoflavones by japanese women and the Mohamed EA, Siddiqui MJA, Ang LF, Sadikun A,
inverse correlation between quercetin intake Chan SH, Tan SC, Asmawi MZ, Yam MF.
and plasma ldl cholesterol concentration. 2012. Potent α-glucosidase and α-amylase
Journal of Nutritional. 30: 2243-2250. inhibitory activities of standardized 50%
ethanolic extracts and sinensetin from
Cahyadi R. 2009. Uji toksisitas akut ekstrak etanol Orthosiphon stamineus Benth as anti-
buah pare (Momordica charantia L) diabetic mechanism. BMC Complementary
terhadap larva Artemia salina Leach dengan and Alternative Med. 12- 176.
metode brine shrimp lethality test (BST).
Universitas Dipenogoro Repository. 5: 1-8. Prior RL, Hoang HA, Gu L, Wu X, Bacchiocca M,
Howard L, Hampsch-Woodill M, Huang D,
Eghdami A, Moghaddasi MS, Sadegi Fatimah. Ou B, Jacob R. 2003. Assay for hydrophilic
2011. Determination of antioxidant activity and lipophilic antioxidant capacity (oxygen
of juice and peel extract of three variety of radical absorbance capacity (oracfl)) of
pomegranate and clinical study. Advances in plasma and other biological and food
Environmental Biology. 5(8): 2282-2287. samples. Journal of Agricultural and Food
ISSN 1995-0756. Chemistry. 51: 3273-3279.

69
Jurnal Kimia VALENSI, Vol 2, No. 1, Mei 2016 [63-70] P-ISSN : 2460-6065

Rekha C, Poornima G, Manasa M, Abhipsa V, Devi ekstrak buah mahkota dewa (phaleria
JP, Kumar HTV, Kekuda TRP. 2012. macrocarpa scheff boerl) sebagai inhibitor
Ascorbic acid, total phenol content and alfa glukosidase in vitro dan in vivo pada
antioxidant activity of fresh juice of four tikus putih. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana
ripe and unripe citrus fruits. Research Institut Pertanian Bogor.
Article. Chemical Science Transactions.
1(2): 303-310. Tadera K, Minami Y, Takamatsu K, Matsuoka
T. 2006. Inhibition of α-glukosidase and α-
Rezaeizadeh A, Zuki ABZ, M Abdollahi, Goh YM, amylase of flavonoid. J Nutr. Sci. Vitaminol.
Noordin MM, Hamid M, Azmi, TI. 2011. 52: 149-153.
Determination of antioxidant activity in
methanolic and chloroformic extract of Woo HD, Kim J. 2013. Dietary flavonoid intake
momordica charantia. African Journal of and risk of stomach and colorectal cancer.
Biotechnology. 10(24): 4932-4940. ISSN World Journal of Gastroenterology. 7: 1011-
1684–5315. 1019.

Sugiwati S. 2005. Aktivitas antihiperglikemik dari

70

Anda mungkin juga menyukai