PERTOLONGAN PERSALINAN BOKONG DENGAN

TEKHNIK BRACHT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

101 - 1 dari 3

SOP Ditetapkan,

Tanggal terbit Direktur RSB Harapan Kita

( STANDAR
OPERASIONAL 1 Maret 2017
PROSEDUR )
Wa Ode Kasniawati, S.E.

Pertolongan persalinan sungsang (presentasi bokong) adalah

PENGERTIAN pertolongan persalinan pada kejadian jika bokong dengan/atau kaki
merupakan bagian terendah janin dengan teknik Bracht.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah pertolongan
TUJUAN persalinan sungsang dengan teknik Bracht dalam rangka peningkatan
mutu dan kinerja di RSB Hrapan Kita.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Penyelenggaraan Praktik
KEBIJAKAN
Kebidanan, Standar Pelayanan Kebidanan, Peran fungsi dan
Kompetensi Bidan.
PROSEDUR 1. Kaji ulang indikasi. Yakinkan bahwa semua kondisi untuk
persalinan aman per vaginam terpenuhi.
2. Berikan dukungan emosional
3. Persiapan sebelum tindakan: untuk pasien, penolong, dan kelahiran
bayi
4. Pasang infus
5. Pencegahan infeksi sebelum tindakan
6. Jika bokong telah mencapai vagina dan pembukaan lengkap, suruh
ibu mengedan bersamaan dengan his
7. Jika perineum sangat kaku, lakukan episiotomi
 8. Biarkan bokong turun sampai skapula kelihatan
9. Pegang bokong dengan hati-hati. Jangan lakukan penarikan.
10.Jika kaki tidak lahir spontan, lahirkan satu kaki dengan jalan:
Tekan belakang lutut
Genggam tumit dan lahirkan kaki
Ulangi untuk melahirkan kaki yang lain. Jangan tarik bayi sewaktu
melahirkan kaki.
11.Pegang pinggul bayi tapi jangan tarik dan lahirkan lengan dengan
teknik Bracht.
12.Biarkan lengan lahir spontan satu demi satu. Jika perlu berikan
bantuan.
13.Jika lengan pertama lahir, angkat bokong ke arah perut ibu agar
lengan kedua lahir spontan.
14.Jika lengan tidak lahir spontan, tempatkan 1 atau 2 jari di siku bayi
dan tekan, agar tangan turun melewati muka bayi.
15.Tempatkan bayi di atas perut ibu dan keringkan.

DIAGRAM ALIR
Mulai

Kaji ulang indikasi. Yakinkan bahwa semua kondisi untuk

persalinan aman per vaginam terpenuhi.

Kaji ulang indikasi. Yakinkan bahwa semua kondisi untuk

persalinan aman per vaginam terpenuhi.

Berikan dukungan

Persiapan sebelum tindakan: untuk pasien, penolong, dan kelahiran

bayi

Pasang infus

Pencegahan infeksi sebelum tindakan

 Jika bokong telah mencapai vagina dan pembukaan lengkap, suruh
ibu mengedan bersamaan dengan his

Jika perineum sangat kaku, lakukan episiotomi

Biarkan bokong turun sampai skapula kelihatan

Pegang bokong dengan hati-hati. Jangan lakukan

penarikan.
Jika kaki tidak lahir spontan, lahirkan satu kaki dengan jalan:
a. Tekan belakang lutut
b. Genggam tumit dan lahirkan kaki
c. Ulangi untuk melahirkan kaki yang lain. Jangan tarik
bayi sewaktu melahirkan kaki.
d.
Pegang pinggul bayi tapi jangan tarik dan lahirkan lengan dengan
teknik Bracht.

Biarkan lengan lahir spontan satu demi satu. Jika perlu berikan
bantuan.

Jika lengan pertama lahir, angkat bokong ke arah perut ibu agar
lengan kedua lahir spontan.

Jika lengan tidak lahir spontan, tempatkan 1 atau 2 jari di siku bayi
dan tekan, agar tangan turun melewati muka bayi.

Tempatkan bayi di atas perut ibu dan keringkan.

Selesai

UNIT TERKAIT Kamar Bersalin RSB Harapan Kita