Anda di halaman 1dari 5

DISENTRI

No. Dokumen : SOP/204/PKM.RMG


/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 23 Juli 2018
Halaman : 1/3
Mengetahui,
PUSKESMAS Plt.Kepala Puskesmas Ramung
RAMUNG
dr.BIRTI SETIADI
Nip: 19791112 201503 1 001

1. Pengertian Disentri merupakan peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan
buang air besar yang encer secara terus menerus yang bercampur darah dan lendir.

2. Tujuan Perawat mampu menangani anak dengan Disentri sesuai dengan tatalaksana MTBS.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ramung No.186/SK/KA –PKM.RMG/2018


Tgl 18 Juli 2018 tentang Penugasan Program Anak

4. Referensi 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak


2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir,
Bayi dan Anak Balita
4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun 2009
5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


1. Timbangan bayi/anak
2. Pengukur panjang badan/tinggi badan
3. Termometer
4. Pojok URO
b. Langkah-langkah Prosedur :
1. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui orangtua/keluarga.
2. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan
pengukuran suhu tubuh bila ada demam.
3. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam Medik, buku registrasi
dan format MTBS.
4. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini merupakan
kunjungan ulang.
5. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak dan apabila ditemukan tanda-tanda
bahaya umum maka segera dirujuk.
6. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
7. Perawat memberikan antibiotik yang sesuai.
8. Perawat menasehati ibu kapan harus kembali segera.
9. Perawat menyarankan agar ibu melakukan kunjungan ulang setelah 2 hari.
10. Perawat melakukan konseling asuhan keperawatan anak dirumah.
11. Perawat mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat dan
konseling pemberian obat dirumah.
Puskesmas SOP Disentri No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/3
Ramung SOP/KKK/RJ/225 0

6. Bagan Alir

Anamnesa

Pengukuran BB,RJ/TB Nasehati ibu kapan harus


kembali segera

Catat hasil Pengukuran

Sarankan agar ibu melakukan


kunjungan ulang setelah 2 hari.
Jika kunjungan ulang gunakan
pelayanan tindak lanjut

Lakukan pemeriksaan pada Konseling asuhan keperawatan


anak, apabila ditemukan tanda- anak dirumah
tanda bahaya umum maka
segera merujuk pasien.

Persilahkan pasien
Lakukan penilaian dan
pulang bila telah
penentuan klasifikasi
mendapatkan obat

Berikan antibiotik yang sesuai

Puskesmas SOP Disentri No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 3/3


Ramung SOP/KKK/RJ/225 0

7. Unit Terkait Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap

8. Dokumen Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat, Aplikasi ICATT/
Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan

9. Rekaman
Historis
Yang Harus
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Diperhatikan
diberlakukan

DISENTRI
No. Dokumen : DT/KKK/RJ/225
No. Revisi : 0
DAFTAR Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
TILIK Halaman : 1/1

Drs. Haeria, SKM., M.KM.


PUSKESMAS Pembina
RAMUNG NIP. 19641213 198803 1 006

NO PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN

1. Apakah Perawat melakukan anamnesa


terhadap anak melalui orangtua/keluarga?
2. Apakah dilakukan penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, dan pengukuran
suhu tubuh bila ada demam?
3. Apakah hasil pengukuran ditulis pada kartu
Rekam Medik, buku registrasi dan format
MTBS?
4. Apakah digunakan petunjuk pada layanan
tindak lanjut jika ini adalah kunjungan ulang?
5. Apakah dilakukan pemeriksaan pada anak sakit
dan apabila ditemukan tanda-tanda bahaya
umum apakah segera dirujuk?
6. Apakah dilakukan penilaian dan penentuan
klasifikasi?
7. Apakah diberikan antibiotik yang sesuai?
8. Apakah ibu dinasehati kapan harus kembali
segera ?
9. Apakah disarankan kunjungan ulang setelah 2
hari?
10. Apakah dilakukan konseling asuhan
keperawatan anak sakit dirumah ?
11. Apakah pasien dipersilahkan pulang setelah
mendapatkan obat dan konseling pemberian
obat dirumah?
ASUHAN KEPERAWATAN DISENTRI
No. Dokumen : SOP/KKK/RJ/225
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/1
Drs. Haeria, SKM., M.KM.
PUSKESMAS Pembina
RAMUNG NIP. 19641213 198803 1 006

Memberi asuhan keperawatan terhadap anak dengan Disentri yaitu merupakan


1 Pengertian
peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar yang
encer secara terus menerus serta bercampur darah dan lendir.

Perawat mampu memberi asuhan keperawatan anak dengan Disentri sehingga keluarga
2 Tujuan
mampu merawat anak sakit dirumah.

1. Keputusan Kepala Puskesmas Ramung No.206/SK/KA –PKM.BBR/I/2015 tgl 02-01-


3 Kebijakan
2015 tentang Penugasan Penanggung Jawab Pelayanan MTBS di Lingkungan UPT
Puskesmas DTP Ramung.
2. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-12/I/2015

1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak


4 Referensi
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir,
Bayi dan Anak Balita.
4. Pedoman Asuhan Keperawatan

1. Kartu Rekam Medik


5 Persiapan
2. Format MTBS
alat
1. Perawat menjelaskan cara memonitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan
6 Prosedur
elektrolit.
2. Perawat menjelaskan cara memonitor intake dan output agar membuat keluaran
adequat untuk membersihkan sisa metabolisme.
3. Perawat menyarankan ibu agar memberi banyak minum pada anak, untuk
mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.
4. Perawat menjelaskan tentang pembatasan diet yaitu makanan berserat tinggi,
berlemak dan air terlalu panas atau dingin karena dapat merangsang mengiritasi
lambung dan saluran usus.
5. Perawat menyarankan ibu agar menyajikan makanan dalam keadaan hangat.
6. Perawat menyarankan ibu agar mampu menjaga lingkungan yang bersih, sehat dan
nyaman.
7. Perawat menyarankan agar ibu mampu menjaga keseimbangan aktivitas dan
istirahat anak.
8. Perawat menjelaskan cara pemberian obat antibiotic sebagai anti bakteri
berspektrum luas untuk menghambat endotoksin.

Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap


7 Unit Terkait
Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat, Aplikasi ICATT/
8 Dokumen
Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai