Anda di halaman 1dari 3

DOKUMEN TERKENDALI

POLIMIALGIA RHEUMATIK
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

SOP Kepala Puskesmas


Watubaing
PUSKESMAS
WATUBAING

=ADRIANUS , S.Kep=
NIP.19780503 200112 1 005

Pengertian Mialgia merupakan nyeri otot tidak spesifik yang umumnya dialami oleh orang
berusia lanjut.
Polimialgia rematik adalah sindrom klinis dengan etiologi yang tidak diketahui
dan mempengaruhi individu usia lanjut, ditandai dengan mialgia proksimal dari
pinggul dan gelang bahu dengan kekakuan pagi hari yang berlangsung lebih dari 1
jam.
Kriteria diagnosis PMR:
- Onset usia 50 tahun atau lebih tua
- Laju endap darah 40 mm/jam
- Nyeri berlangsung selama 1 bulan dan melibatkan 2 dari daerah: leher, bahu,
panggul
- Tidak ada penyakit lain yang menyebabkan gejala musculoskeletal
- Kekakuan pagi selama 1 jam
- Respon cepat terhadap prednisone (20 mg)

No. ICD-10 : M53.3 Polymyalgia rheumatica


Tujuan Sebagai acuan untuk petugas dalam standar penatalaksanaan polimialgia rematik
sehingga mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Watubaing Tentang Layanan Klinis
Referensi 1. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia Nomor
hk.02.02/menkes/514/2015 Tentang Panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Jakarta 2015
Prosedur Anamnesis
- Nyeri dengan onset tiba-tiba, kebanyakan muncul pertama kali di bahu,
kemudian pinggul dan leher.
- Gejala kaku pada persendian sehingga sulit untuk bangun dari posisi duduk atau
berdiri, terutama pada pagi hari (durasi biasanya lebih dari 1 jam).

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Patognomonis
Tanda-tanda dan gejala polymyalgia rheumatic tidak spesifik, dan temuan
obyektif pada pemeriksaan fisik sering kurang.
Gejala umum sebagai berikut: penampilan lelah, pembengkakan ekstremitas
DOKUMEN TERKENDALI
POLIMIALGIA RHEUMATIK
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

SOP Kepala Puskesmas


Watubaing
PUSKESMAS
WATUBAING

=ADRIANUS , S.Kep=
NIP.19780503 200112 1 005

distal dengan pitting edema.


Temuan muskuloskeletal sebagai berikut:
1. Kekuatan otot normal, tidak ada atrofi otot
2. Nyeri pada bahu dan pinggul dengan gerakan
3. Sinovitis transien pada lutut, pergelangan tangan, dan sendi sternoklavikula.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan satu set kriteria diagnostik berikut, yaitu:


1. Usia onset 50 tahun atau lebih tua
2. Laju endap darah 40 mm / jam
3. Nyeri bertahan selama 1 bulan dan melibatkan 2 dari daerah berikut: leher,
bahu, dan korset panggul
4. Tidak adanya penyakit lain dapat menyebabkan gejala muskuloskeletal
5. Kekakuan pagi berlangsung 1 jam
6. Respon cepat terhadap prednison ( 20 mg)

Pemeriksaan Penunjang
Menyingkirkan penyebab lainnya : Darah lengkap, Asam Urat, Kolesterol

Tata Laksana
Non farmakologis:
- Edukasi untuk postur tubuh yang sehat
- Senam untuk menjaga ROM normal
- Edukasi keluarga bahwa penyakit ini mungkin menimbulkan gangguan dalam
aktivitas penderita, sehingga dukungan keluarga sangatlah penting.

Farmakologis:
- OAINS : piroxicam 20mg dosis 2x/hari / PCT 10-15 mg/kgBB/kali dosis
3x/hari;.
- Steroid: prednisone 2-3 x 5 mg
- Terapi glukokortikoid dapat diturunkan secara bertahap dengan dosis pemeliharaan
5-10 mg peroral setiap hari tetapi harus dilanjutkan selama minimal 1 tahun untuk
meminimalkan risiko kambuh.
Unit terkait Poli Umum, Rawat inap, Rawat Inap Bersalin, Polindes, Ruang Tindakan, Apotik.
DOKUMEN TERKENDALI
POLIMIALGIA RHEUMATIK
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit:

Halaman :

SOP Kepala Puskesmas


Watubaing
PUSKESMAS
WATUBAING

=ADRIANUS , S.Kep=
NIP.19780503 200112 1 005

Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai