Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN KETUBAN PECAH

DINI (KPD)
No. Dokumen : 445/A.II.SOP…./PKM.Pr/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Drg. Nedra
Puskesmas Perawang
NIP.197510072006042003
Robeknya atau pecahnya selaput amnion (ketuban) dan terjadi pengeluaran air
1. Pengertian
ketuban dan belum dalam persalinan (Fase Latent)
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan ketuban pecah dini
SK Kepala Puskesmas Perawang Nomor 445/A.II.SOP…./PKM.Pr/2018
3. Kebijakan
tentang Penanganan Insiden Keselamatan Pasien Puskesmas Perawang
Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan tahun
4. Referensi
2013
1. Petugas melakukan anamnesa
2. Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum (monitor tanda vital),
laksanakan palpasi dan pemeriksaan dalam.
3. Petugas memonitor his, DJJ, perdarahan pervaginam.
4. Petugas menganjurkan pemeriksaan laboratorium rutin.
5. Petugas memberi penjelasan supaya bed rest total.
6. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter.
7. Penatalaksanaan sesuai umur kehamilan:
1) Umur kehamilan ≥36minggu :
5. Prosedur/Langkah- 2) Tunggu terhadi proses persalinan, bila sampai 6-8jam belum terjadi
langkah
persalinan lakukan induksi. Bila induksi gagal lakukan SC.
3) Umur kehamilan 28-35minggu :
a) Memberikan dexamethason 5mg IM, di ulang 12 jam selama 2 hari.
b) Observasi tanda vital & DJJ.
c) Memberikan antibiotik.
d) Tunggu partus spontan.
4) Umur kehamilan 24-27minggu : Persalinan segera diakhiri.
8. Membuat inform consent.
9. Merujuk ke RS PONEK dengan pendampingan petugas
6. Digram Alir (Jika
-
Dibutuhkan)
1. Penanggung jawab Upaya
7. Unit Terkait
2. Pelaksana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai