Anda di halaman 1dari 1

SOP ASMA BRONKIAL

NO. DOKUMEN: REVISI HALAMAN:1

Ditetapkan
Tgl Terbit Kepala Puskesmas Tonrorita

Puskesmas
Tonrorita 17 NOVEMBER 2017
Kec.Biringbulu
Kab.Gowa H.SAIDI,SKM
PROSEDUR TETAP NIP.19670807 198812 1 001
PENGERTIAN Tatacara mendiagnosa dan memberikan terapi kepada penderita asma
TUJUAN Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan terapi asma
Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan sesuai dengan protap dan
KEBIJAKAN
apabila ada hal yang sulit perlu konsul specialis paru.
PENATALAKSANAAN:
1. Informed concern
2. posisi semi seluler atau 1/2duduk
3. Menegakkan diagnosa Astma Bronchiale antra lain :
- Anamnese : Riwayat sesak nafas sebelumnya
- Riwayat ectopic pada keluarga
- Pemeriksaan : adanya Wheezing expiratoar pada auskultasi
4. Berikan oksigen / O2 2 – 4 1/menit
5. Berikan bronckodilatataor antara lain :
 Adrenalin 0,3 ml, bisa diulang tiap 15 menit maximal 3 kali
o Kontra Indikasi : HT, tachyardi > 120 1/menit
o Hati – hati : pada pendnerita penyakit jantung usia tua ( 40 tahun keatas).
PROSEDUR  Aminopillin : diberikan secara i.v pelan (± 15 menit) atau drip per infus. Dosis 5 –
6 mg/kg BB.
o Dosis dewasa : 1 ampul (240 mg) diberikan tiap 6 jam.
o Kontra indikasi : keadaan syok atau hipotensi.
 Besolvon 2 tetes +Berolex 12 tetes + NaCL 4 cct dengan Nebulizer.
6. Bila keadaan belum teratasi perlu dipertimbangkan :
 Pemberian steroid antara lain : Dexamethason i.v 5 – 10 mg, Hidrocortison 100 –
200 mgg.
 Pemberian Antibiotik, apabila curiga ada infeksi.
7. Berikan Hidrasi dengan infus D5 % atau NaCL 1 liter pada 2 jam pertama.
8. Bila ada Acidosis Respiratorik berikan Meylon (Bicaibona Natricus) 1 ml / kg BB.
9. Penderita di MRS kan bila mengalami status Astmatikus atau keadaan umumnya jelek.
10.ila perlu konsulatasi dengan spesialis paru
RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES
UNIT TERKAIT
REFERENSI Kumpulan SOP Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai