0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman pemeriksaan awal pasien MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Langkah-langkah pemeriksaan awal meliputi penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, pengukuran suhu dan nafas. Hasil pemeriksaan awal akan diserahkan ke dokter untuk tindakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelask
Dokumen ini memberikan pedoman pemeriksaan awal pasien MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Langkah-langkah pemeriksaan awal meliputi penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, pengukuran suhu dan nafas. Hasil pemeriksaan awal akan diserahkan ke dokter untuk tindakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelask
Dokumen ini memberikan pedoman pemeriksaan awal pasien MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Langkah-langkah pemeriksaan awal meliputi penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, pengukuran suhu dan nafas. Hasil pemeriksaan awal akan diserahkan ke dokter untuk tindakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelask
KECAMATAN SAWAH BESAR Halaman 1/2 Mengetahui, Kepala Puskesmas Kec. Sawah Besar
PUSKESMAS KELURAHAN PASAR BARU
dr. Siti Ainun Dwiyanti dr. Lilly Budiharto
NIP 196403041990032004 NIP 196710272007012022
1. Pengertian Pemeriksaan awal adalah pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan sebelum pentalaksanaan balita /bayi sakit dan bayi muda di Puskesmas. 2. Tujuan Sebagai pedoman pemeriksaan awal pada balita sakit, dengan tujuan sbb :
1. Menurunkan secara bermakna angka kematian dan
kesakitan yang terkait penyakit tersering pada balita. 2. Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 120 Tahun Tentang Penanggung Jawab Manajemen Terpadu Balita Sakit. 4. Referensi 1. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak serta Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota. 5. Alat dan Bahan 1. Alat : a. Timbangan Injak (digital) b. Timbangan Bayi (digital) c. Thermometer digital (axillar) d. Metline (meteran) e. Pengukur tinggi badan f. Alat pengukur nafas ( Ari sound meter) g. Alat tulis 6. Prosedur / 1. Petugas mempersiapkan alat yang akan digunakan langkah-langkah 2. Petugas memeriksa adakah tanda – tanda bahaya umum. 3. Petugas menimbang bayi/balita dengan memperhatikan jarum penunjuk timbangan harus tepat di angka 0. pasien melepas pakaiannya (bayi muda), sandal /sepatu anak. 4. Petugas melakukan pengukuran panjang badan / tinggi badan 5. Petugas melakukan pengukuran Lingkar kepala bayi / balita. 6. Petugas melakukan pengukuran Lingkar lengan atas bayi / balita. 7. Petugas mengukur suhu bayi / balita 8. Petugas mengukur frekuensi pernafasan (jika ada indikasi). 9. Petugas mengisi form MTBS/M secara lengkap 10. Petugas menyerahkann hasil pemeriksaan awal kepada dokter untuk dilakukan tata laksana lebih lanjut. 7. Dokumen Terkait Formulir Pencatatan MTBS/MTBM. Formulir permintaan laboratorium Formulir rujukan internal Formulir Rujukan eksternal Formulir Umpan Balik Formulir Konseling terhadap pasien. 8. Unit Terkait Unit Layanan Umum, Unit Layanan KIA-Imunisasi, Unit Layanan Gizi.