RAWAT INAP
I. Pendahuluan
Puskesmas perawatan atau puskesmas rawat inap adalah
Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk
menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan operatif
terbatas maupun rawat inap sementara.
Puskesmas Menjalin dijadikan Puskesmas Perawatan atau
Puskesmas rawat inap karena :
1. Puskesmas Terletak kurang lebih 60 km dari rumah sakit.
2. Puskesmas mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor
3. Puskesmas dipimpin oleh SKM (memiliki 4 dokter) dan
memiliki tenaga keperawatan 4 PNS dan 16 Non PNS
4. Jumlah kunjungan Puskesmas lebih dari 50 orang per hari
5. Pemerintah Daerah bersedia menyediakan dana rutin yang
memadai.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Menjalin yang
tersebar di 8 desa adalah 21.382 jiwa. Mayoritas penduduk terdiri
dari Suku Dayak (75%), sisanya Suku Jawa, Melayu, Bugis, Cina
Keturunan dan lain-lain. Sedangkan agama yang dianut mayoritas
beragama Katolik. Tingkat pendidikan penduduk rata-rata Sekolah
Dasar (SD) dan bermata pencaharian sebagian besar di bidang
pertanian dan perkebunan.
Sarana umum yang tersedia meliputi sarana pendidikan (TK 2
buah, SD 28, SMP 7 buah SMU/SMK 4 buah). Sarana peribadatan
(Masjid 2 buah, Surau 6 buah, Gereja 20 buah, Kapel 34 buah), pasar
tradisional dan beberapa sarana umum lainnya.
Karakter wilayah Kecamatan Menjalin sebagian berbukit dan
rawa, serta dilewati oleh enam sungai yakni ; Sungai Mempawah,
Sungai Sompak, Sungai Pantan, Sungai Nyawan dan Sungai Sabunga.
Transportasi 90% melewati darat dengan kondisi jalan yang
sebagian besar berupa jalan tanah dan masih banyak jalan yang tidak
bisa dilalui kendaraan bermotor, dan sisanya melalui transportasi air.
Bangunan rumah sebagian besar parmanen dengan sistem
pembuangan sampah dibakar dan dibuang kedalam hutan. Sumber
air minum berasal dari air Gunung, air sungai, air hujan dan air
tanah. Pada musim kemarau kebanyakan daerah di Kecamatan
Menjalin mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih yang
disebabkan oleh rusaknya hutan di hulu sungai, dan sebaliknya
ketika musim penghujan sebagian wilayah Kecamatan Menjalin
terkena banjir.
II. Tujuan
Pedoman rawat inap Puskesmas Menjalin bertujuan untuk
menjadi acuan dalam memberi pelayanan kepada pasien rawat inap
baik pasien anak maupun dewasa. Sehingga pada akhirnya pelayanan
klinis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
V. Sumber daya
1. PNS
- Nur Rochman, S. Kep., Ners
- Ns. Ari Fatria Darma, S.Kep
- Utin H. S A.Md. Kep
- Frengki Suhermin A.Md. Kep
- Bona Ventura F.V.C, A.Md.Kep
- Dr. Utin
- Dr. Vio
- Dr. Neo
2. Non PNS
- Torina Eka, A.Md. Kep
- Suminarti Ado, A.Md.Kep
- Elaria, A.Md.Kep
- Agustina R.F Lia, A.Md.Kep
- Ignatius Febri, A.Md.Kep
- Mayang Sari, A.Md.Kep
- Faula Della, A.Md.Kep
- Vlagia Junita, A.Md.Kep
- Gantoro, A.Md.Kep
- Oviella Resty, A.Md.Kep
- Ns. Ryan Pamuka Ari, S.Kep
- Vemmi, Amd.Kep
- Yeremias Ferry, Amd.Kep
- Ns. Fransiska Berti, S.Kep
VII. Peralatan
Tabung O2 dan humidifier
Nebulizer set
Suction
Lampu tindakan
Sterilisator
Sketsel
Heacting set
Spuit
Aligator
Nierbeken
Kom
Tromol kassa
Timbangan bayi
Timbangan dewasa
Stetoscope
Tensimeter
Termometer
VIII. LOGISTIK
Untuk menunjang terselenggaranya pelayanan klinis yang
bermutu, maka perlu didukung oleh penyediaan logistik yang
memadai dan optimal, melalui perencanaan yang baik dan
berdasarkan kebutuhan pasien dan usulan petugas rawat inap atas
dasar kebutuhan pasien dan demi kelancaran dari pelayanan di rawat
inap. Ketersediaan logistik harus dijamin kecukupannya dan
pemeliharaan yang sudah dianggarkan dan dijadwalkan. Pengadaan
alat dan bahan dalam pelaksanaan upaya klinis Puskesmas
diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam pengadaan logistik rawat inap melakukan usulan kepada
dokter penanggung jawab rawat inap untuk disampaikan pada
pimpinan Puskesmasdalam rangka mendapatkan persetujuan.
Sumber dana untuk pembelian logistik berasal dari APBD dan
swadaya rawat inap sendiri.
X. Penutup
Penanggung jawab penyelenggaraan pelayanan klinis di rawat
inap Puskesmas Menjalin adalah Kepala Puskesmas Menjalin.
Sedangkan penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten Landak adalah dinas
kesehatan kabupaten Landak. Puskesmas bertanggungjawab
hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang
dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten Landak sesuai dengan
kemampuannya. Tujuan pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung tercapainya
tujuan pembangunan kesehatan nasional. Yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas, agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab Kegiatan