No. Dokumen :
SOP No.Revisi
TanggalTerbit:
:
Halaman : 1/3
UPTD drg RUDY ISWOYO, MM
NIP. 19700823 200501 1 006
Puskesmas
Sempol
.2.Pemeriksaan fisik :
Pada Pemeriksaan Fisik Patognomonis didapatkan :
a. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.
b. Bila terjadi proses inflamasiberat, dapat ditemukan pendarahan
saluran cerna berupa hematemesis dan melena.
c. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak
anemis.
.3.Diagnosis :
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Untuk Diagnosis definitive dilakukan pemeriksaan penunjang.
5.4.Penatalaksanaan :
1. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu
terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan
sering dengan porsi kecil danhin dari dari makanan yang
meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti kopi, the,
makanan pedas dan kol.
2. Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker2
x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, Famotidin 20 mg/kali, Simetidin
400-800 mg/kali), PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali,
Lansoprazole 30 mg/kali), serta Antasida dosis 3 x 500-1000
mg/hr.
KonselingdanEdukasi
Menginformasikan pasien dan keluarga mengenai faktor risiko
terjadinya gastritis.
.5.Kriteria rujukan :
a. Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.
b. Terjadi komplikasi.
b. Terjadialarm symptoms seperti perdarahan, berat badan menurun
10% dalam 6 bulan, dan mual muntah berlebihan.
.6.Prognosis :
Umumnya baik
7. DIAGRAM
ALIR
Anamnes Pemeriksaan
ttv dan fisik dx
a
Penatalaksanaan Menegakkan dx
10. REKAMAN
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
HISTORIS diberlakukan