MTBS DENGAN DEMAM

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :

Halaman :1/4

UPTD PUSKESMAS dr.Wahyu Adliah Dachlan

SAMAENRE Nip.197812102010012005

No Langkah kegiatan ya tidak Tidak berlaku

1. Apakah Petugas menerima pasien dengan ramah

2 Apakah Petugas melakukan anamnase
3 Apakah Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan
dan memakai sarung tangan
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan dan melakukan
diagnosa
5 Apakah Petugas melakukan edukasi kepada pasien atau orang
tua pasien anemi adalah kekurangan sel darah merah yang
ada didalam tubuh.
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan demam:
A. MALARIA
a. PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM
Gejala : ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk
Tindakan :
a) jika hasil RDT/ mikroskopis positif untuk
falsiparum atau mixed, beri dosisi pertama
suntikan artemeter
b) jika hasil RDT / mikroskopis negatif, tidak perlu
diberikan suntikan anti malaria
c) beri dosis pertama suntikan antikan antibiotik
d) jika demam tinggi ( lebih dari sama dengan
38,5o e ) beri dosis pertama parasetamol
f) cegah agar gula darah tidak turun. RUJUK
SEGERA
b. MALARIA
Gejala :demam ( pada anamnesis atau teraba
panas atau suhu lebih sama dengan 37,5o C) dan
RDT positif
Tindakan :
a) jika RDT positif falsiparum, atau negatif

1
 nonfalsiparum, atau positif mixed,beri anti
malaria oral yang sesuai ( liat bagan
pengobatan)
b) jika demam tinggi ( lebih dari sama
dengan 38,5o C ) beri dosis pertama
parasetamol
c) nasehati kapan kembali segera
d) kunjungan ulang jika tetap demam
setelah minum obat antimalaria 3 hari
berturut-turut
c. DEMAM MUNGKIN BUKAN MALARIA
Gejala : demam ( pada anamnesis atau teraba
panas atau suhu lebih sama dengan 37,5o C) dan
RDT negatif
Tindakan :
a) jika demam tinggi ( lebih dari sama
dengan 38,5o C ) beri dosis pertama
parasetamo
b) obati penyebab lain dari demam-demam
c) jika demam tiap hari selama lebih dari
tujuh hari, rujuk untuk pemeriksaan
lanjutan
d) nasehati kapan kembali segera
e) kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
B. CAMPAK
a. CAMPAK DENGAN KOMPLIKASI BERAT
gejala : ada tanda bahaya umum atau kekeruhan
pada kornea mata atau luka dimulut yang dalam
atau luas
Tindakan :
a) beri VIT A
b) beri dosis pertama antibiotik yang sesuai
c) jika ada kekeruhan pada korne/ mata bernanah
dibubuli tetes/ salep mata tanpa kostikosteroit
d) jika demam tingi lebih sama dengan 38,5o C beri
dosis pertama parasetamol
e) RUJUK SEGERA
b. CAMPAK DENGAN KOMPLIKASI MATA DAN ATAU
MULUT
Gejala : mata bernanah atau luka dimulut

2
 tindakan :
a) beri VIT A
b) jika mata bernanah, bubuhi tetes/ salep mata
tanpa kostikosteroit
c) jika ada luka dimulut, ajari cara mengobati
dengan gentian violet
d) jika anak sangat kurus beri VIT A dengan dosis
yang sesuai
e) kunjungan ulang dua hari
c. CAMPAK
gejala : tidak ada tanda-tanda diatas
Tindakan : beri Vit A
C. DBD
a. DBD
gejala : ada tanda-tanda syok atau gelisah,
muntah bercampur darah atau seperti kopi, berak
berwarna hitam, bperdarahan dari hidung atau guzi,
bintik-bintik perdarahan dikulit (petekie) dan uji torniket
positif, sering muntah
tindakan :
a) jika ada syok, beri oksigen 2- 4 liter/ menit dan beri
segera cairan IV sesuai petunjuk
b) jika tidak ada syok tapi sering muntah atau malas
minum, beri cairan infus RL atau RA, jumlah cairan
rumatan
c) jika tidak ada syok, tidak muntah dan masih mau
minum, beri oralit atau cairan lain sebanyak mungin
dalam perjalanan rumah sakit
d) jika demam tingi lebih sama dengan 38,5o C beri
dosis pertama parasetamol tidak boleh golongan
salisilat dan ibuprofen
e) RUJUK SEGERA
b. MUNGKIN DBD
gejala : demam mendadak tinggi dan terus menerus,
nyeri uluh hati atau gelisah, bintik-bintik perdarahan
dikulit dan uji torniket negatif
tindakan :
a) jika demam tingi lebih sama dengan 38,5o C beri
dosis pertama parasetamol tidak boleh golongan
salisilat dan ibuprofen

3
 b) nasehati untuk lebih banyak minum : oralit atau
cairan lainnya
c) nasihati kapan kembali segera
d) kunjungan ulang 1 hari jika tetap demam
c. DEMAM MUNGKIN BUKAN DBD
gejala : tidak ada satupun gejala diatas
tindakan :
a) obat penyebab lain dari demam
b) jika demam tingi lebih sama dengan 38,5o C beri
dosis pertama parasetamol tidak boleh golongan
salisilat dan ibuprofen
c) nasihati kapan kembali segera
d) kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
7 Apakah Petugas melakukan pencatatan
8 Apakah Petugas membereskan alat dan cuci tangan
CR:.................................%

Samaenre,

Pelaksana/auditor

( )