No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Mastitis adalah peradangan payudara yang terjadi biasanya pada masa nifas
sampai tiga minggu setelah persalinan.
Kejadian mastitis berkisar 2-33% dari ibu meneteki dan lebih kurang 10%
kasus mastitis akan berkembang menjadi abses (nanah), dengan gejala yang
makin berat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan mastitis.
1/1
penisilin dapat digunakan eritromisin atau sulfa. Pada sebagian
kasus antibiotik dapat diberikan secara peroral dan tidak
memerlukan perawatan di rumah sakit:
Amoxicilin: 875 mg, 2x sehari; atau
Cephalexin: 500 mg, 4x sehari; atau
Ciprofloxacin: 500 mg, 2x sehari; atau
Clindamicin: 300 mg, 4x sehari; atau
Trimethoprim/sulfam ethoxazole: 160 mg/ 800 mg, 2x sehari.
5. Dokter melakukan konseling dan edukasi:
Memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien, suami,
suami, dan keluarga mengenai pemberian laktasi dengan baik dan
benar, dampak dari pemberian laktasi yang tidak sesuai.
Memberikan motivasi untuk selalu mengosongkan payudara, baik
dengan melakukan laktasi langsung, maupun dengan melakukan
pemompaan payudara.
Menjaga kebersihan payudara dan puting susu ibu.
Menjaga kebersihan mulut dan hidung bayi (sumber utama
masuknya kuman jika ada luka pada puting susu ibu)
6. Diagram Alur
Melakukan Melakukan pemeriksaan
anamnesis fisis
Melakukan
penatalaksanaan
Melakukan
Konseling dan
edukasi
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
8. Unit terkait
1/2
bagian unit terkait.
4. Dokumen terkait Menambahkan bagan
dokumen terkait
1/3