MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

DENGAN MASALAH STATUS GIZI

No. Dokumen :
REvisi :

Tgl. Terbit :
Halaman : 1/4
SPO
UPT Puskesmas
Encep Hermawan
Sindangresmi

1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan

memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus dengan masalah
status gizi
2. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas dalam menklasifikasikan penyakit
dan memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus dengan
masalah status gizi
 Pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit dengan masalah
status gizi harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam
spo.
3. Ruang Lingkup Anak balita sakit umur 2 bulan sampai dengan 5 tahun dengan
klasifikasi masalah status gizi
4. Definisi  Masalah status gizi disini diartikan sebagai defisiensi gizi atau
asupan zat gizi dari makanan tidak cukup bisa terjadi karena:
1) Defisiensi primer (kekurangan makan) atau
2) Defisiensi sekunder karena adanya factor – factor yang lain
yang mempengaruhi absorbsi, utilisasi, atau ekskresi zat gizi,
meliputi: obat-obatan, komponen makanan yang lain dan
kondisi kesehatan.
 Pelayanan terhadap anak sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Balita Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara
cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan
apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk
atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan
saja ,dan pemberian konseling
 Pelaksanaan MTBS dengan masalah status gizi dilakukan oleh
Penanggung Jawab dan Pelaksana Program MTBS sebagai
Fasilitator, beserta Bidan Desa sebagai Pelaksana Kegiatan MTBS di
Poli MTBS.
 Pelaksanaan MTBS dengan masalah status gizi dilakukan pada
setiap anak balita yang sakit dan berkunjung ke puskesmas dan
PKD
5. Prosedur a. Petugas Memanggil pasien
b. Petugas Mempersiapkan Alat bukti kegiatan (register,Formulir
MTBS)
c. Petugas Mencuci tangan
d. Petugas Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
e. Petugas Menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
f. Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi :
1) Anak tidak bisa minum/menetek
2) Anak memutahkan semuanya
3) Anak Kejang
4) Anak letargis/tidak sadar
g. Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama keluhan utama,
mempunyai sakit/masalah dengan gizi (kenaikan berat badan dan
nafsu makan)
h. Petugas melihat dan meraba:
1) Lihat, apakah anak tampak sangat kurus
2) Lihat dan Raba, adakah pembengkakan dikedua punggung
kaki
3) Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi
badan, apakah:
a) BB/PB (TB) < -3 SD
b) BB/PB (TB) = -3 SD - -2 SD
c) BB/PB (TB) -2 SD - +2 SD
i. Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai dengan
gejala/keluhan (sangat kurus, kurus atau normal)
j. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah gizi
1) Sangat kurus dan atau edema
a) Beri air gula
b) Hangatkan badan
c) Beri vitamin A
d) Bila disertai diare, berikan cairan ReSoMal atau
modifikasinya
e) Bila ada komplikasi pada mata, beri tetes mata/salep mata
tanpa kortikosteroid
f) RUJUK segera. Selama perjalanan jaga kehangatan badan
dan bila masih menyusu, teruskan ASI.
g) Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan pra
rujukan
h) Petugas Merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
2) Kurus
a) Lakukan penilaian makan pada anak
b) Bila ada masalah pemberian makan, lakukan konseling
gizi di puskesmas dan kunjungan ulang 5 hari
c) Bila tidak ada masalah pemberian makan, nasehati sesuai
“Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit” dan
kunjungan ulang 14 hari.
d) Nasehati kapan segera kembali
3) Normal
a) Jika anak berumur kurang dari 2 tahun, lakukan penilaian
pemberian makan dan nasehati sesuai “Anjuran makan
untuk anak sehat maupun sakit”
b) Anjurkan untuk menimbang berat badan secara teratur
setiap bulan.
 k. Petugas Memberikan konseling ,meliputi
1) Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
2) Pemberian makan
3) Pemberian cairan
4) Kapan harus kunjungan ulang
5) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
l. Petugas Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke loket
obat
m. Petugas Mencuci tangan
n. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy
dan tindakan
6. Diagram Alir: Mempersiapkan Alat Mencuci tangan
Memanggil
dan bukti kegiatan
pasien
(register, status)

Petugas Menanyakan Menimbang BB, Menanyakan kepada

kepada ibu berapa mengukur TB dan ibu mengenai masalah
lama keluhan utama, mengukur suhu anaknya
mempunyai tubuh anak
sakit/masalah dengan
gizi (kenaikan berat
badan & nafsu makan)

melihat dan meraba:

1) Lihat, apakah anak tampak sangat kurus
2) Lihat dan Raba, adakah pembengkakan dikedua punggung kaki
3) Tentukan berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan, apakah:
a) BB/PB (TB) < -3 SD
b) BB/PB (TB) = -3 SD - -2 SD
c) BB/PB (TB) -2 SD - +2 SD

Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi : Memeriksa dan

1) Anak tidak bisa minum/menetek menklasifikasi kan sesuai
2) Anak memutahkan semuanya dengan gejala/keluhan
3) Anak Kejang
4) Anak letargis/ tid ak sadar

Ya MASALA Tidak
H GIZI

a)Beri air gula c) Lakukan penilaian a) Jika anak berumur

b) Hangatkan badan
makan pada anak kurang dari 2 tahun,
c)BeriSANGAT
vitamin AKURUS/ NORMAL
d) Bila
ATAUdisertai
EDEMAdiare, d) Bila KURUS
ada masalah lakukan penilaian
a
berikan cairan ReSoMal pemberian makan, pemberian makan dan
atau modifikasinya lakukan konseling gizi nasehati sesuai
e)Bila ada komplikasi pada
mata, beri tetes
di puskesmas dan “Anjuran makan untuk
mata/salep mata tanpa kunjungan ulang 5 hari anak sehat maupun
kortikosteroid e) Bila tidak ada sakit”
f) RUJUK segera. Selama masalah pemberian b) Anjurkan untuk
perjalanan jaga kehangatan
badan dan bila masih
makan, nasehati sesuai menimbang berat
menyusu, teruskan ASI. “Anjuran makan untuk badan secara teratur
g) Petugas Menentukan anak sehat maupun setiap bulan.
tindakan dan pengobatan sakit” dan kunjungan
pra rujukan
h) Petugas Merujuk anak,
ulang 14 hari.
menjelaskan perlunya f) Nasehati kapan
rujukan dan membuat surat segera kembali
rujukan
 Memberikan Mencuci tangan
konseling ,meliputi
1) Anjuran makan untuk
anak sehat maupun
sakit
2) Pemberian makan
3) Pemberian cairan
Mendokumentasikan
4) Kapan harus
semua hasil
kunjungan ulang
pemeriksaan, therapy
5) Menasehati ibu untuk
dan tindakan
menjaga kesehatan
dirinya

7. Referensi  Buku MTBS Modul 1 s/d Modul 5 Depkes RI dan Dinkes Prop
Jateng 2006
 Catatan kuliah, penilaian status gizi, universitas Indonesia.
8. Dokumen  Formulir MTBS
Terkait  Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
9. Distribusi  Puskesmas
 PKD

10. Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan

 MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT
DENGAN MASALAH STATUS GIZI
No. Kode :
Revisi :
DAFTAR
TILIK Tgl.Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas
Sindangresmi

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien?
2 Apakah Mempersiapkan Alat dan bukti kegiatan (register,
status)?
3 Apakah Petugas mencuci tangan?
4 Apakah Petugas menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah Petugas menimbang BB,TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi :
1) Anak tidak bisa minum/menetek
2) Anak memutahkan semuanya
3) Anak Kejang
4) Anak letargis/tidak sadar
7 Apakah Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama
keluhan utama, mempunyai sakit/masalah dengan
gizi (kenaikan berat badan dan nafsu makan)
8 Apakah Petugas melihat dan meraba:
1) Lihat, apakah anak tampak sangat kurus
2) Lihat dan Raba, adakah pembengkakan dikedua
punggung kaki
3) Tentukan berat badan menurut panjang badan
atau tinggi badan, apakah:
a) BB/PB (TB) < -3 SD
b) BB/PB (TB) = -3 SD - -2 SD
c) BB/PB (TB) -2 SD - +2 SD
9 Apakah Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai
dengan gejala/keluhan (sangat kurus, kurus atau
normal)?
10 Apakah Petugas memberikan penanganan / tindakan /
pengobatan sesuai klasifikasi masalah gizi
1) Sangat kurus dan atau edema
a) Beri air gula
b) Hangatkan badan
c) Beri vitamin A
d) Bila disertai diare, berikan cairan ReSoMal
atau modifikasinya
e) Bila ada komplikasi pada mata, beri tetes
mata/salep mata tanpa kortikosteroid
f) RUJUK segera. Selama perjalanan jaga
kehangatan badan dan bila masih menyusu,
teruskan ASI.
 g) Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan
pra rujukan
h) Petugas Merujuk anak, menjelaskan perlunya
rujukan dan membuat surat rujukan
2) Kurus
a) Lakukan penilaian makan pada anak
b) Bila ada masalah pemberian makan, lakukan
konseling gizi di puskesmas dan kunjungan
ulang 5 hari
c) Bila tidak ada masalah pemberian makan,
nasehati sesuai “Anjuran makan untuk anak
sehat maupun sakit” dan kunjungan ulang 14
hari.
d) Nasehati kapan segera kembali
3) Normal
a) Jika anak berumur kurang dari 2 tahun,
lakukan penilaian pemberian makan dan
nasehati sesuai “Anjuran makan untuk anak
sehat maupun sakit”
b) Anjurkan untuk menimbang berat badan secara
teratur setiap bulan.
11 Apakah Petugas Memberikan konseling ,meliputi
1) Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
2) Pemberian makan
3) Pemberian cairan
4) Kapan harus kunjungan ulang
5) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
12 Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
ke loket obat
13 Apakah petugas mencuci tangan
14 Apakah Petugas mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan

CR : …………………………%.
Sindangresmi,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)