Anda di halaman 1dari 10

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH

04.04.03 RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.03 dr ASMIR

DAFTAR INDIKATOR MUTU UNIT RAWAT JALAN


RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.03 dr. ASMIR SALATIGA

1. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan


2. Jam Buka Pelayanan Rawat Jalan
3. Pemberian Pelayanan Di Klinik Spesialis
4. Waktu Tunggu Di Rawat Jalan / Poliklinik Spesialis
5. Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan
6. Pasien Rawat Jalan Tuberculosisi yang ditangani dengan strategi DOTS
7. Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
8. Kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
9. Cuci Tangan 6 langkah dalam 5 moment Cuci Tangan
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH
04.04.03 RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.03 dr ASMIR

PROFIL INDIKATOR UNIT RAWAT JALAN


RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.03 dr.ASMIR SALATIGA

1. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan


Judul Indikator Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan

Definisi Operasional Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan spesialistik yang dilaksanakan
di rumah sakit. Ketersediaan pelayanan rawat jalan untuk rumah sakit
khusus disesuaikan dengan spesifikasi dari rumah sakit tersebut.

Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan spesialistik yang minimal harus
ada di Rumah Sakit

Dimensi Mutu Akses

Dasar Pemikiran Perlunya menjaga mutu pelayanan rawat jalan

Numerator Jenis -jenis pelayanan rawat jalan spesialistik yang ada (kualitatif)

Denomirator Tidak ada

Formula -

Metodologi Sensus Harian dan setiap hari


pengumpulan Data
Standar Minimal Kesehatan anak, penyakit dalam,kebidanan, dan bedah

Cakupan Data Populasi

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data
Frekuensi Analisa Data 3 Bulan

Sumber Data Register rawat jalan

Penangung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan
2. Jam Buka Pelayanan Rawat Jalan
Judul Indikator Jam Buka

Definisi Operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan oleh
tenaga spesialis, jam buka 07.00 – 20.00 setiap hari kerja

Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan spesialistik pada hari kerja di
rumah Sakit

Dimensi Mutu Akses

Dasar Pemikiran Perlunya menjaga mutu pelayanan rawat jalan

Numerator Jumlah pelayanan rawat jalan spesialistik yang buka sesuai ketentuan
dalam satu bulan

Denomirator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan spesialistik dalam satu bulan

Formula Jumlah pelayanan rawat jalan spesialistik yang buka sesuai ketentuan
dalam satu bulan : Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan
spesialistik dalam satu bulan x 100 %

Metodologi Sensus Harian dan setiap hari


pengumpulan Data
Standar 100 %

Cakupan Data Populasi

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data
Frekuensi Analisa Data 3 Bulan

Sumber Data Register Rawat Jalan

Penangung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan
3. Pemberian Pelayanan di Klinik Spesialis
Judul Indikator Pemberian pelayanan di klinik spesialis

Definisi Operasional Klinik spesialis adalah klinik pelayanan rawat jalan di rumah sakit yang
dilayani oleh dokter spesialis (untuk rumah sakit Pendidikan dapat
dilayani oleh dokter PPDS sesuai dengan special privilege yang
diberikan)

Tujuan Tersedianya pelayanan klinik oleh tenaga spesialis yang kompeten

Dimensi Mutu Kompetensi Tehnis

Dasar Pemikiran Perlunya menjaga mutu pelayanan rawat jalan

Numerator Jumlah hari buka klinik spesialis yang ditangani oleh dokter spesialis
dalam waktu satu bulan

Denomirator Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis dalam waktu satu bulan

Formula Jumlah hari buka klinik spesialis yang ditangani oleh dokter spesialis
dalam waktu satu bulan : Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis
dalam waktu satu bulan x 100 %

Metodologi Sensus Harian dan setiap hari


pengumpulan Data
Standar 100 %

Cakupan Data Populasi

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data
Frekuensi Analisa Data 3 Bulan

Sumber Data Register Rawat Jalan Poliklinik Spesialis

Penangung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan
4. Waktu Tunggu di Rawat Jalan / Poliklinik Spesialis
Judul Indikator Waktu Tunggu Di Rawat Jalan

Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar
sampai dilayani oleh dokter spesialis

Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan spesialistik pada hari kerja di setiap
rumah sakit yang mudah dan cepat di akses oleh pasien

Dimensi Mutu Akses

Dasar Pemikiran Perlunya menjaga mutu pelayanan rawat jalan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang di survey

Denomirator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey

Formula Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang di survey :
Jumlah pasien rawat jalan yang di survey x 100 %

Metodologi Sensus Harian dan Setiap Hari


Pengumpulan Data
Standar >80 %

Cakupan Data Populasi

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data
Frekuensi Analisa Data 3 Bulan
Sumber Data Survey Pasien Rawat Jalan

Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan/ Komite Mutu/Tim Mutu


Pengumpul Data
Publikasi Data 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal : Website Rumah Sakit

Format Pencatatan
5. Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan
Judul Indikator Kepuasan Pasien / Keluarga pada Rawat Jalan

Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap


pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket

Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan


kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Dasar Pemikiran Perlunya menjaga mutu rawat jalan

Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang di
survey

Denomirator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di suevey

Formula Jumlah Kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang di
survey ; Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey

Metodologi Sensus Harian dan Setiap hari


Pengumpulan Data
Standar >90 %

Cakupan Data Populasi

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data

Frekuensi Analisa Data 3 Bulan

Sumber Data Survey

Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan/ Komite Mutu/Tim Mutu


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal : Website Rumah Sakit
Format Pencatatan
6. Pasien Rawat Jalan Tuberculosisi yang ditangani dengan strategi DOTS
Judul Indikator Pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS

Definisi Operasional Pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS
adalah pelayanan tuberculosis dengan 5 stategi penanggulangan
tuberculosis nasional. Penegakan diagnose dan follow up pengobatan
pasien tuberculosis harus memalui pemeriksaan mikroskopis
tuberculosis, pengobatan harus menggunakan panduan obat anti
tuberculosis yang disesuaikan dengan standar penanggulangan
tuberculosis nasional, dan semua pasien yang tuberculosis yang diobati,
dievaluasi secara kohortsesuai dengan penanggulangan nasional.

Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan bagi pasien tuberculosisdengan


strategi DOTS

Dimensi Mutu Akses, Efisiensi

Dasar Pemikiran Perlunya menjaga mutu pelayanan rawat jalan

Numerator Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan
strategi DOTS

Denomirator Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani di rumah
sakit dalam waktu 1 bulan

Formula Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan
strategi DOTS : Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang
ditangani di rumah sakit dalam waktu 1 bulan x 100 %

Metodologi Sensus Harian dan setiap hari


pengumpulan Data
Standar 100 %

Cakupan Data Populasi

Frekuensi Pengumpulan Tiap 1 bulan


Data
Frekuensi Analisa Data Tiap 3 bulan

Sumber Data Register rawat jalan, Register TB 03 UPK

Penangung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan
7. Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
Judul Indikator Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

Definisi Operasional Penegakan diagnosis pasti TB melalui pemeriksaan mikroskopis pada


pasien rawat jalan

Tujuan Terlaksananya diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

Dimensi Mutu Efektifitas dan keselamatan

Numerator Jumlah penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB


di RS dalam 1 bulan

Denomirator Jumlah penegakan diagnosis TB di RS dalam 1 bulan

Formula Jumlah penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB


di RS dalam 1 bulan : Jumlah penegakan diagnosis TB di RS dalam 1
bulan x 100 %

Standar 60 %

Sumber Data Rekam Medis

Penangung Jawab Kepala Instalasi rawat jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan
8. Kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
Judul Indikator Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan (TB) di RS

Definisi Operasional Pencatatan dan pelaporan semua pasien TB yang berobat rawat jalan di
RS

Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di RS

Dimensi Mutu Efektifitas

Dasar Pemikiran -

Numerator Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan

Denomirator Seluruh kasus TB rawat jalan di RS

Formula Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan :
Seluruh kasus TB rawat jalan di RS x 100 %

Metodologi -
pengumpulan Data
Standar 60 %

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data
Frekuensi Analisa Data 3 Bulan

Sumber Data Rekam Medik

Penangung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan
9. Cuci Tangan 6 langkah dalam 5 moment Cuci Tangan
Judul Indikator Cuci Tangan 6 langkah dalam 5 moment cuci tangan

Definisi Operasional Hand Hygiene adalah mencuci tangan dengan 6 gerakan sebagaimana
telah ditetapkan oleh WHO sebagai salah satu factorpenentu
keselamatan pasien

Tujuan Terwujudnya Keselamatan Pasien

Dimensi Mutu

Dasar Pemikiran Pesan Kesehatan dari WHO tahun 2005

Numerator Jumlah ketepatan pegawai dalam melakukan cuci tangan 6 langkah


dalam 5 moment cuci tangan dalam waktu 1 bulan

Denomirator Jumlah pegawai yang melakukancuci tangan 6 langkah dalam 5 moment


cuci tangan dalam bulan yang sama

Formula Observasi jumlah pegawai yang melakukan cuci tangan 6 langkah


dalam 5 moment sesuai standart WHO

Metodologi Observasi
pengumpulan Data
Standar 100 %

Cakupan Data -

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data
Frekuensi Analisa Data 3 Bulan

Sumber Data

Penangung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan


Pengumpul Data
Publikasi 1. Internal : Papan Informasi Unit, Rapat dan Apel
2. Eksternal :Website Rumah sakit

Format pencatatan

Anda mungkin juga menyukai