Anda di halaman 1dari 7

SOSIAL ACTIVITY

AND COMMINITY
DEVELOPMENT
Nur rachim
Singapore Indonesia youth leadership exchange program (SILYEP)

Program bersama

Ogganisasi persatuan mahasiswa islam Indonesia ( Pmii)

PMII
Pmii pedulii sesame

Pmii adalah organisasi eksternal di bawah naungan sekolah tinggi


agama islam mempawah (staim) , organisasi ini bergerak di
kepemudaan ,khusus nya mahasiswa . disini anggota organisasi yang
di ketuai oleh ahmad musleh yang memndu untuk menjalankan
kegiatan bakti social ini agar dapat berjalan dengan lancar .

Oleh karna itu dengan di adakan nya bakti social ini , yang di jalankan
oleh persatuan mahasiswa islam Indonesia (pmii) , ini bermaksud
untuk membantu sesame seperti korban bencana alam dan berbagi
takjil di bulan ramadhan .

Hal ini dapat berdampak untuk masyarakat untuk ikut membantu


bahwa , sedekah tidak membuat kita menjadi miskin.

A.Nama kegiatan dan rincian kegiatan yang bernama


pmii peduli sesama.
1.mengadakan pengalangan dana untuk korban bencana alam

2.pmii berbagi takjil di bulan suci ramadhan

B.waktu dan tempat


Adapun kegiatan ini di laksanakan di depan taman mempawah ,
taman ini merupakan pusat kota dimana di depan taman tersebut
merupakan jalan raya dan banyak lewat di jalan tersebut.

Dan untuk waktu yaitu di bagi menjadi dua , yang pertama pada saat
terjadi bencana yang kedua pada saat bula ramadhan.

PMII
C.dokumentasi

PMII
Proposal post program
activity

pemanfaatan bambu untuk di


jadikan tusuk sate

nur rachim

singapura youth leadership exchange program


(SIYLEP)

PMII
A. pendauluan
1. latar belakang

Desa antibar merupakan salah satu desa di kecamatan di


mempawah timur ,kabupaten mempawah ,terdapat beberapa desa di
kecamatan mempawah timur yaitu desa antibar, desa sejegi,desa
pedalaman,desa pasir Palembang, desa ,bakau kecil,desa parit banjar
desa antibar dapat di tempuh dengan menggunakan sepeda motor
sekitar 5 menit dari kota mempawah .

Pada saat penulis mengamati lokasi di lihat remaja remaja nya


terutama yang laki laki mereka memanfaat kan bambu di hutan
untuk di jadikan suatu barang yang dapat di jual dan menghasilkan
uang , salah satu nya di jadikan tusuk sate , proses pembuatan nye di
laksanakan padaa saat libur sekolah yaitu sabtu dan minggu , di
karnakan senin sampai jumat mereka bersekolah .

Oleh karna itu program yang bernama pemanfaatan bambu untuk di


jadikan tusuk sate akan di implentasikan kepada remaja remaja di
desa antibar tujuan akan dapat menghasil kan barang yang siap jual
,program akan di awasi sebulan guna agar dapat berjalan hinggau
jangkau waktu yang lama dan dapat di manfaatkan membantu
perekonomiian keluarga ke depan nya .

2.tujuan

Program pemanfaatan bambu untuk di jadikan tusuk sate ini


bertujuan mengenai hal hal berikut

a.mengisi kegiatan remaja remaja desa antibar agar lebih produktif


dan bermanfaat.

b.agar menjadikan remaja remaja di desa antibar menjadi


wirausahawan , dengan system kerja sama dan bagi hasil.

PMII
c.agar menjadi remaja remaja desa antibar menjadi lebih mandiri

B.ruang lingkup program

1.Nama program

Kegiatan pemanfaatan bambu untuk di jadikan tusuk sate yang


berorientasi pada remaja remaja desa antibar .

2.Target sasaran

Adapun sasaran dari program ini adalah remaja remaja desa antibar
yang berkisaran 15 sampai 20 tahun yang memiliki minat untun
menjadi wirausahawan yang dapat menghasilkan uang

Dalam permulaan program ini menargetkan 5 remaja laki laki sebagai


peserta awal untuk program ini.

3.langkah langkah pelaksanaan program

1). Observasi

Pengamatan perlu dilakukan untuk mengetahui secara pasti


identifikasi fakta fakta di lapangan pada desa yang di tuju , fakta fakta
lapangan meliputi kondisi wilayah , kondisi masyarakat target sasaran
dan potensi sasaran . sebelum melakukan obserpasi ,pelaksana
kegiatan menyampaikan maksud dan tujuan dari program dari
observasi kepada kepala desa , guna demi kelancaran program
tersebut dan menjadi langkah pertama persiapan yang di lanjutkan
dengan

2).persiapan akhir

Persiapan akhir pada awal ialah menyiapkan tempat pelaksaan


program tersebut memasti seliruh fasilitas dan perlengkapan yang di
gunakan pada saat pelatihan dalam keadaan baik dan lengkap.

PMII
C.penutup

Memulai program pemanfaatan bambu untuk di jadikan tusuk sate


dan layangan ini di harapkan remaja remaja di desa antibar dapat
memanfaatkan waktu dengan produktif selain pelajar . program ini di
harapkan menjadi lapangan kerja untuk remaja remaja desa antibar
sebagai lahan penghasilan .produk yang di hasilkan dapat
berkembangdengan baik hingga ke depan nya dan menjadikan desa
antibar sebagai desa yang kreatif.

PMII

Anda mungkin juga menyukai