Anda di halaman 1dari 6

ISPA

No.Dokumen : / SOP/PKM-LS/II/2019
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : Februari 2019
Halaman : 1/2
UPTD LELI HEFNI
PUSKESMAS NIP.196802171988
LAIS 03 2 003
1. Pengertian Pasien dengan keluhan demam, hidung tersumbat,batuk dan di serta
inyeri otot.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
penyakit ISPA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas lais Nomor : /SK/PKM-LS /I/2019
Tentang Penanggung Jawab program ispa
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur A. Alat
1. Stetoskop
2. Spygmomanometer
3. Termometer
4. Senter/Pen ligh
5. APD lengkap

B. Bahan
1. Handsanitaizer

6. Langkah- 1. Petugas melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien sambil


mengisi rekam medis pasien
langkah
2. Dokter melaksanakan anamnesa untuk menggali informasi
meliputi :

2.1. Pasiendengan common cold/Influenza


Keluhan :
 Demam
 Hidungtersumbat
 Nyerisendi/otot
 SakitKepala
 Sakit tenggorokan
 Bersin-bersin
 Batuk kering
 Ingusencer
 Anoreksia

2.2 Pasien dengan pharingitis

2.2.1 Pharingitis yang di sebabkanbakteri


Keluhan :
 Demam/menggil
 Nyerimenelan
 Batuk
 Malaise
 Anoreksia
 Tidakmaumakan/menelan
 Mendadaknyeritenggorokan

2.2.2 Pharingitis yang di sebabkan virus


Keluhan :
 Demam
 Malaise Ringan
 Nyerimenelan
 Batuk

2.3. Pasiendengan Rhinitis


Keluhan :
 Batuk yang disertai mengik (bengek)
 Mata berair,bersin bersin dan hidung
meler
 Hidung,langit-langit
mulut,tenggorokan bagian belakang
dan mata terasa gatal,baik secara tiba
tiba maupun secara berangsur angsur
 Sakitkepala
 Anoreksia

2.4 Pasien dengan sinusitis


Keluhan :
 Nyeri tekan di sinus yang terkena
 Sakit kepala pada waktu bangun pagi

 Demam,Menggil
 Letih,lesu,tidak enak badan
 Hidung
meler/tersumbat,batuk(memburuk
saat malam hari)

3. Dokter melaksanakan pemeriksaan fisik dengan melihat hasil

Halaman : 2 / 6
pemeriksaan vital sigh keperawatan meliputi :

3.1 Common cold/Influenza


Didapatkan :
 Badan panas lebih dari 372°C
 Tenggorokan merah/hipertermi
 Rongga hidung merah,konka tampak sembab
dan hipertemi
 Sekret dapat bersifat serous,seromukus,atau
mukopurulen bila ada infeksi sekunder

3.2 Pharingitisakut
3.2.1 Pharingitis yang di sebabkanbakteri
Didapatkan :
 Faring posterior merah dan bengkak
 Terdapat folikel bereksudat dan purulen
dinding faring
 Pembesaran kelenjar getah bening leher
bagian anterior
 Badan panas lebih dari 37,2°C

3.2.2 Pharingitis yang di sebabkan virus


Didapatkan :
 Onset radang tenggorokan
nyalambat,progesif
 Faring posterior merah dan
bengkak,kongesti nasal
 Badan panas lebih dari 37,2°C

3.3 Rhinitis
Didapatkan :
 Lapisan hidung
membengkak,berwarna
merahkebiruan
 Bisa terjadi konjungtivitis

3.4 Sinusitis
Didapatkan :
 Selaput lender hidung tampak merah
dan membengkak dari hidung,keluar
nanah bewarna kuning atau hijau
 Adanya nyeri tekan yang berdasarkan
letak kelainan :
 Sinusitis maksilaris : Nyeri pipi tepat di
bawah mata,sakit gigi dan kepala

Halaman : 3 / 6
 Sinusitis Frontalis : Sakit kepala dan
dahi
 Sinusitis Ethmoidalis :
 Nyeri di belakang dan diantara
mata,serta sakit kepala dan dahi
 Nyeri tekan pinggir hidung
 Berkurang nya pembauan dan
hidung tersumbat
 Si nusitis Sfeinoidalis :
 Nyeri dan lokasinya tidak dapat
di pastikan dan bisa di rasakan di
puncak kepala bagian depan
ataupun bagian belakang kadang
menyebabkan sakit telinga dan
leher

4. Dokter menentukan diagnose terhadap pasien dengan diagnose ispa


5. Dokter menentukan tatalaksana kepada pasien yang meliputi bila
demam berikan :

A. Anak :
- Paracetamol 10 mg/kg BB,3x sehari s elama demam
Dewasa : - Paracetamol 3x500 mg/hari selama demam
-Ibuprofen 3x200-400 mg/hari bila perlu
-Demacolin 3x1 tablet/hari bila perlu

B .Antibiotika di berikan bila di duga atau terjadi infeksi


sekunder.

Anak :

-Amoxilin 30-50 mg/kg BB perharI selama 3-5 hari


-Cotrimoksazole 2x120-480mg/tablet perhari selama 3-5
hari
-Eritromisin 20-40 mg/kgBB perhari selama 3-5 hari

Dewasa :
- Amoxilin 3x250-500mg/tablet perhari
selama 3-5 hari
- Cotrimokzasole 2x480-960mg/tablet
perhari selama 3-5 hari
- Eritromisin 3x500mg/tablet perhari selama

Halaman : 4 / 6
3-5 hari

C. Anti nyeri (bilaperlu )


Anak : Paracetamol 3x sehari bila demam dengan dosis :
- < 1 tahun : 60mg/kali(1/8tablet)
- 1-3 tahun : 60-120mg/kali (1/4 tablet)
- 3-6 tahun : 120-170mg/kali(1/3tablet)
- 6-12tahun : 170-300mg/kali(1/2tablet)

Dewasa :
- Ibuprofen 4x200mg atau 3x400mg/hari bila perlu
- Paracetamol 3-4x500mg/hari bila perlu
- Asam mefenamat 3x500mg/hari bila perlu
- Antalgin 3x500mg/hari bila perlu

D. Dekongestan
- Pseudoefedrin : 0,1 mg/kbBB/hari

E. Antihistamin
- ctm 0,9 mg/kgBB/hari

F . Steroid secara oral (bila penyakit berat)

6. Dokter mengisi rekam medis pasien

7.Bagan Alir
Mencuci tangan

Memakai APD

Petugas melakukan asuhan keperawatan

Dokter melakukan anamnesa

Dokter melaksanakan pemeriksaanfisik

Halaman : 5 / 6
Dokter menentukan diagnosa

Dokter menetukan tatalaksana

Petugas mengantar pasien dan


rekam medis

8.Hal-hal yang Periksa kembali identitas pasien dengan rekam medis


perlu
diperhatikan
9.Unit terkait 1. Ruang KIA
2.Ruang MTBS
10.Dokumen 1.Rekam Medis Pasien
terkait
11.Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan 1 No.Dokumen /SOP/PKMLS/II/2019
2 No. Revisi 01
Februari 2019
3. Tanggal terbit Februari 2019
4 Langkah-langkah Ditambah subjek
pelaksana program

Halaman : 6 / 6

Anda mungkin juga menyukai