Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA MTBS

Ditetapkan Oleh,
No. Dokumen : SPO/KKK/PB/024
Kepala UPT Puskesmas DTP
Beber,
No. Revisi : 0
PUSKESMAS
BEBER Pembuat SPO : KKK
SPO Tanggal Terbit : 2 Januari 2015
Drs. HAERIA, SKM., MKM
Pembina
NIP. 19641213 198803 1 006
Unit Pemeriksa : POKJA II

Halaman : 1/3

MTBS adalah pelayanan konsultasi kesehatan untuk balita sakit umur 2 – 60 bulan
1 Pengertian
(Penilaian dan Klasifikasi anak).
.
Untuk memastikan pelaksanaan pelayanan MTBS dilakukan dengan efektif di
2 Tujuan
Puskesmas Beber Kab. Cirebon dalam memberikan pelayanan terhadap balita usia
.
2 – 60 bulan.

3 Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 206/SK/KA-PKM.BBR/I/2015tgl.


. 02-01-2015 tentang Penugasan Pemegang Program MTBS

1. Buku Pedoman Penerapa MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun 2009


4 Referensi
2. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
.

5 Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


.
I. Persiapan logistic
1. Formulir MTBS
2. Kartu Nasehat Ibu (KNI)
II Peralatan yang dipergunakan dalam penerapan MTBS adalah :
a. Timer ISPA atau arloji dengan jarum detik
b. Tensimeter dan manset anak
c. Timbangan bayi
d. Pengukur Panjang/ Tinggi Badan
e. Termometer
f. Sirup Parasetamol
g. Gela, sendok, dan teko tempat air matang dan bersih (digunakan dipojok
oralit)
h. Vitamin A, salep mata, gentian violet, oralit, tablet Zinc,obat-obatan dalam
bentuk tablet dan sirup yang biasa diberikan pada balita sesuai tatalaksana
MTBS
i. Alat / model konseling pemberian makan
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Pasien datang ke loket untuk mengambil nomor poli dan karcis retribusi
dengan menunjukkan kartu berobat.
2. Pasien melakukan pembayaran retribusi ke kasir.
3. Bagi pasien yang memiliki kartu BPJS, Askes atau Jamkesmas, pasien
tidak melakukan pembayaran di kasir tapi hanya dengan menunjukkan
kartu peserta.
4. Bagi pasien BPJS, Askes, Jamkesmas setelah mendaftar bisa langsung
mendapat nomor registrasi tanpa membayar.
5. Bagi pasien baru harus melakukan registrasi pada petugas registrasi untuk
mendapatkan kartu berobat.
No.Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/3
Puskesmas Tata laksana MTBS SPO/KKK/PB/024
Beber

6. Petugas registrasi menyiapkan kartu status pasien ke MTBS.


7. Petugas MTBS mengatur nomor panggilan pasien dan memanggil
pasien sesuai nomor urutnya.
8. Apabila pasien yang dipanggil tidak ada, petugas akan memanggil pasien
berikutnya. Akan tetapi apabila pasien yang dipanggil ada, maka pasien
dapat segera masuk ke ruang periksa.
9 Petugas melakukan anamnesa.
10 Setelah anamnesa dilakukan penimbangan berat badan, tinggi/ panjang
badan, suhu dan respirasi.
11 Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
12 Bila tidak ada kelainan, dilakukan tindakan pengobatan sesuai dengan
kebutuhan dan penanganan pada buku pedoman MTBS.
13 Hasil pemeriksaan tiap pasien MTBS dicatat dalam form “Tatalaksana
Balita Sakit umur 2 bln – 5 thn” dan dicatat di kartu status kemudian
dibukukan dibuku kohort MTBS.
14 Setelah pemeriksaan selesai, petugas obat memberikan resep untuk
diambil ke loket obat oleh pasien. Bila obat tidak tersedia diloket obat,
pasien menebus obat ke apotik dengan resep dokter.
15 Setiap bulan petugas membuat laporan hasil kegiatan dalam form
“Rekapitulasi kunjungan dan laporan
1. Rawat Inap
6 Unit Terkait 2. Laboratorium
. 3. Rumah Sakit
Buku register
7 DOKUMEN Laporan bulanan MTBS
. TERKAIT
No.Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :3/3
Puskesmas Tata laksana MTBS SPO/KKK/PB/024
Beber

8 Diagram
. Alir

Anda mungkin juga menyukai