3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kota Wilayah Utara no.001 tahun 2015 tentang
jenis dan jadwal pelayanan
5. Prosedur Alat :
- Format MTBM
- Timbangan
- Termometer
Bahan :
6. Prosedur a. Anamnesa
b. Bidan mencuci tangan
c. Bidan menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu tubuh
anak
1
d. Bidan menanyakan:
1) Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan ?
2) Apakah bayi bisa menyusu?
3) Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI ?
4) Apakah bayi diberi ASI ? Jika YA berapa kali dalam 24 jam ?
5) Apakah bayi diberi makanan / minuman selain ASI ?
Jika YA, berapa kali dalam 24 jam ?
Alat apa yang digunakan ?
e. Bidan melihat :
1) Tentukan berat badan menurut umur.
2) Adakah luka atau bercak putih (thrush) di mulut ?
3) Adakah celah bibir/ langit langit?
f. Bidan melakukan penilaian tentang cara menyusui :
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?
1) Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui.
2) Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu saudara jika
bayi sudah mau menyusu lagi.
3) Amati pemberian ASI dengan seksama.
4) Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi
menyusui.
Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ?
5) Lihat, apakah posisi bayi benar ?
Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, kepala dan badan
bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu, badan bayi
dekat ke ibu.
6) Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?
Dagu bayi menempel payudara, mulut terbuka lebar, bibir
bawah membuka keluar, areola tampak lebih banyak di bagian
atas daripada di bawah mulut.
7) Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan efektif ?
Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat, hanya
terdengar suara menelan.
g. Bidan menklasifikasikan bayi muda dengan masalah pemberian
ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah
pemberian asi
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi
h. Bidan memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah bayi muda dengan masalah pemberian ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian
2/5
asi
a) Lakukan asuhan dasar bayi muda
b) Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap hangat
c) Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar.
d) Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI, berikan
ASI lebih sering. Makanan / minuman lain dikurangi
kemudian dihentikan.
e) Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk konseling
laktasi dan kemungkinan bayi menyusu lagi
f) Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati tentang alternatif
pemberian minum.
g) Konseling bagi ibu / keluarga.
h) Nasihati kapan kembali segera
i) Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI dan
thrush.
j) Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat badan rendah
menurut umur.
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi
k) Pujilah ibu karena telah memberikan ASI kepada bayinya
dengan benar
i. Bidan menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
j. Bidan menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
k. Bidan merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
l. Bidan menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
m. Bidan memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat,
jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara cara pemberian
obat dirumah
n. Bidan memberikan konseling, meliputi:
1) menjaga bayi muda selalu hangat
2) memberi ASI saja sesering mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi
kuning
4) mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada
waktu
7) menetek secara benar
8) menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
3/5
9) menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
o. Bidan mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di unit obat
p. Bidan mencuci tangan
q. Bidan mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, terapi
dan tindakan
4/5
7. Diagram Alir
Mencuci tangan
Anamnesa
Berat badan rendah menurut umur dan/ Berat badan tidak rendah dan tidak
atau masalah pemberian asi ada masalah pemberian asi
Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah bidan memanggil pasien?
2 Apakah bidan mempersiapkan Alat?
3 Apakah bidan mencuci tangan?
4 Apakah bidan menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah bidan menimbang BB, TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah bidan menanyakan:
1) Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan ?
2) Apakah bayi bisa menyusu?
3) Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI ?
4) Apakah bayi diberi ASI ? Jika YA berapa kali
dalam 24 jam?
5) Apakah bayi diberi makanan / minuman selain
ASI?
6/5
Jika YA, berapa kali dalam 24 jam ?
Alat apa yang digunakan ?
7 Apakah Bidan melihat
1) Tentukan berat badan menurut umur.
2) Adakah luka atau bercak putih (thrush) di mulut ?
3) Adakah celah bibir/ langit langit?
8 Apakah Bidan melakukan penilaian tentang cara menyusui :
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?
1) Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui.
2) Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu
saudara jika bayi sudah mau menyusu lagi.
3) Amati pemberian ASI dengan seksama.
4) Bersihkan hidung yang tersumbat, jika
menghalangi bayi menyusui.
Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ?
5) Lihat, apakah posisi bayi benar ?
Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, kepala
dan badan bayi lurus, badan bayi menghadap ke
dada ibu, badan bayi dekat ke ibu.
6) Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?
Dagu bayi menempel payudara, mulut terbuka
lebar, bibir bawah membuka keluar, areola
tampak lebih banyak di bagian atas daripada di
bawah mulut.
7) Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan
efektif ?
Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat,
hanya terdengar suara menelan.
9 Apakah Bidan menklasifikasikan bayi muda dengan
masalah pemberian ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau
masalah pemberian asi
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah
pemberian asi
10 Apakah Bidan memberikan penanganan / tindakan /
pengobatan sesuai klasifikasi masalah pemberian
ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau
masalah pemberian asi
a) Lakukan asuhan dasar bayi muda
b) Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap
hangat
c) Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan
benar.
d) Jika mendapat makanan/minuman lain selain
ASI, berikan ASI lebih sering. Makanan /
minuman lain dikurangi kemudian dihentikan.
e) Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk
konseling laktasi dan kemungkinan bayi
7/5
menyusu lagi
f) Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati
tentang alternatif pemberian minum.
g) Konseling bagi ibu / keluarga.
h) Nasihati kapan kembali segera
i) Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan
pemberian ASI dan thrush.
j) Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat
badan rendah menurut umur.
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah
pemberian asi
a) Pujilah ibu karena telah memberikan ASI
kepada bayinya dengan benar
11 Apakah bidan menentukan perlunya dilakukan rujukan
segera?
12 Apakah bidan menentukan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
13 Apakah bidan merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk
dan membuat surat rujukan?
14 Apakah bidan menentukan pengobatan pada bayi yang tidak
memerlukan rujukan?
15 Apakah bidan memilih obat yang sesuai, menentukan dosis
dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada
ibu cara pemberian obat dirumah?
16 Apakah bidan memberikan konseling, meliputi :
1) Menjaga bayi selalu hangat
2) Member ASI saja sesering mungkin
3) Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi
hari pada bayi kuning
4) Mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi
melekat pada waktu menetek dengan benar
7) Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
8) Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
17 Apakah bidan mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
di loket obat?
18 Apakah bidan mencuci tangan?
19 Apakah bidan mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan?
CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)
8/5
9/5